mine💓 lele ketauan jadi imposter😭 emang cuma paling bener lele main pubg aja
jeno kamu emang gaada bakat main yang nyamar-nyamar gitu
mine💓 ish hyung! lagian kita duduk sebelahan kenapa ga ngomong langsung aja sih?
jeno siapa yang dari tadi ngacangin hyung?
mine💓 maaf......
jeno jangan minta maaf, hyung udah biasa kamu nomor duain sama game kesayanganmu itu
mine💓 ahhh, hyuuuuung!!! 😭😭😭 btw... jeno-hyung
jeno mmm?
mine💓 masi inget preview pas kita promosi album We Boom?
jeno promosi? yang mana? kita ga cuma ngelajuin satu atau dua acara di masa promosi itu sayang
mine💓 mmm gatau tapi lele lupa
jeno kamu liat apa? coba tunjukin sama hyung
mine💓 itu... yang kita berdua difoto terus ugh masa lele harus jelasin sih?
jeno
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
yang ini?
mine💓 😭😭 kok hyung punya fotonya sih?
jeno ya kan di twitter banyak, sayang kenapa? penasaran kenapa hyung liatin kamu segitunya?
mine💓 ish hyung😭
jeno oh bukan kamu yang hyung liatin tapi bibir kamu cantik banget, pengen hyung gigit
mine💓 ASTAGA HYUNG! JAUH-JAUH DARI LELE
.
[ a d i k s i ]
.
"ASTAGA HYUNG! JAUH-JAUH DARI LELE!"
Jeno tertawa pelan mendengar teriakan histeris lumba-lumba kesayangannya itu. Tapi semakin dilarang untuk mendekati kekasih mungilnya justru ia merasa tertantang dan sekarang ia telah memerangkap tubuh Chenle di dalam pelukan.
"Mau kemana?" bisiknya pelan seraya menggesekkan hidung mancungnya di sepanjang rahang Chenle yang membuat empunya mencicit geli.
"M-mau pulang! Jeno-hyung nyebelin!" Chenle udah memasang ekspresi tergarangnya tetapi justru membuat eyesmile lucu milik Jeno muncul.
"Gaboleh. Besok kita udah ada aktivitas lagi jadi kamu harus nginep di dorm malam ini" Jeno menggenggam telapak tangan kecil Chenle dan menautkannya.
Saling mengisi dan melengkapi ruang kosong yang ada. Ia masih betah memeluk kekasihnya dan sesekali memberikan kecupan kupu-kupu di sepanjang sisi wajahnya.
"Sayang?"
Chenle diam. Meskipun status keduanya sepasang kekasih tetapi ia sedikit asing dengan afeksi yang dihujani Jeno kepadanya. "Hyung... Lele pegal"
Jeno merenggangkan rengkuhan sebelah tangannya yang sedari tadi menahan Chenle. "Mau pindah?"
"Kemana?"
Jeno mengecup hidung Chenle lalu berdiri dan menggendong tubuh si kecil ala induk koala. "Tidur"
Chenle mendelik. "Hyuuuung~ tapi Lele laparrr" ia merengek dan memukul pelan bahu Jeno ketika si Lee berjalan menuju kamar.
"Tidak ada ramen, kamu udah makan itu dari kemarin" Jeno tersenyum kecil ketika Chenle merengut dan memilih menyembunyikan kepalanya di perpotongan leher si Lee.
"Hyung buatkan susu cokelat sebagai pengganti ramen?"
Chenle menegakkan kepalanya cepat seraya tersenyum cerah. "Beneran?"
Jeno mengangguk. Segaris bulan sabit di sepasang matanya kian manis ketika Chenle menunjukkan raut wajah sumringah yang membuat hatinya hangat.
Jeno memajukan wajah lalu menyatukan dahi mereka dan mengecup pipi Chenle pelan. "Setelah minum susu, tidur ya?"
Chenle mengangguk senang dan mengecup sudut mata Jeno sebagai gantinya. "Terima kasih, hyung!"
"Apapun untukmu sayang" ujar Jeno seraya mengeratkan gendongannya dan berjalan ke pantry mengabaikan muka bantal seorang Huang Renjun yang menatap keduanya sangsi.
"Auwh, lovebird itu tidak tahu tempat! Sudah malam begini bukannya tidur malah pacaran, cih" Renjun mengedikkan bahu dan berjalan ke kamar mandi setelah mengeluarkan unek-uneknya tanpa menyadari bahwa seseorang kini sudah berdiri di sampingnya seraya memegang sikat gigi.
"Makanya, carilah pacar Renjunnie? Atau jadi pacarku saja?"
Renjun berjengit dan mendapati wajah Na Jaemin dengan senyum manis yang menurutnya menyebalkan. Ia memukul bahu pria itu refleks. "KAU MENGEJUTKANKU SIALAN"
.
.
.
[ a d i k s i ]
ㅡ ao's note below ㅡ
shortfic semi sosmed-AU iseng soalnya tadi di up di twt hehe