17

153 14 0
                                    

"Lin Feng kurasa kau perlu ke tabib saat ini"
Ujar Li Yuan setelah mendengarkan penjelasan panjang dari Lin Feng soal masa depan.

Lin Feng menghela nafas ternyata tidak ada gunanya dia menceritakan tentang keadaannya tidak ada yang percaya.
"Hm, ku rasa aku sedikit lelah aku ingin beristirahat hari ini, tolong minta izin untuk ku".

"Serahkan saja padaku kau bisa tenang dan beristirahat disini".
Jawab Qian Yun.

Mereka pergi yang akhirnya menyisakan Lin Feng sendiri, Lin Feng masuk ke kamarnya dan merebahkan badannya ke atas ranjang.

Tiba tiba sakit kepala yang luar biasa menjalar ke seluruh kepalanya banyak sekali suara suara dan ingatan yang tiba tiba muncul di benaknya.
"Arghhhh, apa ini"
Benar benar sakit sampai Lin Feng tidak bisa menahannya dan akhirnya pingsan.

Lin Feng membuka matanya perlahan, dan melihat pemandangan yang tak asing baginya.
"Ini, dirumah??"
"Shhh, kepala ku"

"Tuan muda sudah bangun!"
Panggil Lao Gao.

Seketika kamar Lin Feng di penuhi oleh keluarganya.

"Anak ku apa kau Baik baik saja?, Kau membuat ibu takut setengah mati".
Nyonya Lin dengan cepat menghampiri Lin Feng dan mengecek keadaannya.

"Apa yang terjadi?"
Tanya Lin Feng.

"Pihak sekolah datang membawa kabar ke kediaman Lin mengatakan kalau kau ditemun tak sadarkan diri".
Jelas nyonya Lin.

"Sebenarnya apa yang terjadi?"
Tanya Lin buxian .

"Ak-aku juga tidak tau tiba tiba kepalaku terasa sakit sekali hari itu dan setelah itu aku tak ingat apa apa lagi".
Jawab Lin Feng mengingat kembali hari itu.

"Aiya Lin Feng kau mengagetkan kami"
Ujar tuan Lin.

"Hahh~sudahlah untuk beberapa hari kedepan kau izin dulu dari sekolah".

"Aa? Mengapa?".
Tanya Lin Feng heran.

"Beberapa hari lagi akan menjadi hari pernikahan mu dengan nona muda Fu rong".

"Hah???!!, Secepat itu?".

"Kenapa? Kau keberatan?".

"Ahaha~ tidak tidak".
Elak Lin Feng.

"Matilah bagaimana ini, apakah aku harus menikahinya sialan huhuhu tpi tidak masalah juga dia begitu cantik, tapi dia .."

" Lin Feng!?, Apa yang sedang kau pikirkan?".

"Aa~ tidak ada kenapa?".

"Aku memanggil mu dari tadi tapi tidak ada respon ada apa dengan mu bocah tengil?".
Tanya Lin Bu Xian yang kini sisa mereka berdua di dalam kamar Lin Feng.

"A jie, Fu rong gadis ini em dia .., apakah dia di paksa untuk melakukan pernikahan ini?"
Tanya Lin Feng.
"Karena melihat dari ekspresi Fu rong kemaren Lin Feng yakin Fu rong tidak memiliki perasaan sedikitpun kepada dirinya tapi mengapa dia bersedia menikah dengannya"..

"Ei, bocah kenapa? Bukankah kau yang waktu itu merengek ingin menikah dengannya sehingga membuat ayah tidak bisa menolak mu dan kau juga langsung pergi ke kediaman Fu untuk meminang anaknya itu".

"Apa?!!!, Aku?"
Tanya Lin Feng.
Kenapa tidak ada ingatan tentang itu?!. Sialan, kalau begini aku harus bertanya langsung kepada Fu rong.
Tapi pernikahan ini sudah di putuskan oleh kaisar bagaimana ini.
Aihh terlalu banyak yang harus di pikirkan otakku tidak kuat untuk memikirkan semua ini, sudahlah setelah menikah denganya aku baru mengurus ini .

"Kau tidak ingat?".
Tanya Lin Bu Xian .

Lin Feng hanya tersenyum canggung.
"Kau juga tau a jie, ingatan ku hilang setelah kejadian itu aku bisa mengingat kalian saja itu sudah cukup".
Jawab Lin Feng .

Husband from the futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang