CeritaKu

Positif

"mas Wisnu kemana? Sampe malem gini belum pulang? Hp nya gak aktif lagi?" Batin Bobby, sehingga dia ketiduran di sofa ruang tamunya.

Dilain tempat, Wisnu sedang memadu kasih dengan sekretarisnya, di apartemen sekretarisnya, Andrew. Sudah kesekian kalinya, Wisnu orgasme dalam jepitan Andrew.
"Pak... Mantap banget." Kata Andrew.
"Kamu juga hebat.." ujar Wisnu, kembali mereka saling melumat.
"Aku harus pulang Drew..."
"Iya pak.." Wisnu pun memakai pakaiannya kembali, sudah pukul 1 dini hari, Wisnu baru sampai dirumahnya. Dia melihat istrinya, Bobby tidur di sofa.
"Sayang... "
"Mas..."
"Kok tidur disini"
"Aku nunggu kamu mas.."
"Maaf sayang, mas lembur, hp lowbath"
"Ya udah mas ganti baju gih.." dan merekapun masuk kedalam kamarnya, saat Bobby mau membereskan baju suaminya, dia mencium parfum, yang bukan milik suaminya, bahkan dirinya, tapi Bobby diam saja, karena dia tidak mau merusak keadaan. Dan merekapun kembali tidur.

Wisnu POV
Untung Bobby gak curiga, setelah ku mandi, ku lihat Bobby sudah terlelap, ku buka ponselku, ternyata ada chat dari Andrew.

A: pak..
G: ya ndrew..
A: Lum tdr?
G: blm.. ada apa?
A: kangen...😍
G: baru aja ketemu..
A: gak tau deh pak, kangen genjotan bapak nih..
G: hahaha
A: besok lagi Yach pak..
G: sip

Aku sudahi chat dengan Andrew, dan kembali tidur, karena sudah ngantuk. Aku bangun agak siang, jam 7 baru bangun. Dan anak-anak menghampiriku, sedang Bobby sibuk menyiapkan sarapan. Kami sarapan dengan penuh kehangatan.

"Sayang.. nanti mas pulang telat ya, mau ninjau proyek.. kamu tidur duluan saja."
"Iya mas.."

Aku pamitan pada Bobby, dan anak-anak kami. Jam 8.45 ku sampai kantor, dan masuk ruangan. Setelah beberapa menit, Andrew masuk ruanganku. Dan dia membawa file yang aku butuhkan, sambil memijat pundakku.

"Paak..."
"Hmmmm"
"Kangen.."
"Masih pagi ndrew"

Tiba-tiba dia melumat bibirku, akupun membalas lumatannya. Dan kemudian dia duduk di pangkuanku.

"Nanti jadi kan pak"
"Jadi.."
"Asiikk.. pak kok ada yang gerak"
"Karena kamu yang bangunin"
"Pak... Saya ketagihan nih.."
"Ya sabar habis kerja.." kamipun kembali saling melumat beberapa saat. Setelah itu, kami kembali kerja seperti biasa.

Author POV
Saat jam makan siang, Wisnu mengabari Bobby, kalau dia akan pulang terlambat, atau bahkan menginap, karena kerjaan yang menumpuk. Bobby hanya percaya saja pada Wisnu, padahal Wisnu telah membohonginya.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, waktunya mereka pulang kerja.

"Pak..." Andrew memanggil Wisnu mesra sambil jalan kearah Wisnu.
"Ya ndrew..."
"Ayo pak pulang..." Sambil memeluk Wisnu dari belakang.
"Tunggu sebentar.." Andrew mencium pipi Wisnu sambil meraba-raba dada Wisnu.
"Aku sudah kangen pak..."
"Iya sayang.. sebentar lagi"
Andrew sudah sangat bernafsu, dia terus memberikan rangsangan pada Wisnu,
"Ahhhhhh.... Ehhhhh.... Nakal kamuhhh" desah Wisnu. Andrew tak peduli, dia terus memberikan rangsangan pada Wisnu. Sehingga kontol Wisnu menegang dibalik celana kerjanya. Mereka saling melumat, saling memberikan ciuman terbaik yang mereka miliki.
"Ayo pulang sayang..." Ajak Wisnu pada Andrew. Andrew tersenyum senang.

Disalin tempat, Bobby menyiapkan makan malam untuk Wisnu, karena tau Wisnu akan lembur. Diaemasukkan manan kesukaan Wisnu ke kotak makan, dan tak lupa membawakan kopi kesukaan Wisnu. Jam 5 sore dia berangkat menuju kantor Wisnu. 20 menit perjalanan, dia sampai, dan langsung masuk menuju ruangan Wisnu. Setelah Bobby masuk, Ruangan wisnu kosong tidak ada siapapun. Dan Bobby ke pos security untuk menanyakan keadaan suaminya.

"Pak... Permisi.."
"Iya pak Bobby.. ada yang bisa dibantu"
"Saya mau tanya.. pak Wisnu kemana ya pak kok tidak ada.. katanya ada lembur malam ini"
"Pak Wisnu sudah pulang pak tadi... Dan tidak ada lembur malam ini, karena tidak ada pesan apapun mengenai lembur..."
"Oh iya pak.. ini untuk bapak saja.. jangan lupa dimakan dan diminumnya pak.."
"Terimakasih pak Bobby..."
"Iya pak... Saya pamit pulang dulu.. mari..."
"Iya pak..."

Segini dulu ya updatenya, jangan lupa like dan vote nya, jika masih sedikit ga bakalan author posting cepat.... Karena masih suasana Syawal... Author ucapkan selamat hari raya idul Fitri mohon maaf lahir dan batin.