adiksi | all x chenle [ ✅️ ]

kinda silly incident

modified canon; idk but, lilbit' bangchan (skz) x chenle or mark x chenle

©shinaoi

.

.

.

Ingin tahu salah satu kebiasaan buruk?

Sebenarnya bukan cuma satu karena setiap orang tidak luput dari hal-hal seperti itu dan diantaranya pasti tidak bersifat tunggal.

Baiklah, mari kita mulai dari hal yang sederhana.

Misalnya, dengan tidak menutup pintu setelah bertandang ke ruangan seseorang dan meninggalkannya terbuka lebar begitu saja.

Ada yang memiliki pengalaman seperti itu?

Bagaimana rasanya?

Menyebalkan?

Oke. Jika belum jelas maka akan diceritakan suatu kejadian yang membuat lelaki manis bermarga Zhong yang sudah legal di tahun 2020 ini naik darah kepada salah satu hyung kelahiran 2000nya.

Suatu hari di musim panas yang sangat menyengat Chenle memutuskan untuk menginap di dorm DREAM dikarenakan bertepatan dengan stage comebacknya.

Cuaca dan suhu di musim panas sudah pasti beringsang... bukan? Apalagi secara kebetulan pendingin ruangan di dorm DREAM saat itu mendadak tidak berfungsi dan menyebabkan seluruh penghuni terganggu sampai-sampai memproduksi keringat berlebih.

Selama tinggal di dorm Chenle selalu tidur dengan Renjun atau jika pemuda kelahiran Jilin itu tengah ada jadwal maka dia akan mengungsi ke kamar Jaemin.

Karena pendingin ruangan yang dalam bahasa inggris disebut air conditioner itu sedang rusak maka Chenle memutuskan untuk mencari kipas portabel yang biasa ia bawa ketika bepergian.

Sebenarnya ia tidak mengerti juga dari mana mendapatkannya tetapi kata stylist nuna kipas portabel itu merupakan salah satu merch official dari smtownstore.

Ah, kalau tidak salah Chenle merasa pernah memberikan satu unit kipas berstiker tengkorak yang merupakan trademark album WE BOOM kepada Jun SEVENTEEN.

Lucunya ia baru sadar ketika melihat salah satu video behind jacket perekaman MV dari idol grup SEVENTEEN dimana salah satu membernya yang bernama Wonwoo memegang kipas yang Chenle berikan kepada Jun.

Ah, kembali ke cerita lampau. Saat itu Chenle berhasil menemukan dua kipas portabel kesayangan di laci nakas milik Renjun lalu memakainya begitu saja.

Baling-balingnya berputar cepat dan menghasilkan angin sejuk yang membuat Chenle terlena untuk sejenak.

"Uh... seperti terlahir kembali" gumamnya berlebihan ketika helai jelaganya ikut bergerak diterpa badai si kembar kipas portable.