BENCI (Benar - Benar Cinta )END

Chapter 48

Dua minggu kemudian setelah raysa pulang ke Indonesia kini dia sudah kembali bekerja di Jakarta

Raysa tinggal sendiri di rumahnya yang berada di Jakarta di temani oleh 3 Asisten rumah tangga, 1
Asisten pribadi, dan 1 Supir , rumah raysa sangat luas dan besar tapi sayang raysa selalu merasa
kesepian karena sang putra tinggal bersama sang Ayah di Bandung

Mas Reyhan

Panggilan Vidio call masuk dari reyhan saat raysa sedang berada di kantor memeriksa laporan keuangan

Raysa segera mengeser gambar telepon berwarna biru

“Bundaaa” Teriak azka dari sebrang sana

“Assalamualaikum dulu sayang “ tegur reyhan

Raysa tertawa kecil melihat perdebatan kecil ayah dan anak

“Assalamualaikum bunda “

“Waalaikumsallam sayang, Kamu apa kabar nak?” ucap raysa sambil membetulkan posisi duduknya

“Aka baik bunda, aka kangen bunda, satu minggu aka nda ketemu bunda “ azka menampakan wajah
cemberutnya membuat raysa gemas

“Bunda juga kangen azka, tapi bunda masih sibuk sayang, nanti kalau bunda udah ngga sibuk bunda ke
Bandung temui azka “

“Tapi Aka mau nya sekarang ketemu bunda “ Azka sudah ngambek karena raysa tidak mau menemuinya

“Sayang bundanya masih sibuk, kalau bunda ngga sibuk nanti azka bisa ketemu bunda” Ucap reyhan

Raysa berpikir bagaimana caranya dia bisa pulang pekerjaanya sangat banyak karena hampir 1 bulan dia
tidak mengurus perusahaanya, belum lagi ada masalah di Restoran yang ada di Bali rencananya sore ini
dia akan terbang ke bali untuk memeriksa langsung keadaan yang ada disana

“Sayang janggan ngambek dong, azka mau apa? nanti bunda beliin “ Ucap raysa membujuk

“Nda mau. Maunya ketemu bunda!” ya Allah tolong raysa apa yang harus raysa lakukan dia juga inggin
bertemu anaknya tapi tidak sekarang dia harus pergi ke Bali

“Yaudah nanti kita ketemu yah sayang, tapi kasih dulu hp nya sama Abi, Bunda mau bicara “

“Iya kenapa sya ? maafin azka yah jadi manja sama kamu”

“Ngga papah mas, akunya aja yang ngga ada waktu buat dia, mangkannya dia kaya gitu “

“Mas inikan hari jumat, hari sabtu sama minggu kamu ada jadwal praktek atau piket ngga ?”

“Ngga ada sih sya kebetulan jadwal saya kosong untuk sabtu dan minggu ini “ akirnya raysa bisa
bernafas lega

“Mas sore nanti aku ada penerbangan ke Bali, aku harus urus restoran yang ada disana karena ada
masalah, kamu tau kan 1 bulan aku ngga urus perusahaan jadi ada beberapa masalah,dan pekerjaan aku
juga jadi banyak, aku juga banyak di komplen sama klien dan ada beberapa kerja sama yang akhirnya
batal, aku bingung banget mas “

“Maaf yah mas aku malah cerita sama kamu “

“Ngga papah sya saya ngga keberatan ko, kalau kamu butuh temen cerita, saya siap menjadi
pendengar, walaupun saya ngga bisa bantu langsung “

Raysa hanya tersenyum kecil mendengar ucapan reyhan yang masih peduli padanya

“Makasih yah mas, oh iya tadinya aku mau minta tolong “ Ucap raysa

“Minta tolong apa sya?”

“Mas kamu keberatan ngga kalau kamu ajak azka nemui aku di Bali, jadi aku bisa kerja sekaligus ketemu
azka, nanti aku yang urus tiket pesawat dan hotelnya kamu terima beres pokonya “

“Pasti saya ngga keberatan sya, diajakin liburan geratis sama bu bos “ Ucap azka membuat raysa
terkekeh

“Bisa aja kamu mas, kalau gitu nanti aku urus keperluan kamu sama azka untuk berangkat ke Bali, paling
besok kayanya kamu baru bisa berangkat “

“Iya sya “

“Makasih yah mas, aku tutup dulu teleponnya, kasih tau azka aku kangen banget sama dia “

“sama sayanya ngga ?” Ucap reyhan polos membuat raysa terkejut

“Becanda sya, kamu jaga kesehatan jangan lupa istirahat jangan terlalu diporsil kerjanya “

“Iya mas, Assalamualaikum”

“Waalaikumsallam “

Panggilan vidio call terputus

Raysa memegangi jantungnya hanya karena mendapat perhatian kecil dari reyhan jantungnya langsung
maraton.