punishment

5.1K 296 60
                                    

modified canon; jaemin × chenle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

modified canon; jaemin × chenle

©shinaoi

.

.

.

Chenle menggerakan tubuhnya gelisah. Hari ini ia baru saja selesai pre-recording untuk mengisi acara penghargaan Asian Artist Awards.

Seluruh unit NCT menyabet penghargaan dan ia sangat bangga. NCTzen benar-benar luar biasa dan sebagai salah satu bagian dari fandom tentu saja Chenle senang.

NCTzennya hebat, mereka adalah yang terbaik. Setelan tuksedo membuat tampilan dan auranya kian memancar. Ketika mematut di hadapan cermin Chenle berpikir jika rambutnya sudah agak panjang.

Haruskah ia memotongnya? Atau dibiarkan saja seperti milik Johnny-hyungnya? Ngomong-ngomong tentang model rambut hyung 127nya itu menurut Chenle sendiri sangat keren.

Ia iri. Tampilan Johnny kian garang dengan potongan rambut tersebut terlebih ketika sedang disimpul.

"Chenle? Kau tidak pulang?"

Ah, sosok yang dipikirkan datang menghampiri. Chenle menggeleng. "Tidak, hyung. Besok masih ada jadwal dan akan repot kalau aku pulang pergi ke rumah dan dorm"

Johnny menaikan satu alisnya. "Dorm DREAM?"

Chenle mengangguk. "Iya, hyung. Er.. memangnya ada apa?"

Johnny tersenyum tipis. "Anak-anak unit 90's Love mengungsi di dorm DREAM dan sisanya pergi ke Dorm WayV"

"H-huh? Benarkah hyung? Kenapa Renjun tidak memberitahuku apapun?" Chenle mengerucutkan bibirnya kesal. Itu berarti di asrama DREAM sedang ramai-ramainya karena akan ada si biang keributan siapa lagi kalau bukan Haechan.

"Emm.. kalau begitu aku akan menginap di dorm WayV saja, hyung"

Chenle mengigit bibir bawahnya. Sejujurnya ia ragu karena belum meminta izin kepada Kun sebelumnya meskipun tanpa perizinan sekalipun dorm WayV terbuka lebar untuk Chenle.

"Bagaimana jika ke tempat 127 saja? Ada Jaehyun dan Yuta di sana, anak-anak unit Work it juga bermalam di dorm 127"

Johnny tersenyum kecil ketika melihat keantusiasan di mata Chenle. Akhir-akhir ini ia juga dekat dengan Yuta. Suara hyung Jepangnya itu jika sedang berbicara bahasa ibunya terdengar keren.

Seperti tidak nyata.

"Apakah Jisung juga ada, hyung?"

Johnny nampak berpikir. "Mm.. sepertinya tidak karena setelah acara ini ia langsung pulang ke rumah keluarganya"

Chenle mengangguk lesu. Tidak ada orang yang bisa ia jahili jika si Park kelebihan kalsium itu tidak bersama dengannya.

"Chenle?"

adiksi | all x chenle [ ✅️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang