Chapter 2

3.5K 165 0
                                    

Setelah kejadian yang membuat raysa benar benar marah dan kesal berhadapan dengan laki laki yang "sombong dan angkuh " tidak mau mengakui kesalahanya malah mencari ribut dengan raysa yang akhirnya membuat raysa di marahin habis habisan oleh bos firman

bos firman meminta raysa untuk pulang lebih awal karena mungkin dia masih kesal dengan raysa

Raysa mengunjungi tempat kerja sahabatnya ketika raysa kuliah dulu dia sudah lulus 2 tahun yang lalu sedangkan raysa masih berjuang. sahabatnya Rosa Adiguna yang biasa disapa oca dia bekerja di perusahaan properti milik ayahnya, hubunganya juga baik baik saja dengan keluarganya tidak seperti rasya

Raysa langsung masuk keruangan oca karena pihak resepsionis sudah mengenalnya malum raysa sering kemari hanya untuk mengganggunya dan memintanya untuk membelikanya makan kalau sudah tanggal tua

Pintu langsung dibuka raysa dan ditutup begitu saja

GEBRUK

"Ehhh copot " suara siapa lagi kalau bukan si cerewet oca

Oca memegangi dadanya mungkin dia sedikit kaget

"Ya ampun hampir jantung gue copot sya, kebiasaan deh kalau masuk tuh ketuk pintu dulu atau ucap salam ke " cerocos oca

Raysa pun langsung menghempaskan tubuh di sofa yang berada disana

Mood raysa sedang tidak baik kali ini dan oca mendekatinya

"Tumben ngga nyaut neng "

"Gue lagi ngga mood ca " raut wajah raysa saat ini mungkin terlihat begitu kusut seperti benang kusut

"Ngga punya duit ? yaelah gampang kali neng duit gue mah banyak ngga bakal abis kalau cuman sedekah selembar dua lembar si merah mah" oca begitu percaya diri mengatakan itu

"Dasar sombong "ucap raysa dalam hati

"Kalau urusan duit mah gue udah biasa ca kalau dompet gue kosong melompong, ini masalah harga diri ca " ucap raysa

"Wow serius raysa humairah rozak mempermasalahkan harga dirinya, loh ngga sakit neng " oca menyentuh dahi raysa dasar sahabat dzolim

Plak

Raysa memukul pipi oca pelan

"Gue serius ca, gue pengen cerita sama loh, ngga peka banget sih " rajuk raysa

"Ulu ulu iya neng becanda kali " oca berusaha memeluk raysa tapi raysa berusaha menghindarinya memang oca kadang kadang dia berlebihan dan terkesan lebay

"Gue bener bener kesel ca, gue kaya ngga punya harga diri di depan bos dan di depan pelangan cafe"

"Masalahnya apa sih sya serius gue ngga ngerti "

Raysapun menceritakan kejadian yang terjadi 1 jam yang lalu di cafe tempatnya bekerja dan menceritakan saat raysa berjalan dan raysa sedang fokus kenampan bukan kedepan

"BUAHH " tawa oca membuat raysa semakin kesal

"Uhuk uhuk " sepertinya oca tersedak karena ulahnya sendiri

"Syukurin, loh kejam banget sih ca malah ngetawain gue bukanya prihatin "

"Maaf maaf, oke sya loh tenang yah gue rasa disitu elu yang salah karena sahabatku ini dia jalan fokus kenampan bukan kedepan, dan bukanya minta maaf elu malah marah marah yah pantes cowo yang elu tabrak ngga terima pas elu salahin dan bos firman dia bersikap seperti itu karena cowo itu adalah customernya jadi wajar donk dia marah sama elu harusnya raysa humairah kalau jalan lebih hati hati lagi, tapi untung sya cowo itu ngga marahin lu balik dan untuk bos firman ngga sampe pecat lu " perkatan oca benar atau tidak entahlah perkatannya masih sulit raysa terima

"Tapi tetep harusnya cowo itu minta maaf kenapa dia ngga ngehindar pas gue mau nabrak dia. Dia juga salah ca tapi sikap sombongnya bikin pengen nerkam "

"Arhh gue benci dia ca " sambung raysa

"Sabar yah sya sayang ini ujian hidupan , hahaha "

" sya ngga laper gitu dari tadi marah marah mulu udah jam 5 nih, gue mau makan di warung sate mas yamin kayanya enak dehh " oca dasar makan terus yang ada di otaknya

Raysa hanya diam

"Yakin ngga mau ikut padahal geratis makan dan minum ditanggung rosa Adijaya yang cantik baik hati dan tidak sombong "

"Meluncur atuh " kata raysa dengan logat sunda

Memang oca dia mampu mengerti raysa pembawaanya yang cerewet, santai dalam menyikapi masalah,tidak mau terlalu serius dalam menangapi masalah tapi mempunyai cara tersendiri untuk menyelesaikannya dan mudah tertawa membuatnya memiliki banyak teman, tapi kebanyakan hanya memanfaatkannya karena dia anak dari orang kaya

Oca dia memiliki tinggi badan lebih tinggi dari raysa, wajahnya oval, kulitnya putih,matanya sipit karena memiliki sedikit keturunan cina dari buyutnya, rambut sebahu dan memiliki lesung pipi disebelah kanan tapi yang sebelah kiri tidak ada lesung pipinya lucu memang ada ada saja tapi itu ada dia adalah rosa Adijaya manusia unik menurut raysa

Statusnya single baru 6 bulan yang lalu ditinggal nikal oleh mantan pacarnya. Karena cantik, pintar , dan kaya tidak menjanjikan laki laki setia

BENCI (Benar - Benar Cinta )ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang