Akhirnya

9K 396 57
                                    

Dirumah Bobby seperti biasanya melakukan pekerjaan rumah, mengurus anak, dan memasak. Walau hatinya lagi kalut, karena perubahan Wisnu yang secara tiba-tiba. Tapi Bobby bersikap tenang dan biasa serta bahagia di depan anak-anak. Pukul 8 semua pekerjaannya selesai semuanya. Anak-anak pun sudah selesai mandi bersiap untuk ke PAUD.

Setelah anak-anak berangkat, Bobby bersiap untuk ke kantor Wisnu, untuk mengantar makanan serta mauenanyakan kemana Wisnu semalaman.

Di kantor, Wisnu dan Andrew selalu bermesraan, bercumbu, dan saling berpelukan. Mereka tanpa sadar, bahwa Bobby akan segera tiba diruangan mereka.

Setelah 20 menit perjalanan, sampailah Bobby dikantor, dan tidak lupa menyapa setiap karyawannya, karena Bobby memang selalu ramah pada siapapun.

Sesampainya didepan pintu ruangan Wisnu, Bobby membuka pintu, dan alangkah kagetnya dia.

"Maaasss..." Sontak Wisnu dan Andrew kaget, melihat kedatangan Bobby.
"Bob...." Seru Wisnu. Bobby pun meninggalkan ruangan Wisnu, berlari, menuju parkiran. Wisnu pun mengejarnya. Bobby menangis sejadi-jadinya, hatinya hancur, perasaannya kacau. Semakin menjadi traumanya akan cinta. Bobby kini tidak tau harus percaya pada siapa lagi, suaminya yang sangat ia cintai juga tega mengkhianati dan mempermainkan hatinya. Bobby menangis, menyesalkan semuanya. Harapannya kini hanya ada pada anak-anak nya.

Sesampainya dirumah, Bobby masuk kedalam kamarnya, menangis sejadi-jadinya sebelum anak-anaknya pulang.

"Sayang..." Wisnu masuk menghampiri Bobby. Bobby tak menjawab.
"Sayang... Maafin mas... Mas..."
"Sudah cukup mas, sudah berapa lama hubungan kalian, dan ini penyebab mas sering pulang malam, dan semalam sampai tidak pulang?"
"Iya sayang... Maafin mas... Sudah beberapa Minggu yang lalu"
"Baiklah mas... Mulai sekarang aku minta pisah..."
"Bob... Maafkan mas, mas janji"
"Tidak mas... Aku sudah bertekad, kita pisah... Sesuai perjanjian kita dulu, kalau kita pisah, mas keluar dari rumah ini, anak-anak bersamaku, lalu usaha kita akan jadi milikku dan anak-anak, mas hanya bisa pakaian, rekening pribadi mas, dan mobil mas... Sekarang silahkan pergi mas..."
"Sayang... Jangan begitu... Mas cinta mati sama kamu, sama anak-anak juga"
"Sudah cukup ma... Pergi sekarang juga"

Apakah Wisnu benar-benar pergi, dan mereka pisah? Tunggu part berikutnya, vote diatas 100 langsung di posting.

CeritaKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang