Muchlis POV
Hari ini aku harus ke Bandung, ada kerjaan yg harus ku urus, untuk beberapa hari aku fokus dg Bisnisku, bisnis kami, aku dan Bobby. Jam 4 sore ku tiba di Bandung, pertemuan masih besok, ku putuskan utk keliling dulu, pikiranku suntuk, Krn tiap hari sllu mikirin Bobby. Penat aku rasa. Tiba2 ku melihat seseorang yg seperti ku kenal melintas di depanku. Apakah mungkin Bobby, batinku. Tapi dia begitu cepat jalannya, hingga ku kehilangan jejak. Aku mengacak2 rambutku sendiri. Sial, mungkin itu cm halusinasi ku. Aku terus menyusuri jalanan di kota Bandung. Aku berhenti didpn sebuah bar, dan aku masuk ke dalam. Musik berdentum, ku nyalakan rokokku, ku isap ku keluarkan asapnya. Dan ku pesan minuman, dinginnya kota Bandung, membuat gairahku meletup-letup, apalagi karena reaksi minuman barusan, aku harus tuntaskan ini, batinku. Tapi aku harus cari dmn, aku ada ide, ku download aplikasi gay, dan ku buat akun dg memasang fotoku. Banyak notif yg masuk, ku pilih2, ada remaja sekitar 15 tahunan, anknya imut, ku balas chat nya, dan kamipun janjian ketemu MLM ini. Aku menghabiskan minumanku.Dan aku menuju ke alamat yg ank itu dia berikan, oh iya namanya Anton. Ternyata ank itu SDH duduk di bangku kosong, taman dlm keadaan sepi, ku menghampirinya.
"Hai..." Sapanya
"Hai om..." Jawabnya ramah. Ku duduk disampingnya, dan memulai obrolan.
"Kamu berani keluar mlm2, apa g dicariin ortumu?"
"Nggak om.."
"Umurmu BRP?"
"15 om... Emang Napa om?"
"Gpp... Masih skolah?"
"Iya om.. kls IX..?
"Masih SMP toh..."
"Iya... Om gak suka ya..."
Ku tertawa, "haha... Om suka seumurannya.." jwbku, dia tersenyum, kontolku SDH bangun daritadi, ingin pelampiasan. Ku cium bibirnya, mungil dan basah.
"Sayang... Ke tempat om yuk..." Anakku.
Diapun mengangguk, dan ku merangkul anak itu, menuju hotel tempatku menginap. Sesampainya dihotel. Ku cumbu dia, dgn beringas, Krn aku SDH TDK tahan, efek minuman tadi jg berpengaruh. Kami betpagut saling tindih, saling jilat, saling lumat. Ku ludahku pantatnya dan juga kontolku, aku mulai memasukkan batangku, sempit.... Sulit.... Ku coba terus berusaha... Dan.. blessss...
"Aarggghhhh ommm...." Teriaknya
"Sakit..." Dia mengangguk
"Tahan sayang... Tar juga enak.."
Ku cumbu dia agar dua relax. Setelah itu aku pompa kontolku, sulit, karena sangat sempit.
"Ahhhhhh ennak...ohhh ton"
Ku genjot kontolku, sangat nikmat, seperti dicengkeram.
"Ommm... Ohhhh ...terussss ommmssss" desahnya, dia mulai keenakan, aku terus memompa, Anton SDH orgasme, aku terus berlanjut,
"Ahh ton... Pantat mu sempit syg...." Desahku
Ku terus memompanya hingga... Crot crot crot crot crot crot crot crot crot pejuhku tumpah, aku mengatur nafasku, lalu melepaskan kontolku, spermaku merembes keluar, dg darah segar.
"Syg... Ini yg pertama?"
"Iyah om... Om orang pertama .." jawabnya. Ku peluk tubuh mungilnya
"Mksh sayang..." Kataku, dia mengangguk, ku cium bibirnya.
" Temani om bobo ya disini.."
" Iya om...bsk ku mls skolah jg..."
" Yowes temani om sampai bsk lusa ya... Om akan puasin kamu..." Anton memeluk leherku dan berbisik.
" Siap om...skrg boleh nambah gak" tantangnya. Siapa takut. Kembali kami bertarung, sampai pagi
KAMU SEDANG MEMBACA
CeritaKu
Romancesebuah pengalaman dari seorang anak umur 14 tahun yang digagahi oleh tetangganya di sebuah desa, dimana hal itu membuat si anak menjadi ketagihan, dan dimulainya hubungan terlarang diantara mereka. Dan hubungannya berakhir dg perselingkuhan, beberap...