adiksi | all x chenle [ ✅️ ]

ne, oppa?

modified canon; hendery x chenle

©shinaoi

.

.

.

Hari ini Yuedong Seoul kedatangan tamu salah satu boygroup besar yang berada di bawah naungan SM Ent. juga Label V.

Mereka adalah WayV.

Sebenarnya ini adalah kali pertama Yuedong Seoul mengundang tamu dengan jumlah banyak dan Chenle sebagai DJ juga sedikit gugup ketika PD-nim membicarakan perihal ini padanya.

Chenle mengembuskan napas pelan ketika sudah sampai di ruang siaran. Masih ada sekitar sepuluh menit lagi sebelum on air dan ia menyempatkan untuk membaca script hari ini juga sesekali menggulir laman cyber accountnya.

Jemari lentik ia gunakan untuk menyisir helaian blonde yang saat ini begitu memukau pandangan. "Wah... Mereka menggila"

Chenle bergumam samar kala melihat beberapa akun yang mengupload foto previewnya ketika berada di basement tadi. Sejumput helaian berwarna blonde terlihat dibalik bucket hat yang dikenakan.

"Yah... Warna rambut ini juga belum final sih..." Pemuda manis bermarga Zhong itu mengacak helaian rambutnya sebentar lalu kembali memasang bucket hat berwarna hitam yang biasa dipakai.

Ia menoleh kala PD-nim di seberang ruangan mulai mengucapkan instruksi untuk memulai siaran.

1 menit lagi.

Viewable Radio Yuedong Seoul pun dimulai.

.

.

.

Selama siaran Chenle kerap kali kedapatan mengusap cincin persahabatannya dengan member DREAM yang ia sematkan di jari tengah sebelah kiri.

Mungkin saja ia tidak menyadari jika gerak-geriknya itu terekam kamera mengingat hari ini adalah jadwalnya viewable.

Tapi sungguh, gestur yang dia lakukan itu menunjukkan bahwa Chenle benar-benar gugup.

Ya, ia mengakuinya.

Di pikirannya terus berputar dan bertekad bahwa ia harus mengerahkan yang terbaik untuk teman-teman yang sudah berjuang keras untuk melakukan comeback ditengah keadaan seperti ini.

Mereka pasti sangat merindukan saat dimana berdiri di stage dengan para fans bersorak penuh semangat.

Yah, dia juga merindukannya.

Bagi Chenle, WayVㅡmereka adalah orang-orang berbakat dan sudah dianggap saudaranya sendiri terlebih untuk Kun.

Pemuda kelahiran 1996 bermarga Qian itu bagaikan sosok kakak kandung untuknya. Ia menyukai bagaimana Kun memerlakukannya seperti seorang adik dan beberapa kali menyebutnya angel di hadapan fans maupun kamera.