(revisi)
Happy reading!
Benar saja. Seperti perkiraan Kevin, Joel langsung mengadakan pertemuan. Seluruh vampir muda generasi ke-10 dari masing-masing klan terkumpul di ruang pertemuan dengan Joel sebagai pemimpin pertemuan
"Seorang werewolf dari Pegunungan Hitam terluka parah. Empat orang Guardian di sebelah timur terluka ringan. Menurut laporan dari Guardian yang berjaga di timur, Rebels menyerang secara tiba-tiba dengan jumlah sekitar enam orang. Sedangkan di sebelah Selatan ada sekitar tujuh orang. Dan dua rebels berhasil masuk ke halaman istana dan hampir menyerang seorang manusia" ucap Joel
"Bukankah sudah jelas? Ini ulah Coubertin" ucap Graqiel
"Jangan membuatku tertawa, Dreyfus. Mencoba menyalahkan pihak lain untuk menutupi kesalahan klanmu?" balas Edgar
Graqiel mendecih "Klanmu adalah klan pertama dari bangsa vampire yang menikah dengan bangsa penyihir. Kukira aku tidak perlu mengingatkanmu tentang hal itu"
"Dan kukira kau tidak lupa bahwa klanmu adalah klan pertama yang berkhianat sehingga menciptakan perang yang membuat banyak kaum vampire terbunuh" balas Edgar tak kalah sinis
"Apakah kalian akan terus bertengkar?"
Suara Joel menginterupsi perdebatan antara Edgar dan Graqiel. Keduanya diam, tidak lagi saling menyerang dengan kata-kata
"Ibuku berkata Queen Nyra sudah menugaskan para bawahannya untuk menyelidiki siapa yang membuka mantra. Mungkin sebentar lagi akan ada laporan dari mereka" ujar Ethan kemudian dibalas anggukan dari Joel
"Carel menemukan sesuatu di luka Zarc, werewolf yang diserang tadi" ucap David
"Ya, benar. Aku menemukan cairan racun di luka Zarc. Racun tersebut dapat melumpuhkannya dalam waktu tiga detik" ucap Carel
"Bagaimana keadaannya?" Tanya Joel
"Sudah membaik. Sean telah mencoba melakukan healing pada Zarc. Dan juga aku memberikan tanaman Coralbush yang kuminta dari miss Floura" ucap Carel
"Entah mengapa menyembuhkan Zarc lebih sulit. Racunnya seakan menolak untuk keluar saat aku mencoba melakukan healing" ucap Sean
"Maaf menyela. Tapi miss Leana berkata bahwa ada racun di luka Darrel. Racun itu berasal dari tusukan kristal di bahunya" ucap Kevin
"Sama seperti yang Carel katakan. Racunnya dapat melumpuhkan seseorang dalam tiga detik"
"Sudah pasti orang yang menyerang Darrel dan Zarc adalah orang yang sama" ucap Juven
"Dan soal miss Floura, Darrel menemukannya di lorong istana sebelum Darrel di serang. Miss Floura berkata ia sedang merawat bunga, tapi jelas-jelas tidak ada bunga di lorong istana. Dan Darrel menemukan tanda menghitam di pergelangan tangan Miss Floura" tambah Kevin
"Mávro" ucap Jayden
"Apa dia baik-baik saja?" Tanya Gerard
"Tenang saja. Darrel sudah menyadarkan miss Floura sesaat sebelum dia diserang" jawab Kevin
Kevin dapat melihat Gerard menghela nafas lega saat mendengar bahwa kakaknya baik-baik saja
"Aku, Egdar, Evrard dan Travis melihat Azkara dan Azelo di halaman istana. Disana ada Darrel dan Lyora. Setelah itu Darrel diserang oleh Azkara dengan kristal es" ucap Rue
KAMU SEDANG MEMBACA
éternel
Fantasy[ON GOING] Nothing is etenal. Nothing, unless you have the 'key'. A key that can make you turn back time, resurrect people, even control all elements. ❗chapter 1-10 sudah direvisi, chapter 11 dst adalah chapter baru yaitu chapter lanjutan dari chape...