Chapter 29

1.9K 120 0
                                    

Reyhan segera menuju lantai Aprtemennya dan langsung memasukan kunci cadangan supaya pintu bisa terbuka

Pintu sudah terbuka dan mulai terlihat ruangan yang gelapa

“ sya kamu dimana “ reyhan mulai melankahkan kakinya mencari stop contak untuk menylakan lampunya

“Raysa ! “ suara reyhan sudah naik satu oktap

“Raysa kamu jangan becanda ! “ ucap reyhan kembali dengan persaan yang sudah tidak menentu.

Khawatir perasaan yang paling mendominan

Reyhan menemukan keberadan stop cotaknya

‘CETREK ‘ Lampu menyala

Diujung ruangan sanah reyhan dapat melihat sosok perempuan mengenkan dress berwarna putih dan kerudung senada dengan polesan make up yang sederhana tidak lupa dengan perutnya yang mulai
membesar, perempuan tersebut tersenyum dengan penuh ketulusan dan kehangatan membuat
siapapun yang melihatnya terdiam menikmati ciptaan tuhan yang memukau

“Sya “ reyhan mulai mendekat ke arah raysa

Reyhan menggengam tanggan kanan raysa dikarenakan yang sebelah kiri digunakan untuk menggenggam sesuatu

“sya kamu ngga papah ? “
Raysa memukul bahu reyhan

“ihh kamu ngapain sihh mas nyamperin sya kesini, sya mau kasih supries buat mas “

Reyhan terdiam mendegar ucapan raysa apa katanya supries padahal reyhan sudah sangat khawatir
pada raysa

Raysa memberikan satu buket bunga kepada reyhan

“Barakallah fill umrik mas rey, terimakasih karena mas rey sudah hadir di hidup sya, dan sya sanggat bersyukur karena dihari mas rey lahir di Dunia sya bisa disisi mas rey saat ini, Selamat ulang tahun abi “

raysa mengkahiri ucapanya dengan menggelus perutnya

Reyhan menerima buket bunga yang diberikan raysa dan mencium perut buncit raysa

Rasanya reyhan menjadi laki – laki yang sangat beruntung karena memiliki istri seperti raysa

“Makasih sya untuk semuanya “
Raysa menganggukan kepalanya tadinya raysa berharap suaminya akan berkata manis kepadanya tapi reyhan terlalu kaku untuk itu

“emm nanti yah sya mau ambil sesuatu buat mas rey “ ucap raysa dan meninggalkan reyhan

Beberpa menit kemudin raysa sudah kembali dengan kue dan satu paper bag kecil ditangganya

“Barakallahfill umrik Abi yang ke -29 tahun, semoga makin tua makin ganteng, makin lancer rezekinya,makin sayang umi dan dede bayi, dan sehat  selalu yah bi “ ucap raysa dengan kue yang berada dia atas tangganya

“oh iya ini ada kado buat abi dari umi dan dede bayi semoga abi suka “ raysa menyerhkan kadonya kepada reyhan dan menyimpan kuenya di atas meja

“sya kamu ngga perlu report – repot ngasih kado segala “ ucap reyhan

“Ngga repot ko bi diambil yah trus buka “ ucap raysa dengan wajah yang penuh antusias

Rayhan menggambil kado dari raysa dan membukanya
Dan reyhan mulai melihat jam tanggan berwarna hitam dengan merek ternama Rolex

“ Sya ini jam nya ngga murah “

“dibayarin ka Fadil mas ngga papah “ ucap raysa diakhiri dengan senyuman

“Makasih sya, lain kali janagan ngerepotin siapapun lagi”

“hemm” rayhan menyadari sepertinya raysa sedikit kesal karena kata kata rayhan yang tidak suka jika
jam tersebut dibayar oleh fadil

“Ko kasih jam sya ? “ Ucap rayhan mencoba memperbaiki keadaan

“Biar yang pake ingget pulang kalau dirumah ada istri sama anak “ ucap raysa dan membuat reyhan
tertawa

“maksaih yah sya jamnya bagus saya suka, dan ini juga pengingat saya supaya selalu ingget pulang
karena dirumah ada kamu dan anak kita “ ucap reyhan
Mood raysa sudah kembali membaik

“mas kuenya potong dong nanti suapan pertama buat sya “ ucap raysa antusias

Reyhan memotong kuenya raysa sudah tidak sabar menerima suapan kue pertama

“aaaa” raysa sudah membuka mulutnya dan reyhan segera menyuapi raysa

“Makasih yah mas”

Cup

Satu kecupan berhasil mendarat di kening raysa

“kamu cantik sya “ ucap reyhan
Jelas saja cantik karena raysa melakukan itu semua untuk menyenangkan hati suaminya

Raysa tersipu malu dengan apa yang dilakukan rayhan dan raysa mencoba menenangkan dirinya dan
degup jantungnya

“mas aku mau minta maaf karena tadi pagi aku udah bikin kesel kamu, itu idenya mas Alif buat bikin
kamu kesel “
Reyhan baru mengetahui jadi ini semua adalah rencana Alif dan istrinya untuk membuatnya kesal dan
khwatir sehingga kerjapun tidak focus

“Oh jadi itu rencana kalin mau buat saya jantungan, kamu tau ngga sya saya khawatir banget sama
kamu, dengan apa yang terjadi tadi pagi,kamu sampe lempar piring segala dan alif ngomong sesuatu
yang membuat saya khawatir banget sama kamu, kerjapun saya ngga focus “

“Aku dan mas Alif minta maaf yah mas tapi untuk yang lempar piring itu emang spontan ngga aku
rencanakan karena aku kesel beneran sama kamu mas, dan aku juga ngga tau kalau mas Alif bakal
ngomong yang macem – macem sama kamu , jangan marah lagi yah mas “ ucap raysa memohon

Reyhan tidak tega melihat istrinya seperti itu dah toh itu semua karena dia lakukan karena inggin
memberikan hal special untuk dirinya

Reyhan memeluk raysa

“saya juga minta maaf sya karena belum bisa menjadi suami yang baik untuk kamu “ raysa menggangguk
dalam dekapan reyhan.

Reyhan sanggat takut untuk kehilangan raysa karena dia benar – benar mencintai raysa walaupun
reyhan tidak pernah menggungkapkan perasaannya secara langsung tapi dia buktikan melalui sikap yang selalu inggin menjaga raysa dan inggin membuat raysa selalu bahagia, entah kapan rasa cinta itu ada
reyhan tidak tau pasti tapi karena kebersamaan mereka selama ini membuat rasa cinta itu ada

“Mas laper “ ucap raysa manja

“Mau di pesenin makanan  atau mau makan diluar “

“Sya udah masak tadi, makan yu “ ucap raysa dan reyhan segera mengiykan

Reyhan membantu raysa untuk berdiri dan berjalan menuju meja makan. Acara mala ini diakhiri
dengan makan bersama

BENCI (Benar - Benar Cinta )ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang