Chapter 42

1.8K 112 0
                                    

Suasana pagi di ruangan azka terasa sunyi reyhan telah menyuapi azka dan membantunya minum obat

“Suster tika, dan bi inah saya titip azka dulu, saya mau pulang dulu “ ucap reyhan

“Baik pak “ ucap suster tikadan bi inah

“Sayang Abi pulang dulu, Assalamualaikum “ Ucap reyhan dan mengecup kening azka

“Waalaikumsallam “ Ucap semua yang ada diruangan

“Cus aka ngantuk boleh aka bobo “ Ucap azka, setelah makan dan minum obat azka merasa ngantuk

“Boleh dong azka bobo aja biar cepet sehat “ Ucap suster tika dan memutupi sebagian tubuh azka
dengan selimut

Bi inah dan suster tika menunggu di sofa yang ada disana

30 menit azka terlelap bi inah dan suster tika masih setia menunggu disana

‘TING ‘ suara pesan masuk ke hp suster tika

Saya inggin bertemu azka, saya sudah di depan ruangan

Tika mulai mengetik seuatu di Hp nya

Ibu boleh masuk, setelah saya keluar, pak reyhan sedang pulang. Jadi Aman bu

Send

Tika menggirim pesannya

“Bi kita cari makan yu ke kantin rumah sakit, nanti ada temennya pak reyhan yang akan menjaga azka “

Bi inah mengiyakan dan mereka menuju keluar ruangan

Raysa melihat tika sudah keluar dari ruangan dan raysa segera masuk

‘ceklek ‘

Raysa tersenyum ketika dia melihat putranya tengah lelap tertidur raysa duduk dikursi yang berada
disamping bad azka raysa mencium dan menggengam tanggan mungil azka

“Assalamualaikum putra bunda, pagi – pagi putra bunda udah tidur ternyata “

“Maafin bunda yah sayang baru bisa nemuin kamu, maafin bunda juga gara – gara bunda kamu jadi sakit

“Nak kamu tau bunda begitu mencintaimu, walaupun awalnya bunda membencimu, tapi bunda mulai
mencintaimu dan menerima kehadiranmu dihidup bunda, kamu cintanya bunda, penguat bunda, kamu
adalah alasan bunda meninggalkan keluarga bunda, kamu adalah alasan bunda meninggalkan cinta
kedua bunda karena bunda hanya inggin melihatmu lahir kedunia dengan selamat “ raysa mulai terisak
ketika menceritakan dan mengingat kembali masa lalunya

“Nak 9 bulan kamu diperut bunda, dan bunda selalu menantikanmu lahir kedunia, tapi ketika kamu lahir
ke dunia bunda tidak bisa bersamamu, maafkan bunda “

“Hiks .. maafkan bunda yah nak bundamu ini cengeng”

Reyhan hendak masuk keruangan azka tapi dia melihat perempuan yang tenggah terisak disamping azka terlihat dari punggungnya yang bergetar

Reyhan masuk kedalam tapi perempuan itu masih belum menyadari kehadiran reyhan, reyhan mulai
mendekat dan betapa terkejutnya ketika tau siapa perempuan yang berada di depannya saat ini

Setelah 5 tahun menghilang begitu saja akhirnya perempuan itu ada dihadapannya

“RAYSA HUMAIRAH ROZAK “ Ucap reyhan dengan nada tegasnya dan mencekal lengan raysa untuk
berddiri dari duduknya

Raysa yang menyadari kehadiran reyhan begitu terkejut bagaiman reyhan ada disini bukanya tika
mengatakan reyhan sudh pulang

“Setelah 5 tahun kamu menghilang dan hari ini kamu muncul dihdapan saya dan anak saya . Apa yang
kamu ingginkan ? “ tatapan reyhan penuh dengan emosi dan karena sebuah rasa kecewa

BENCI (Benar - Benar Cinta )ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang