✔ Beautiful Beautiful ; Eunwoo Jiho

6. Maaf katanya

🐝🐝🐝

"Jae!" Jaehyun terdiam, tak menghiraukan panggilan Jiho. Ia masih asik memainkan kakinya di kolam renang.

"Jaehyun!" Jaehyun akhirnya tersentak terkejut karena Jiho menepuk bahunya.

"Kenapa sih Ji?"

"Lo ngapain ngelamun disini?"

"Gue jahat ya Ji?"

"Hah? Ngapain sih lo? Ngaco." Akhirnya Jiho ikut duduk disamping Jaehyun. Hanya saja ia tak ikut mencelupkan kakinya kedalam air. Dingin, Jiho tak suka.

"Sorry ya Ji."

"Apasih. Lo demam? Apa mabok? Gue laporin ke bunda nih kalo lo mabok mabokan." Jiho sampai memeriksa suhu badan Jaehyun. Karena, aneh banget tiba tiba Jaehyun ngelantur kaya gini.

"Oh." Jiho teringat suatu hal yang membuat Jaehyun tak berhenti merasa bersalah hingga saat ini.

"Udahlah Jae. Kalo lo masih ngerasa bersalah karena hal itu, yang ada gue malah gak jadi maafin lo loh?"

"Tapi emang gara gara gue lo jadi kehilangan tujuan awal lo masuk SMA Cendrawasih." Jiho tersenyum dan menepuk kepala Jaehyun.

"Gapapa kakakku sayaaang udah takdir. Bukan lo banget kalo kaya gini." Jiho tertawa. Jaehyun melihat Jiho yang tertawa akhirnya ikut tertawa. Entah apa yang mereka tertawakan. Ralat, entah apa yang ada diotak mereka berdua hingga tertawa lepas.

"JIHO!"

BYURR!!

"AHAHHAHAH"

Itu Jaehyun, tercebur ke kolam renang. Tentu saja ulah Jiho. Jihonya? Tertawa puas hingga akhirrnya ia ikut tertarik ke dalam kolam.

"BUNDAAAAAAA."

🐝🐝🐝

"Nanti kerkom dimana?" Tanya Jaehyun sembari membereskan bukunya.

"Dirumah kamu aja Jae." Sahut Chaeyeon.

"SETUJU SETUJU!" Seru Younghoon dan Sujeong, si dua anggota kelompok Jaehyun yang lain.

"ETT GAK GUE DULUAN YANG BOOKING RUMAH." Protes Jiho yang mendengar diskusi kelompok itu. Dibelakang Jiho saja sudah ada Eunwoo, Suyeon dan Binnie yang siap pulang ke rumah si kembar.

"Yaudah sih Ji, kaya rumah lo yang sempit aja." Celetuk Binnie.

"Halah bilang aja lo mau sekalian pacaran." Cibir Jiho. Dibalass cengiran oleh Binnie dan jempol oleh Younghoon.

"Udah Ji, ntar kelompok gue di ruang tamu. Kelompok lo ntar di teras belakang." Usul Jaehyun.

"Yaudah deh. Cmon guys!"

🐝🐝🐝

"Kalian langsung aja ke rumah ya, ikutin Jaehyun." Ujar Jiho.

"Ok Ji. Byeee!!"

"Mau kemana dulu emang Ji?" Tanya Eunwoo. Sekarang Jiho memang nebeng Eunwoo. Karena Jaehyun lebih memilih sama pacarnya. Emang kembarannya minta disate.

Padahal sengaja itu Jaehyunnya. Mumpung dia udah tau Eunwoo naksir adeknya.

"Minimarket bentar. Stok jajan dirumah masih abis, kemarin sepupu gue habis dari rumah. Masa jajanan gue sama Jaehyun diembat abis nu. Kesel sih, untung gue sayang banget sama mereka." Eunwoo ketawa kecil dengar ocehan Jiho.

"Trus ngerti gak nu."

"Engga tau." Balas Eunwoo sedikit teriak soalnya jalanan rame banget jam pulang sekolah.

"Gue belom selese ngomong!"

"Ya sorry sorry."

"Gue kan minggu kemarin beli cat akrilik baru yakan. Eh kemarin di ancurin sama adek sepupu gue yang baru masuk SMP. Katanya dia pingin belajar ngelukis. Tapi kan gak harus mencetin semua catnya trus dicampur jadi satu di mangkok kan. Dikira main masak masakan apa ya. Kesel banget. Melayang sudah cat akrilik isi 48 gueee. Hasil nabung sebulaaaaan." Rengek Jiho. Kayak yang asiiik banget cerita ke Eunwoo. Soalnya kemarin udah ngomel ngomelnya ke Jaehyun sampe telinga kembarannya itu pengang.

"Mau gue beliin gak?"

"Gausah! Jangan ngaco. Mahal itu. Mending traktir gue makan aja hehe." Sahut Jiho sambil cengengesan. Sempat diintip Eunwoo dari spion. Lucu, Jiho gemesin matanya jadi ilang.

"Yaudah ntar abis uts."

"Seriusan?"

"Iyeee."

"YEAY!"

'Gemes kaya anak kucing.'

🐝🐝🐝

HEHEHE aku datang kembaliiii ❤️

Pokoknya semoga sukaaa

Dan terima kasih buaanyaaaak buat yang udah baca, vote dan comment ❤️ bikin aku makin semangat nulis ehehhe ❤️❤️

🐝🐝🐝