*GALAU*

6.8K 223 30
                                    

Sudah sangat inginnya Bobby untuk bertemu Wisnu, orang yang sangat dia cintai. Setiap saat yang ada sipikrannya hanya Wisnu, Wisnu, dan Wisnu.

Bobby POV
Hatiku memang sakit, dihianati oleh orang yang paling ku cintai. Kecewa, bercampur sakit hati nyampur jadi satu. Hati hancur berkeping-keping, atas penghianatannya. Tapi, jauh dalam lubuk hatiku, aku sangat mencintai dan menyayanginya. Ingin rasanya, diri ini melangkah untuk mencarinya. Aq tak kuasa, atas semua yang terjadi. Rindu, akan dirinya, rindu akan tingkahnya. Selalu dan selalu merindunya.

Wisnu POV
Aku merasa sangat bersalah, karena sudah menghianati orang yang paling aku cintai, orang yang selalu ada saat aku dalam keadaan susah. Lagi apakah Bobby sayangku? Anak-anak juga lagi apa? Aku kangen mereka, aku kangen tingkah mereka. Bobby dan anak-anak lagi apa? Apakah mereka merindukanku? Seperti aku yang selalu merindukan mereka.
Aku rindu Bobby, rindu anak-anak, rindu serindu-rindunya. Seandainya ada kesempatan untuk kembali bersama mereka, akan aku manfaatkan sebaik mungkin, yang penting kami bisa bersama mereka, selamanya, seumurhidupku.
Aku menderita, Bobby lebih menderita lagi karena ulahku. Kesalahan yang sangat fatal, padahal Bobby sudah sangat setia padaku, dan selalu patuh pada perintah ku, dan selalu menuruti kemauan ku. Adakah harapan itu? Agar aku bisa selalu membagiakannya juga anak-anak.
Bagaimana caranya, agar aku bisa mendekati Bobby lagi, istriku, Anak-anak yang selalu aku rindukan. Melihat mereka sehat dan tersenyum, itu sudah membuatku sangat bahagia. Ku hanya bisa melihat mereka dari jauh, ingin rasanya tangan ini memeluknya, menuntun mereka, dan mendekap erat mereka.
Senyuman itu, yang selalu aku rindukan. Suara itu yang selalu terngiang. Aku sangat merindukannya, aku sangat mencintainya. Masih adakah cinta itu untukku? Masih adakah sayang itu untukku? Masih adakah rindu untukku? Pertanyaan-pertanyaan itu membuatku seperti orang gila. Menyesal, sungguh aku menyesal.
4 hari berturut-turut, aku selalu mengintai Bobby dan anak-anak ku, mereka bertiga dalam keadaan sehat. Selanjutnya, aku harus memikirkan cara untuk mendekati Bobby lagi. Harus aku pikirkan caranya, aku sudah sangat merindukannya. Sudah sangat ingin bersamanya.

BOBBY POV
Sepertinya ku lihat mas Wisnu barusan, tapi kemana lagi dia? Apa benar yang barusan ku lihat itu mas Wisnu? Aku benar-benar merindukannya, tapi ku juga masih sakit hati dengan sikapnya. Aku benar-benar dilema, apa yang harus aku lakukan.
Tunggu-tunggu, yang barusan ku lihat itu beneran mas Muchlis dan andrew? Sudah dua kali ku lihat mereka jalan bersama. Untung mereka gak melihatku, karena ku memakai masker. Aku harus cari tau ada apa dengan mereka, dan hubungan mereka dengan hancurnya rumah tangga ku. Jika benar dugaanku, berarti mas Muchlis belum benar-benar bertobat.
Aku harus menyelidiki sendiri, harus, demi keutuhan keluargaku, demi anak-anak. Aku harus mengikuti mereka, kemana mereka pergi. Sambil klau mencari keberadaan mas Wisnu.
Ya aku akan memulai semua, aku harus kuat, aku harus memperjuangkan hak-hak ku dan ank-anakku. Tidak akan aku biarkan keterpurukan ini terus menggerogoti diriku, aku harus bisa kembali bangkit. Ya, kembali bangkit untuk meraih kebahagiaan keluarga kecilku.

CeritaKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang