Husband from the future

chapter 07

Mereka pergi ke kamar mandi bersama sama, lalu kembali ke kamar asrama dan tidak menemukan Li Yuan, di sana kemana dia pergi malam malam seperti ini?.

"Ei, dimana Li Yuan?"
Tanya Lin feng

"Bukankah tadi dia masih berada di sini?"
Ujar Qian yun

"Mungkin dia pergi untuk beberapa alasan?"
Ujar Han Zian.

Lin feng sedikit bingung yang, tapi tidak melontarkan pertanyaan lagi.

Beberapa waktu kemudian Li Yuan, kembali dia bahkan membawa satu kotak makanan, yang jelas itu terlihat dari restoran paling terkenal di ibu kota restoran Jiao luo.

"Saya kembali"
Ujar Li Yuan saat membuka pintu lalu melangkahkan kakinya kedalam asrama mereka.

"Ei, saudara Yuan dari mana saja anda"
Tanya Lin feng.

Mengacu pada Lin feng / Xie meng meng, dia benar benar sedikit bosan dengan kehidupan di zaman ini bahkan tidak bisa menemukan sesuatu yang bisa membuatnya senang, semuanya sangat menyebalkan setiap hari hanya ada belajar, belajar, dan belajar tidak ada yang lain.

"Hehe, Tadi saya pergi ke restoran Jiao luo jadi membelikan sedikit makanan untuk dimakan bersama, ayo"
Ujar Li Yuan.

"Oh"
Lin feng menjawab dengan nada malas.

"Dimana Han Zian, dan Qian yun?"
Tanya Li Yuan.

"Mereka baru saja pergi keluar, ada urusan penting yang mendesak mereka jadi kepala sekolah mengizinkan mereka pergi"
Jawab Lin feng lagi dengan nada yang benar benar malas bahkan terbilang tidak bersemangat.

"Lin feng?, Apakah anda baik-baik saja? Mengapa anda terlihat begitu tidak bersemangat?"
Tanya Li Yuan

Lin feng menarik nafas dalam-dalam,
"Hufthhh......, Ini sungguh membosankan, sangat membosankan cepat selamatkan saya jika tidak saya pikir saya akan mati"
Ujar Lin feng yang masih berbaring di ranjangnya dengan kepala yang menghadap ke luar pinggir ranjang.

"Lihatlah dirimu baik-baik, begitu kusut, ckckckckckckckkckc, ini bukan hari spesial tidak mungkin untuk keluar sekolah"
Jawab Li Yuan.

"Aku tau"
Jawab Lin feng dengan putus asa.

Seuntas cahaya melewati pikiran Li Yuan, lalu segera membuka topik.

"Oh, benar saya hampir lupa"
Ujar Li Yuan sambil menepuk jidatnya.

Lin feng mengerutkan alisnya.
"Ada apa?"
Tanyanya.

"Saat meminta izin kepada kepala sekolah untuk keluar, saya tidak sengaja mendengar bahwa....—"
Sebelum melanjutkan kata-katanya Li Yuan menengok kiri dan kanan untuk memastikan tidak ada orang lain di sini selain mereka berdua setelah dia yakin ia melanjutkan kalimatnya "....— aku mendengar bahwa mereka akan membuka sekolah khusus untuk wanita"

Lin feng, tetap diam apa yang menarik dari ini?, Bahkan di masa lalu sekolah wanita dan laki-laki digabung.
Setelah hening sejenak Lin feng bertanya.
"Lalu?"

Li Yuan pun melanjutkan kalimatnya lagi.
"Aku mendengar mereka menyebutnya akademi tongyan, dan yang menarik akademi mereka bersebelahan dengan akademi kita"
Ujar Li Yuan dengan semangat.

Lin feng diam sejenak untuk mencerna kata-katanya.
Lalu lin Feng turun dari ranjangnya menuju meja kecil tempat Li Yuan duduk lalu berkata.
"Bukankah disini sangat melarang tentang sekolah khusus perempuan?, Bagaimana bisa itu berjalan lancar?"
Tanyanya.

"Aku tau, tapi ini aku tidak akan salah dengar, sekolah itu hanya mengajarkan etiket kepada nona muda dari berbagai keluarga terpandang, tidak menerima murid berdasarkan prestasi mereka sangat berbeda dengan akademi kita".
Ujar Li Yuan.

