Bellalang|9

318 27 6
                                    

Kring...kring...kringg

Suara jam dunia berbunyi ehh jam weker maksudnya.

"Hoamm... Jirr udah pagi, oke waktunya gue pagi ke kamar mandi ehh bentar gue ngomong apaan tadi, ko belibet tapi bodo amat dah" Gilang pun menuju kamar mandi dan mandi lah ya kali makan.

A few minutes later.

"Wah Abang mau kemana nih tumben banget masih pagi udah rapih biasanya bangun sore kalo libur" Ghania menghampiri Gilang.

"Gue mau ke rumah Bella."

Mata Ghania berbinar "kut kut ikut ikut ikut ikut"

"Ck ngapain sih Lo ikut nanti malah minta jajan lagi."

"Ihh nethink banget si, gue juga dikasih bekel kali sama mama."

"Yaudin Lo boleh ikut tapi jangan ganggu gue sama Bella nanti."

"Siap boss ntar gue main sama Adit aja"

"Yaudah kuyy berangkat."

"Yuk"

💥💥💥

Tokk... Tokk... Tok...

"Punten" Gilang mengetuk pintu

"Bentarrrr"

"Ehh curut udah Dateng, rajin banget" Bella membukakan pintu.

"Hai kak Bella"

"Ehh Lo juga ikut ternyata." Gilang pun melenggang masuk tanpa disuruh.


"Woe ko bang Gilang maen masuk aja si."

"Biasalahh, ayo masuk."


"Ehh Adit mana ka?"

"Ada tuh lagi main."

"Aku kesana ya ka soalnya kata bang Gilang ga boleh ganggu."

"Ohhiya boleh dong." Ghania pun menemui Adit.

"Ingin kuulang hari... Inginku perbaiki... Kau sangat kubutuhkan... Beraninya kau pergi dan tak kembali... Hmm..hmm" Bella bernyanyi pelan tapi masih terdengar oleh Gilang.

"Ehh ngapain Lo nyanyi lagu itu."

"Lah emang Napa ga boleh nyanyi?"

"Boleh tapi jangan itu juga, itu kan lagu yg ditinggal mati pasangannya dan gue masih ada disini anjirr."

"Ko ngamokkk, gue cuma nyanyi doang ihh."

"Kan bisa nyanyi yg lain, dangdut ke atau apa ke."

"Iya iya maap jangan marah dong, gue gasuka kalo Lo marah."

Tiba-tiba...

"Bell... Kayaknya gue ga lama lagi dehh.. g-gue udah ga kuat sekarang g-gue bisa pergi dengan tenang."

"Lang kalo ngomong jangan aneh-aneh ahh, Lo kenapa?"

"Bell gue harus pergi.. gue udah ga kuat."

My Petakilan BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang