The Advantage: CAUTION [✔]

The Advantage: Slice 2

July 2017

Vigra melenguh meraih ponselnya dan mematikkan alarm yang telah mengusik paginya. Dengan menghembuskan nafas panjang ia mengumpulkan kesadarannya. Sebuah senyuman muncul saat ia sadar bahwa ia akan menghabiskan waktu dengan Ivory. Ya walaupun hanya untuk menemaninya snorkeling. Ini adalah sebuah kesempatan emas untuk mendekati Ivory.

Dengan wajah berseri ia turun dari ranjang dan segera membersihkan tubuhnya. Tak lama ia turun menuju dapur untuk mengisi perutnya yang sedari protes. Tepat saat air rebusan di dalam panci mendidih, Petra masuk melalui pintu belakang.

"Jadi anter Ivory snorkeling?" tanya Petra berjalan kearah kulkas mengambil cold brew

Vigra berdehem sambil memasukkan telur dan kentang kedalam panci.

"Tadi ku lihat Ivory sedang sarapan. Irene masih sakit. Jadi hanya David dan Ivanka yang akan pergi ke perkebunan"

Petra memang baru saja dari Villa tempat keluarga Rocewoods menginap untuk memperjelas keberangkatan dan kesiapan ke selatan.

"Jadi hanya kau saja atau dengan Austin?" tanya Vigra bersandar menghadap kearah Petra yang duduk di kitchen bar

"Austin ga ikut. Karena Irene beristirahat di Villa dan semua bodyguard ikut ke selatan, jadi Austin tetap disini" Petra meneguk cold brew
"udah cek kondisi cuaca dan ombak?"

"Hmm.. Sama seperti kemarin, jadi aman saja. Oh iya aku mau tanya, dimana bahan bakar?"

"Ada di gudang. Kemarin udah Austin turunin dari yacht"

"Alright" Vigra menepuk tangannya bersemangat

"Sepertinya suasana hatimu sedang baik? Apa Ivory yang membuatmu melupakan tagihan sewa apartemenmu?" goda Petra, "Lihat wajahmu itu, kau sedang jatuh cinta?"

Vigra menggigit bibir bawahnya menahan senyumnya. Sialan. Vigra malu sekali mendengarnya.

"Austin memberitahuku kau tertarik dengan Ivory. Wah.. kalau dipikir tepat sekali semalam Ivory menelponmu. Apa kau berniat untuk mendekatinya?"

Vigra terkekeh sambil menyugarkan rambutnya, "Tidak mungkin gadis sepertinya tertarik denganku"

"Kenapa tidak kau coba?"

❁❁❁

Gadis berambut pirang dengan dress berwarna orange selutut berjalan menuruni tangga. Ia melangkah santai menuju dermaga yang tak jauh dari Villa. Dari jauh Ivory melihat Vigra yang sedang menyiapkan beberapa peralatan diatas speedboat. Lelaki itu terlalu sibuk hingga tak sadar dengan kehadiran Ivory yang sudah berada di samping speedboat miliknya.

"Vigra!" sapa Ivory

Vigra terlonjak lalu menengok ke belakang setelah sebuah suara memanggilnya. Ivory tertawa kecil melihat Vigra yang sempat kehilangan keseimbangan karena speedboatnya bergerak terkena ombak.