"Oh—, tapi itu terlalu tidak adil bagaimana bisa seorang wanita tidak boleh mendapatkan pendidikan yang sama dengan laki-laki, itu benar benar hal yang ko—.."
Sebelum sempat menyelesaikan kalimatnya Li Yuan membekap mulut Lin feng, lalu memberi "shttttt"
Lalu melepaskan ya perlahan.

Lin feng sebagai orang dari masa depan yang kembali ke masa lalu tanpa di sengaja bagaimanapun budaya di masa depan melekat pada dirinya, apa yang salah tentang itu dirinya juga seorang perempuan di masa lalu, sebelum akhirnya terjebak dalam tubuh laki-laki.

"Apa yang kamu katakan, apakah kamu tidak menginginkan nyawamu lagi".
Ujar Li Yuan.

Lin feng memiringkan kepalanya, lalu bertanya.
"Mengapa?"

Li Yuan menghela nafas.
"Hah—.., disini perempuan dan laki-laki memilik status dan derajat yang berbeda, maka dari itu bagi seorang gadis sangat sulit untuk mendapatkan pendidikan lalu menjadi pejabat, semuanya hanya di lakukan oleh pria jika ada seorang gadis yang memiliki kehormatan yang sama dengan laki-laki maka itu, sangat tabu tidak ada wanita yang boleh melebihi laki-laki".

Lin feng benar benar tidak percaya, dia pernah membaca buku sejarah sebelumnya yang menjelaskan hal yang sama, tapi sekarang dia mengalami hal itu sendiri semua ingatan Lin feng mungkin telah kembali ke tubuh Xie meng meng tapi tidak dengan aturan-aturan hukum dinasti tang, Xie meng meng menolak ingatan itu secara spontan ini ada perlawanan dari otaknya, bagaimana pun dia hidup di bumi selama 25tahun di masa depan budaya masa depan telah melekat padanya.

"Apa apan ini, benar benar tidak adil bagaimana bisa mereka berpikiran sempit seperti ini, mereka benar benar meremehkan seorang perempuan, bagaimanapun wanita tidak kalah dengan pria, benar benar tidak masuk akal"
Ujar Lin feng.

Li Yuan terkejut dengan komentar yang keluar dari mulutnya, itu benar benar seperti air sungai yang mengalir dalam hatinya, ini adalah pertama kalinya ia mendengar perkataan membela kaum wanita dari mulut seorang laki-laki, di depannya yang di anggap sampah oleh semua masyarakat, bagaimana pun Li Yuan juga seorang perempuan mendengar perkataan Lin feng benar benar membuatnya kembali bersemangat, Li Yuan merupakan putri Zhenzhen ia telah membuat kesepakatan dengan kaisar bahwa ia akan membuktikan bahwa wanita tidak kalah dengan seorang pria apa yang bisa di lakukan pria wanita juga bisa melakukannya, jika ia berhasil maka kaisar akan secara resmi membuka lebar pintu pendidikan bagi para wanita, dan akademi tongyan adalah salah satu langkah pertama, dari perjalanannya Li Yuan berniat menarik Lin feng untuk membantunya setelah mendengar kata-kata itu.

"Li Yuan?, Ada apa?, Apakah saya salah berbicara?"
Tanya Lin feng berturut-turut.

"Ah, tidak tidak, perkataan mu benar"
Jawab Li Yuan
Setelah beberapa menit Li Yuan mengubah topik.

"Saya mendengar bahwa nona Fu juga, akan pergi ke akademi tongyan"
Ujarnya.

"Lalu?"
Tanya Lin feng heran.

"Apakah kamu tidak penasaran dengan wajahnya? Saya mendengar kalau akademi tongyan tidak membolehkan muridnya untuk menutupi wajah mereka dengan sehelai benang pun saat pertama kali masuk ini bertujuan untuk mengenali wajah para murid baru"
Ujar Li Yuan.

Lin feng tidak terlalu tertarik, tapi dia sedikit penasaran dengan wajah Fu rong bagaimana pun, ia akan menikahinya suatu hari nanti ini adalah keputusan mutlak yang di tetapkan langsung oleh kaisar.

"Kalau begitu apa yang kamu rencankan?"
Tanya Li Yuan.

Setelah diam beberapa saat Lin feng tersenyum.
"Tentu saja, kita akan pergi melihat wajahnya, hehehe".

Tidak lama setelah itu, Qian yun, dan Han Zian kembali ke asrama, mereka juga membawa berita yang sama yaitu tentang akademi tongyan.

Next :)