chapter 04

205 24 0
                                    

Xie meng meng menaruh tas nya di atas meja, lalu melompat ke tempat tidur dan menbenamkan wajahnya dengan selimut sutra sambil berguling guling.

Bruakkkkkkk.

Xie meng meng terjatuh dari tempat tidur yang setinggi pinggangnya.

Xie meng meng membuka matanya, terdengar suara seseorang yang berteriak "ibu, Xiao di  sudah bangun". seketika Xie meng meng di kerumuni.

"feng'er, kau sudah bangun beritau ibu bagian mana yang tidak nyaman".

seketika kepala Xie meng meng sangat sakit ada banyak ingatan yang muncul di kepalanya, lalu dia melihat ke arah nyonya Lin Dan memanggil "ibu?!".

"ei, ibu disini apa yang terjadi bukankah kemarin kau sudah baik-baik saja apa kepalamu sakit?".

"sudah ku bilang jangan biarkan dia keluar lihat apa yang terjadi"

Xie meng meng menatap ke arah Lao gao lalu bertanya "apa yang terjadi?!"
Xie meng meng ingat terakhir kali dia melompat ke tempat tidur lalu berguling-guling dengan selimut sutra menutupi dirinya sebelum akhirnya dia jatuh dari tempat tidur yang tinggi itu.

"aku tidak tau aku hanya mendengar suara benda jatuh jadi aku segera masuk kedalam dan melihat tuan mu pingsan di lantai".

Xie meng meng ingat ternyata dia benar benar mengalami perjalanan waktu, tapi dia tidak memiliki ingatan apapun dan ternyata ini lah yang terjadi ingatan milik Lin feng memenuhi kepala Xie meng meng.
Xie meng meng melihat ke arah Lin Yue lalu memanggilnya dengan ragu ragu "da Ge?"

"ei, aku sudah mendengar dari ibu sepertinya anda hilang ingatan, tapi melihat kau sudah mengenali ku sepertinya ingatanmu sudah kembali".

"ah, sepertinya begitu"

"cepat lah bersiap jika tidak kau akan telat pergi ke akademi Yuan shang"

"oh, baik ayah".

Xie meng meng masih bengong saat dia duduk di dalam kereta, melihat ingatan Lin feng satu persatu.

Lin feng adalah putra kedua keluarga Lin, ayah nya adalah adik dari janda permaisuri sedangkan Lin feng adalah pria yang tidak berguna yang sebenarnya adalah seorang yang sangat dekat dengan kaisar bahkan bisa dibilang Lin feng memiliki kekayaan yang bisa mengalahkan kerajaan, kepintaran dan keahliannya tidak diragukan dan di beri gelar Wang ye. tapi di mata masyarakat Lin feng adalah sampah pesolek yang suka bermain wanita.

berita tentang aksi heroik Lin feng yang menerobos api menyelamatkan seorang anak kecil tersebar luas dan di cetak dalam koran.
tapi citra buruk Lin feng lebih kuat dari pada satu perbuatan heroik ini masih belum bisa mengubah pandangan masyarakat terhadapnya.

Xie meng meng turun dari kereta lalu memberikan daftar nama nya kepada petugas yang berjaga di luar.

"ah, tuan Lin silahkan ini kunci kamar anda"

"ah, terima kasih"

"kamar anda berada di arah timur".

Xie meng meng berjalan pergi tapi melihat Lin Yue tetap di sisinya dia menjadi sedikit frustasi
"da ge, kenapa kau terus mengikutiku?"

"mengikutimu?, aku juga sekolah disini"

"aku tau tapi bukankah seharusnya kau pergi ke tempat mu"

"hei, baiklah aku akan pergi jaga dirimu baik-baik".

"oh, aku tau".

Xie meng meng melihat kunci yang dia pegang sambil bergumam "kamar timur, ah pasti yang ini"

Husband from the futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang