.
.
.
.
.
Setelah di kurung di penjara bawah tanah selama 3 hari 2 malam, Lin feng dan Li Yuan di bebaskan ini semua pun karena Qian yun dan Han Zian yang merengek dan memohon kepada kepala sekolah akademi yuanshang untuk menemui kepala sekolah akademi tongyan.Sekarang mereka bertiga sedang berada di aula, dan malam ini adalah malam penyambutan murid baru, para senior akan memberikan misi kepada setiap murid baru apapun itu jika mereka tidak berhasil melaksanakan misi mereka, mereka akan di hukum berendam di kolam teratai(tempat kotoran). Dan yang menurut mereka misinya paling bagus di laksanakan dengan bagus itu akan mendapatkan satu kesempatan berupa permintaan.
Pada malam harinya acara di mulai, semua murid baru berbaris rapi tidak terkecuali Lin feng, mendengarkan beberapa arahan dari senior lalu memberikan hadiah kepada senior.
Yang terakhir mengambil undian misi
"Apa ini? Kepala babi dari selatan"
"Arak seribu bunga?"
Banyak kericuan yang terjadi saat melihat misi mereka masing-masing
Lin feng, Li Yuan, Han Zian, dan Qian yun berkumpul dan saling mengernyitkan dahi mereka karena misi mereka.
"Siapa, Mu xiao Man?"
Tanya Lin feng mengerutkan keningnya."Mu Xiao Man, adalah bunga paling cantik di paviliun Ruyi, hanya menjual musik tidak menjual tubuh kecantikannya tidak bisa di pungkiri"
Jawab Qian yun sambil memikirkan Mu Xiao Man.Xie meng meng, ingat paviliun biasanya adalah kata ganti rumah bordil betapa senangnya Xie meng meng, karena bisa melihat langsung rumah bordil zaman kuno seperti sekarang.
"Oh"
Ujar Lin feng."Kau dapat misi apa?"
Tanya Li Yuan kepada Lin feng."Mengundang Mu Xiao Man, untuk memberikan pertunjukan gratis saat acara upacara kelulusan tahun ini"
Jawab Lin feng."Pertunjukan gratis?, Woah semoga saja kau berhasil aku tidak sabar untuk melihat kecantikan sosok Mu Xiao Man"
Ujar Qian yun."Apa misi kalian?"
Tanya Lin feng."Aku mendapat misi, untuk mengambil lukisan 4 tangkai bunga Peony yang berada di kediaman jenderal Han"
Jawab Qian yun.
Sontak membuat Han Zian mengerutkan keningnya, itu adalah kediamannya dan juga lukisan 4 tangkai bunga Peony itu berada di kamar adiknya!."Bagaimana dengan misi mu Li Yuan?"
Tanya Qian yun.Li Yuan tidak menjawab, tapi langsung menunjukan kertas misinya kepada Lin feng, dan Qian yun.
"Mengambil tusuk rambut giok dari putri zhouhua di akademi tongyan!"
Baca Lin feng dan Qian yun."Wah sepertinya, Li Yuan sangat suka berada di penjara bawah Tanah itu"
Ejek Qian yun."Diam kau!"
Sinis Li Yuan."Han Zian, apa misi mu? Kenapa kau diam saja?"
Tanya Li Yuan.Han Zian menghela nafas,
Lalu memberikan kertas misinya kepada Li Yuan, secara alami Lin feng dan Qian yun mendekat untuk ikut membaca misinya.Mereka bertiga melotot tak percaya dengan misi Han Zian.
"Mengambil salah satu benda milik kepala sekolah akademi tongyan"
Ujar Qian yun."Keliatannya kalian berdua sedang berjodoh, nikmati waktu kalian berdua berhati-hati lah"
Ujar Lin feng."Baiklah kita berpisah disini, nanti jam 9 kita berkumpul di titik ini lagi"
Ujar Qian yun.Setalah berpisah dari teman temannya Lin feng berjalan menuju ke paviliun Ruyi, dan tidak lupa mengabadikan keindahan kota kuno ini di malam hari di isi cahaya merah lentera benar benar suasana yang sangat bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband from the future
Teen FictionXie meng meng seorang wanita moderen yang tidak sengaja melakukan perjalanan waktu. Bukan terjemahan!!! Karya orisinil author