Husband from the future

chapter 1 dinasti tang??!!

malam berganti pagi, Xie meng meng terbaring di tempat tidur yang sedikit keras dan saat membuka matanya mendapati begitu banyak orang yang menatapnya membuatnya berteriak dan melemparkan tinju nya ke wajah orang yang berada di sampingnya yang melihat rambutnya.
"hoamm~, WAaaaaaaaaaaaaaa"

brukkk~

"ka-kalian siapa?!"

"aku ayahmu, dan dia ibumu"
sambil menunjuk ke arah nyonya Lin.

"tuan muda, aku Lao gao"
sambil memegang wajahnya yang terkena tinju Xie meng meng.

Xie meng meng tertegun sejenak, lalu mencoba menenangkan dirinya.
dan bertanya " kalau begitu aku siapa?"

"kau adalah Lin feng anakku, ya tuhan apa yang terjadi padamu kenapa kau tidak bisa mengingat kami".
ujar nyonya Lin.

"eh, lalu tahun ini tahun berapa?"
tanya Xie meng meng sedikit ragu.

"lihat sudah kubilang otaknya pasti bermasalah, tapi kau bersikeras untuk tidak memanggil tabib"
ujar tuan Lin.

"tahun ini adalah tahun zhenguan"
ujar Lao gao.

"Apa?!, zhenguan"
kalau tidak salah zaman zhenguan berarti era dinasti tang.

seketika otak Xie meng meng kosong, antara percaya tau tidak tapi dia benar-benar berada di zaman dinasti tang, dan terlebih tubuhnya sepenuhnya menjadi tubuh seorang laki-laki.

"anakku, apa kau baik-baik saja kau membuat kami sangat takut sudah 3 bulan sejak kau kabur dari rumah"
ujar nyonya Lin.

seketika otak kosong Xie meng meng langsung menjawab "oh, tidak apa-apa aku ingin tidur sebentar lagi".

mereka pun pergi keluar.

"tunggu, kau e, Lao gao tetap disini"

hanya tersisa Xie meng meng dan Lao gao di kamarnya.

"e, tuan muda apa yang anda butuhkan?"

"hmmm"

"tuan muda sebenarnya apa yang terjadi padamu, kau tiba-tiba menghilang kami sudah mencarimu sangat lama lalu tiba-tiba kau muncul dan."

"dan?"

"dan kau menjadi kurus seperti ini, tuan dan nyonya sangat mengkhwatirkanmu".

"eh, tunggu apa maksudmu?, kurus?.
badan ku ini penuh dengan otot hasil latihan 2 tahun.

"Mm, dulu badan mu tidak seperti ini badanmu sedikit gemuk"

"dimana tas ku?"

"tas?, apa maksud tuan muda bungkusan berwarna hitam yang anda bawa tadi?"

"ah, iya yang itu"

Lao gao langsung memberikan tasnya ke Xie meng meng.

"tuan muda ini"

Xie meng meng langsung membuka isi tasnya untuk melihat apa ada sesuatu alat yang bisa membantunya tapi sayangnya tas itu hanya berisi makanan dan camilan seperti, mie instan cup, coklat, permen lollipop, minuman.
Xie meng meng menuangkan semua isi tasnya ke kasurnya.
"ck, semuanya makanan"
Xie meng meng lalu melihat masih ada 1 resleting yang belum di buka saat di buka isinya ada hp android dan power bank beserta kabel USB.

hp?!, aku bisa menggunakannya untuk menelpon dan meminta bantuan untuk kabur dari tempat ini.
Xie meng meng menyalakan ponselnya saat di buka ponselnya tidak memiliki sinyal.
"kenapa tidak ada sinyal?, apa tidak ada SIM card nya?"
lalu Xie meng meng mengecek SIM card nya.
"aiyaaa, si tua itu sungguh aishh, eh kalau dia memberikan SIM card bukanya nanti aku akan di lacak oleh mereka?, hmm si tua itu cukup pintar juga"