Chenle mengerenyit ketika ia merasa tidurnya terganggu. Sepasang lengan kekar bisa ia duga melingkar di pinggulnya.
Hangat, begitulah yang dapat ia rasa.
Sinar mentari mengintip dibalik cela gorden berwarna hitam tak kunjung membuat ia meniatkan diri untuk bangun dari ranjang empuk yang ia tiduri.
"Sayang... bangun eum?"
Chenle semakin menggelung dirinya di dalam selimut dan membuat pria yang lebih tua di balik punggungnya leluasa memeluk.
"Walaupun masa promosi comeback kamu udah selesai tetap jangan bermalas-malasan hm?"
Chenle membuka matanya perlahan ketika dirasa lelaki yang memanggil dirinya hyung itu malah memberikan kecupan kupu-kupu di sepanjang bahu sebagai bentuk memaksa agar ia seratus persen sadar dari rasa mengantuk.
"Jae-hyung..." tukasnya seraya mendesis sebal yang membuat lelaki lain yang berada di kamarnya tertawa.
Jaehyun menarik tubuh chenle agar duduk dipangkuan dengan bayi kucing yang masih senantiasa memejamkan mata.
"Hyung benar-benar mengganggu" cetusnya pedas yang membuat lelaki dewasa di sana tertawa.
.
.
.
oneshot ini bisa di-skip. ao tidak memaksa kalian untuk purchase di trakteer✨ ini ao lakuin untuk meminimalisir underage yang baca karena kontennya sangat eksplisit.
udah gitu kalian tau lah ya😭 kalo ao sebagai penulis juga ikut nanggung 'sins' karena nulis ini... jadi... ya... ao ingin mengurangi biar engga dibaca khalayak umum apalagi banyak yang underage di wattpad ini.
jika tertarik, bisa berkunjung ke laman profil ao dan klik di url yang ada. untuk tutorial purchase bisa dilihat di book trakteer guide yang ada di akun ao.