Hari ini seperti biasa raysa kembali ke sekolah azka tapi tidak pada waktu pagi hari melainkan pada siang
hari setelah menyelesaikan urusanya dengan pimpinan sekolah untuk memberikan sumbangan dana
seperti bisa. raysa kembali mengawasi azka, azka masih dikelas sepertinya sebentar lagi akan keluarTring
Bel pulang sekolah berbunyi azka sudah keluar
Setelah azka berjalan mulai jauh raysa mulai keluar dari tempat persembunyiannya dan menghampiri
azka
raysa berjalan disamping azka“Tante baik “ Ucap azka yang membuat suster tika dan raysa menghentikan langkahnya
“Hay azka “ Ucap raysa dengan senyumnya yang menggunakan masker hanya terlihat matanya yang
menyipitMereka berjalan keluar sekolah beririringan
“cus aka laper ?” Ucap azka
“nanti yah azka kita makan dirumah “ ucap suster tika
“makan yu di restoran depan tante juga laper nih “ Ucap raysa tiba – tiba yang membuat suster tika
menengok kearah raysa penuh dengan kebingungan
“pekenalkan saya maira” Ucap raysa menggulurkan tanggan“Saya tika” Tika menerima uluran tanggan raysa
“saya sudah kenal azka ketika mba tika kemarin tidak ada, dia jatuh kemarin dan saya menolongnya jadi
saya deket sama dia “ Ucap raysa menjelaskan“saya mau makan siang, ayok mba tika dan azka ikut sekalian “ tawar raysa
“cus ayuk aka dah laper” Ucap azka
“ayo mba kasian azka nya” ucap raysa
Akhirnya mereka menuju restoran yang dekat sekolah
Mereka masuk kedalam restoran dan ada seseorang yang menghampiri raysa untuk duduk“Tante ini makanan punya ciapa “ ucap azka ketika melihat makanan yang sudah terjadi di meja
Tika merasa jika raysa bukanlah orang biasa karena ketika masuk kesini makanan sudah siap dimeja dan
restoran menjadi sepi“Punya kita, katanya laper kalau gitu kita makan yuk “ Ucap raysa
“Silahkan dimakan sus, nad “ Ucap raysa pada nadia sekertarisnya dan suster tika
Raysa menyuapi azka untuk pertama kalinya menjadi hal yang indah raysa tidak makan dia malah focus
menyuapi raysa , suster tika, dan nadia juga ikut makan“Kenyang “ ucap raysa menanyakan
Azka mengangguk
“Alhamdulillah “ Ucap raysa
“Azka disini es krimnya enak banget loh, azka mau ngga? “
“mau tante” Ucap azka antusias
“Nad kamu ajak azka yah buat pilih es cream “ ucap raysa pada nadia
“Baik bu “
“yuk azka kita pilih es cream disana “ Ucap nadia mengajak azka, dan azka mengikuti nadia
“suter ratika Juliana “ Ucap raysa yang membuat suster kita terkejut bagimana bisa permpuan
dihadapnnya tau nama lengkapnya“Suster tika sudah bekerja untuk reyhan selama 3 tahun, suster tika lulusan sma dan langsung bekerja
menjadi suster untuk azka, saat ini usia suster siska 21 tahun” ucapan raysa membuat suster tika
terdiam bagaiman bisa apa yang diucapkan perempuan di depanya benar semua tentang dirinya“Saya juga tau saat ini suster tika butuh banyak uang untuk pengobatan bapa suster tika yang menjadi
korban tabrak lari, dan uang untuk biaya adik suster tika sekolah ““Untuk apa bu maira mencari informasi pribadi saya, apa yang bu maira inginkan dari saya ?” ucap
suster tika yang merasa tidak suka orang lain mencari tahu informasi kehidupan pribadinya“Saya inggin menawarkan kerja sama kepada suster tika”
“Kerja sama seperti apa yang ibu maira maksud? Saya tidak inggin bekerja sama dengan orang yang
lancang mencari tau informasi tentang saya” Ucap suster tika tegasRaysa tidak menanggapi ucapan suster tika dia menggeluarkan sesuatu dari tasnya dan menyimpannya di atas meja seketika mata suster tika membulat melihat jumlah nominal yang tertera disana
“ini cek 100 juta akan menjadi milik suster tika jika suster tika mau menerima tawaran dari saya, saya
hanya meminta suster tika bekerja untuk saya, tetap menjadi suster azka, laporkan setiap hal yang
dilakukan azka pada saya, suster tika harus memberi kemudahan untuk saya bertemu azka, janggan
beritahu reyhan saya menemui azka tanpa sepengetahuannya, dan terakhir ikuti semua kata kata saya “ Ucap raysa tegas dan jelas“Maaf bu maira saya tidak mau “ucap suter tika tegas
“Pikirkan ini untuk kedua orang tuamu dan untuk adikmu yang terancam dikeluarkan dari sekolah “
Tika berpikir, tapi raysa tidak akan membiarkan tika terlalu lama berpikir dia khwatirkan tika akan
menolak“Kesempatan tidak datang dua kali, saya akan tanggung semua biaya pengobatan bapa suster tika
sampai sembuh dan biaya sekolah adik suster tika , iya atau tidak“ ucap raysa meyakinkan“Iya “ Ucap suter tika final
“Maafkan saya pak reyhan jika saya menghianati bapa, tapi ini demi keluarga saya” ucap suster tika
dalam hatiRaysa tersenyum penuh kemenagan dan tak lama azka datang dengan nadia setelah itu mereka keluar
dari restoran dan pulang dengan raysa yang mengantarkan azka pulang, rahasia menjadi aman karena suster tika sekarang bekerja untuk nya
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI (Benar - Benar Cinta )END
SpiritualMuhamad Reyhan Syarif Nikahi saya Sekarang juga " suara lantang raysa membuat semua orang menatapnya "Dengan cara ini gue yakin laki - laki itu akan menolak perjodohan ini " ucap raysa dalam hati "Apa harus secepat ini saya menikahi kamu , kita haru...