"to fallen down"
-
Semakin dewasa seseorang selalu dihadapkan permasalahan yang tak ada hentinya. Satu masalah selesai, akan muncul masalah lainnya. Terjangan dari berbagai sudut jelas menguji kedewasaan seseorang. Entah ia akan lulus menghadapi setiap ujian atau menyerah begitu saja.
Tidak tersambung. Irene berulang kali menelpon Ivanka tapi tidak berhasil. Detik kemudian Irene dikejutkan dengan bunyi ponselnya. Tanpa melihat layarnya Irene langsung mengangkat telponnya.
"Mom-"
"Kamu dimana Irene?" Potong suara di seberang sana
Irene membisu diam, bukan Ivanka, tetapi suara tunangannya.
"Ethan..." lirih Irene
"Iya aku Ethan, kamu dimana? Aku mencarimu di penginapan tidak ada, jangan menghilang sesuka hatimu" ucap Ethan dengan suara lembut di seberang sana
"Maaf tidak mengabarimu, aku panik tadi." gumam Irene mengakui kesalahannya
"Kamu dimana Irene? Jawab aku"
Tiba-tiba saja Irene teringat sesuatu. "Ethan! Ethan! Kembalilah ke Zagreb tolong."
"Zagreb?"
"Aku minta tolong padamu. Aku benar-benar butuh bantuanmu. Keluargaku di Zagreb diserang orang tak dikenal, tolong kesana, bantu mereka. Aku tahu perjalanan memakan cukup waktu lama kesana, tapi aku tahu kamu memiliki orang kepercayaan disana, tolong bantu orang tua ku agar mereka selamat, aku khawatir dengan mereka. Aku harap kau juga kesana melihat keadaan mereka."
Ethan terkejut dengan penjelasan Irene. Ia tak menyangka jika ada yang berani menyentuh keluarga Rocewoods. Tapi memang Ethan sadari pertahanan keluarga Kostelic pelan-pelan redup tepat setelah Matius Kostelic menghilang dan digantikan David Rocewoods mengambil posisinya.
"Dimana mereka sekarang?" tanya Ethan
"Mansion Kakek di Zagreb, aku mendengar suara tembakan dan barang-barang pecah, lalu mommy memutus panggilannya. Tolong Ethan, bantu aku."
Suara Irene berubah menjadi parau dan Ethan menyadarinya. Perempuan kesayangannya sedang membutuhkannya dan meminta tolong. Ethan tak mungkin bisa menolaknya.
"Aku akan membantumu Irene. Tapi beritau aku kamu dimana sekarang?"
"Aku di Liguria, di pesisir Roma."
"Dengan siapa?!" Ethan panik tiba-tiba karena posisinya benar-benar jauh dari jangkauan Ethan. "Kenapa tidak memberitahuku? Ada apa disana?!"
"Aku tak apa. Kakekku sedang di sandera, aku membawa banyak pengawal kesini. Ah.. Tepat, mereka baru tiba" ucap Irene melihat deretan mobil berdatangan. "Tolong Ethan, kirim siapapun di Zagreb sekarang, dan aku harap kamu juga bertemu dengan mereka."
"Oke, oke, kamu dengan Bella juga kan?"
"Iya Ethan, aku bersamanya"
"Oke. Aku akan mengurus di Zagreb dan terbang ke Zagreb sekarang. Terus kabari aku jika kamu ada waktu. Aku tak mau terjadi sesuatu padamu, aku ingin kamu selamat. Mari kita bertemu lagi seperti malam lalu. Tolong hanya itu yang aku minta saat ini. Aku- aku mencintaimu."
Hati Irene mencelos mendengar kalimat terakhir Ethan. Irene tahu ucapan yang keluar dari mulut Ethan adalah tulus dan juga pria itu benar-benar menuruti permintaannya, yaitu pergi ke Zagreb. Hanya saja Irene tidak bisa menerimanya.
"Terima kasih Ethan"
Tepat setelah memutuskan panggilan telepon, Bella langsung menghambur memeluk Irene. Detik itu juga air mata Irene menetes dan disusul tetesan lainnya. Kepala Irene tiba-tiba pening membayangkan skenario terburuk yang terjadi di Zagreb. Walaupun beberapa tahun ini Irene tidak akur dengan kedua orangtuanya, tetapi Irene tak mau hal buruk terjadi dengan Ivanka dan David.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Advantage: CAUTION [✔]
FanfictionLima tahun lalu keluarga Rocewoods digemparkan dengan menghilangnya Matius Kostelic, kakek si kembar Irene & Ivory. Menghilangnya kakek Matius cukup membuat shock seluruh keluarga Rocewoods saat tiba di Zagreb setelah seminggu berlibur di Pulau Vis...