Sekali lagi, sebagai reader dimohon tidak membawa sifat visual disini ke kehidupan nyata dari visual karakter. Thank you, enjoy reading💕
❁❁❁
July 2017
Dimana? Pulang sekarang!
Dua puluh menit lalu Ivory mendapat pesan dari Irene. Jelas pesan dengan tanda seru dari Irene cukup membuat Ivory ketakutan. Apalagi dia terlalu asik bersama pria asing, ya walaupun Austin tidak sepenuhnya pria asing. Tapi jelas sudah Irene pasti memarahinya jika pergi tanpa memberitahunya.
"Sebaiknya kau bersiap terkena amukan" ujar Ivory saat ia melihat Petra dan Irene telah menunggu mereka di dermaga
Austin menukik alisnya tajam menoleh kearah Ivory, "Why? Why?"
"Kau membawaku menyebrang"
"Kau yang meminta, bahkan memohon untuk ikut. Kenapa aku yang kena marah?" timpal Austin
Gadis berambut panjang sedang menunggu kehadiran sang kembaran yang pergi bersama Austin tanpa memberitahunya. Apalagi beberapa menit yang lalu seorang lelaki mengakui didepannya jika ia hampir mencium Ivory dan tertarik pada saudara kembarnya.
Oh Tuhan, kenapa Ivory tidak memberitahunya? Bagaimana jika keluarganya tau tentang ini?
Terlihat badan kapal muncul. Petra bersiap di pinggiran dermaga. Cuaca sore itu menjadi mendung, perkiraan dalam beberapa jam lagi akan turun hujan. Angin pantai berhembus dengan kencang seperti menampar permukaan kulit Irene. Namun gadis itu masih tetap dalam posisinya melipat tangannya dan memandang lurus kearah lautan lepas.
Petra menangkap tali jangkar yang dilempar Austin, mengikatnya kencang. Setelah kapal yang ditumpangi Ivory dan Austin berlabuh, Ivory dengan semangat turun dari kapal tersenyum lebar menghampiri Irene.
"Bagaimana? Seru kan snorkeling disana?" ucap Ivory riang, sedangkan Irene masih dengan raut muka dinginnya
Ck, Ivory tau bagaimana mengubah suasana dan menyembunyikan masalahnya.
Irene menghela nafas, "Tidak. Terlalu dingin, bahkan ikannya tidak banyak saat aku datang"
"Sayang sekali" Ivory memajukan bibirnya, "Padahal aku kemarin bersenang-senang. Bahkan aku bertemu kawanan fish-school"
Irene memilih untuk mengikuti alur Ivory. Jika dilihat tingkah Ivory, dia baik-baik saja. Bahkan dia baru saja mengatakan bahwa ia bersenang-senang. Lagi pula jika memang Vigra melecehkan dia waktu itu, Ivory seharusnya melaporkannya. Dia tahu bagaimana melindungi dirinya. Apalagi Vigra adalah orang yang baru mereka temui.
"Mungkin mereka berpikir kau satu bangsa dengannya"
"Hss.. dasar menyebalkan"
"Ck, kau sendiri... Kenapa pergi menyebrang tak mengabariku? Kau lebih menyebalkan, aku khawatir denganmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Advantage: CAUTION [✔]
FanfictionLima tahun lalu keluarga Rocewoods digemparkan dengan menghilangnya Matius Kostelic, kakek si kembar Irene & Ivory. Menghilangnya kakek Matius cukup membuat shock seluruh keluarga Rocewoods saat tiba di Zagreb setelah seminggu berlibur di Pulau Vis...