"Nakyung!!" teriak Renjun, Jeno, dan Seoyeon bersamaan.
- ̗̀ ̖́-
- ̗̀ ̖́-
Hap!
Nenek Renjun berhasil menangkap Nakyung, sang nenek mengetahui itu semua saat mendengar keributan.
Walau sudah tua dan lemah setidaknya ia masih punya kekuatan untuk membantu.
"Kau gadis Nakal awas saja kau!!!"
Mendengar itu Hyunjin dengan Raga Yeji itu kemudian pergi begitu saja.
- ̗̀ ̖́-
"ARGHHHHH!!!! BAJIN*AN SIALAN" Marah Hyunjin. Jika nenek tadi menyerang nya Habis dia.
"berhenti seperti itu! Kau akan menyakiti saudari Mu!" Soobin tak kalah marah melihat kelakuan Hyunjin.
"BODOH!, Kenapa kau marah pada ku? Yeji yang harus kau salahkan!" Jawab Hyunjin.
"KAU MEMANG TAK PUNYA HATI!" Soobin sangat marah.
"Kau seharusnya sadar dengan apa yang kau dan keluarga Mu perbuat! Kalian sangat Jahat!" Lanjutnya.
"Dasar penghianat!! Kau sama saja dengan Gadis ini"
"CUKUP!" Terik Yeji.
Siapaun, Yeji sangat kesakitan.
"Yeji..." Soobin menguatkan Yeji ketika ia tau kalau itu bukan lagi Hyunjin.
"Soobin... Tolong aku" Ucap Yeji sambil terisak menahan sakit dan memeluk Soobin.
"Aku janji aku akan segera membebaskan Mu"
Tak lama Felix datang.
"Yeji ayo ikut aku, mari kita lepaskan Hyunjin" Ucapnya.
"Aku tidak akan membiarkan Mu melepaskan Hyunjin, kau sama saja deng_" Yeji melepaskan pelukannya.
"PENGHIANAT!" Hyunjin mengembil alih raga Yeji dengan mudah.
"Bawa aku dan lepaskan aku"
"TIDAKKKK!! Kau jangan berharap" dengan susah payah Yeji mengambil alih raganya.
"AKHHHH sudahlah lupakan, Yeji tidak akan melepaskan ku. Felix aku punya tugas untuk Mu" Ucap Hyunjin.
"akan aku lakukan jika tidak sulit" balas Felix.
"jangan biarkan, Renjun dan Nakyung bersatu. begitupun Jeno dan anak baru itu"
"Jika kau melakukan itu aku akan menghabisi mu Felix" ancam Soobin.
"Atau aku yang akan menghabisi Mu" Jawab Hyunjin cepat dan kemudian menghabisi Soobin.
Dan itu berhasil Soobin tak sadarkan diri.
Yeji bisa melihat itu, tapi ia tak bisa mengambil alih raganya sendiri.
Kemudian Hyunjin membopong Soobin dan menaruh nya di sofa. Masih ada hati yang baik walaupun sedikit.
"Aku tidak akan membunuhmu, kau masih bagian dari ku" Ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Time To Time Meet
Teen FictionKami harus bisa bersatu, lantas mengapa dada ini begitu sesakk ketika kau ada di hadapanku??
