CeritaKu

Baru

Muchlis POV
Aku pulang lewat tengah MLM, sesampainya dirmh, Bobby SDH tdr di dpn tv, ku pandangi wajah imutnya, ku angkat, dan ku gendong, ku bawa ke kamarku, tenang rasanya berada didekatnya, hanya dg nya ku bisa meredam nafsuku, Krn aku sngt mencintainya, jika dia mau, aku akan melayaninya. Ku baringkan dia dikasurku, aku pun berbaring disebelahnya, dan ku peluk dia, cintaku dan sayangku. Akupun terlelap.

Bobby POV
Hari SDH pagi, ku terbangun, badanku berat, ternyata ada seseorang yg memelukku, ku lirik siapa, ternyata om Muchlis, SDH lama, aku tk merasakan dekapannya, ada rasa tenang dihati, Krn sebenarnya hati ini masih sepenuhnya miliknya. Dia terbangun, dia mencium keningku, ku ingin bangun, tapi dia mempererat pelukannya. Dia menangis, dia meminta maaf, dia bilang SDH memutuskan Indra, awalnya ku tak percaya, tapi ada kejujuran dimatanya.
"Aku jg sngt mncintai mu om"
Dia tersenyum.
"Aku jg syg.. om janji akan selalu setia seperti dulu, km adalah hidup om syg"
"Trs Tante dan Nia gmn, kalian JD cerai?"
"Ya syg"
"Tp knp om"
Lalu dia menceritakan scr detail, apa yg sebenarnya baru dia temukan, bukti tes darah Nia, bukti tes DNA Nia, dan bahkan menurut om Muchlis, Tante hera menikahinya Krn terpaksa, mrk dijodohkan, dan sblm itu Tante hera memilik pacar dan sedang hamil 3 Minggu. Mrk menikah, tapi Tante hera msh berhubungan dgn ayah biologis Nia, KLO dia keluar kota sebenarnya dia menemui kekasihnya itu.
"SDH lah om... Ku sllu dukung om.. kita lalui bersama2..."
"Mksh syg... Tapi om mau tanya... Siapa yg menjemputmu waktu itu"
"Ohh dia itu tmn ku om... Kami kenal tak sengaja, orangx baik, tak pernah macam2 padaku,"
"Iyakah"
"Iya om... Ku berteman dgnnya BKN berarti ml dg dia, kami blm pernah mcm2, Krn aku sngt menghormati om Muchlis, Krn yg pertama hubungan kita blm ada kata putus, yg kedua, aku BKN org yg seenaknya aja."
"Namanya siapa"
"Namanya Hendra, seumuran atau bahkan lebih tua dr om sndri."

Muchlis POV
Oh AQ tau siapa yg dia mksd, Hendra bos ku, dan aku cemburu, tp ku tahan, Krn Bobby skrg memaafkan ku, dan aku percaya itu. Pagi itu kami bercinta, menuntaskan hasrat yg lama kami tahan, dia menggebu, benar saja, SDH lama pantatnya tak ku sodok, setelah pertempuran kami mandi, siap2 memulai aktivitas kami, ku antar dia k sekolahnya, dan ku berangkat ke kantor dg wajah berseri.

Hendra POV
Ku bangun, ku ambil hp, ternyata ada pesan dr Bobby, ku marah PD diriku, Krn dr smlm g pegang hp, ku bls pesannya.
"Maaf Bob.. smlm om bobo . Kecapean"
Tak ada blsan darinya mgkin dia sedang skolah, ku mandi siap2 kerja dan mengantar Indra k skolah.

Muchlis POV
Dikantor aku sibuk dg berkas2 yg harus ku selesaikan, sesekali ku berkirim pesan dg Bobby, aku bahagia sekali, dan telepon kerjaku berbunyi, ternyata dr pak Hendra, dia memintaku keluar kota, utk menemui klien kami, selama bbrp hari, ku iyakan itu, ku kirim pesan PD Bobby, sekaligus mengajaknya, dia izinkan aku, tp dia TDK bisa ikut Krn dia LG UTS katanya, ya SDH yg penting dia ijinin aku. Dia blg aku hrs hati2, jgn telat mkn, dan jgn nakal. Aku senyum2 membacanya. Setelah itu aku keluar ruangan menuju ruangan pak Hendra, sebelum ku ketuk, ku dengar desahan dr dlm, ku cb intip, ternyata pak Hendra LG ml, tapi dg siapa aku tak tau, mgkin jg dg sekretaris nya. Aku horny, ku kirim pesan LG k Bobby, ternyata dia msh disekolah, ada tambahan jam belajar. Kontol ini msh saja tegang. Lalu tiba2 pintu ruangan ku di ketuk, ku silahkan masuk. Ternyata Andi, ku berdiri dan menuju pintu ku tutup dan ku kunci. Lalu ku rengkuh tubuhnya dan ku lumat bibirnya. Kembali kami bersetubuh. Setelah orgasme, ku pangku dia.
"Om kok langsung nyosor...horny ya" ku tersenyum
"Knp om" tanyanya
"Om lagi mikirin km.. JD om horny... Dan tiba2 km syg" kami tertawa
"Nakal nih om..."
"Biarin... Toh km suka kan" dia tersipu.
"Om bsk mau keluar kota bbrp hari, jd kita tak bisa ketemu syg"
"Wahhh pasti kangen aku nih... Pngn bngt ikut"
"Ya ikut aja"
"Emang pacar om g ikut"
Aku menggeleng "dia ada urusan disini"
"KLO gitu ku ikut ya om" aku mengangguk.