🐝🐝🐝
Hari yang ditunggu oleh Jiho semakin dekat. Apalagi kalau bukan hari dilaksanakannya pameran lukisan yang sudah menjadi impian Jiho sejak tahun kemarin. Total ada 7 lukisan Jiho yang lolos seleksi tim pameran Om Jaejin. Jiho juga sudah puas karena lukisan yang dipilih memang lukisan yang benar benar ingin ia pamerkan. Salah satunya adalah lukisan dimana Eunwoo tertidur di ruang lukis milik Jiho dengan Sugar yang juga tertidur dipangkuannya.
Hari ini Jiho harus sedikit sibuk di galeri pameran Om Jaejin, ya mau tak mau Jiho juga harus ikut repot disana karena ini juga termasuk pagelarannya. Mondar mandir membantu mengatur tata letak masing masing lukisan, membuat keterangan lukisan tersebut. Ia juga sibuk mendiskusikan bagaimana acara esok hari akan berlangsung. Tak lupa Jiho juga memberi tahu teman temannya untuk melihat pameran lukisan ini.
"Istirahat dulu sana. Biar om saja yang lanjutin ini." Ujar Om Jaejin menyuruh Jiho untuk beristirahat. Jiho hanya mengangguk, karena ia juga lelah dari tadi mondar mandir.
Oh iya, dia hanya sendirian disini. Eunwoo ia larang untuk menemaninya karena nanti tidak akan surprise jika Eunwoo mengetahui lukisan apa saja yang akan ia pamerkan.
"Nih makan, gue tau lo belum makan dari tadi." Itu Jaehyun yang baru datang, sepertinya ia baru selesai berlatih basket. Kalau tidak salah minggu depan ada turnamen.
"Tau aja."
"Iyalah."
"Eunwoo gak ikut kesini kan?" Tanya Jiho memastikan. Apalagi ia tahu kalau Eunwoo juga anggota tim basket sekolah mereka. Padahal sudah kelas 12 tapi dua laki laki itu masih kekeuh mengijuti turnamen kali ini.
"Enggak kok. Dia mana berani ngebantah omongan lo." Kini Jaehyun duduk disamping Jiho yang mulai memakan rice bowl yang telah dibawakan oleh Jaehyun barusan.
"Ngarang. Lo gaada jadwal kencan sama Chaeyeon?" Jaehyun menggelengkan kepalanya.
"Gaada. Anaknya lagi les bahasa inggris hari ini. Makanya gue kesini aja, tadi sama bunda juga dibilangin suruh nemenin lo." Jihopun mengangguk angguk paham. Pasti Bunda juga khawatir kalau Jiho sendirian disini walaupun ada Om Jaejin, tapi kan yang lainnya masih termasuk orang asing bagi Jiho.
"Kurang apa aja?"
"Tinggal ngeset lampu doang. Tapi itu udah dihandle om Jaejin sama tim nya." Jawab Jiho. Tak lama Om Jaejin menghampiri mereka karena ia menyadari kedatangan Jaehyun.
"Loh Jaehyun. Udah dari jam berapa disini?" Tanya Om Jaejin.
"Barusan Om, nganterin makanannya Jiho."
"Oooh. Iya nih adek kamu susah banget kalau disuruh makan." Omel Om Jaejin. Jiho hanya memamerkan cengirannya. Ya bagaimana, tadi mau ikut makan masih sungkan. Jadi ia memilih untuk menolaknya saja.
"Marahin om marahin. Sampai tipesnya kumat juga ga bakal kapok itu." Tambah Jaehyun.
"Kok lo ikutan ngomel siih." Keluh Jiho. Lagian, Jiho itu memang lebih sering melupakan jadwal makannya. Apalagi saat sebelum ia berpacaran dengan Eunwoo, dimana jam tidurnya Jiho hampir terbalik.
"Demi kebaikan lo tuan putri."
"Sudah sudah, kalian kok jadi ribut sendiri." Jaehyun dan Jiho pun akhirnya berhenti berdebat tidak jelas. Jiho juga sudah selesai memakan rice bowlnya.
"Dibantu apa nih Om. Mumpung Jae udah pemanasan nih siap mondar mandir." Tawar Jaehyun dibalas kekehan oleh Om Jaejin.
"Kamu bantuin Jiho nata katalog aja tuh di deket pintu masuk. Katalognya udah ada di kardus kuning itu ya Ji." Perintah Om Jaejin. Jiho mengangguk paham.
"Oke om."
"Ya sudah om tinggal kerjain yang lain lagi ya."
"Iya om."
"Oh iya Ji. Lukisan kamu mau lanjut dijual gak?" Tanya Om Jaejin.
"Boleh kalau memang layak dijual." Balas Jiho.
"Semua karya seni itu layak Jiho. Cuma tergantung selera masing masing individu aja. Jadi gimana?" Tawar Om Jaejin lagi. Jiho mengangguk ragu dengan senyum yang ia tahan.
"Boleh."
"Yasudah kalau begitu."
"Eh om. Tapi yang berupa figur figur orang terdekatku jangan ya. Mau aku kasihin ke orangnya." Ujar Jiho. Om Jaejin tersenyum paham.
"Iya. Aman."
Jiho tersenyum. Jaehyun ikut tersenyum melihatnya. Jarang sekali ia melihat Jiho sebahagia ini.
🐝🐝🐝
Niiih udah double kaaan huehehehhehe
Tinggal chapter terakhir lalu tamaaat~
Terima kasih buat yang masih setia baca cerita ini ❤️
Lihat ada yang drop konten dihari yang sama :(
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Beautiful Beautiful ; Eunwoo Jiho
Hayran Kurgu"lo niat sekolah apa kagak sih? molor mulu dikelas." "suka suka gue dong." "beda banget lo sama kembaran lo." "ya bodo amat. lo siapa ngatur ngatur gue?" "soon to be pacar lah." "sinting." Manis manis gulali, cerita mereka yang bermula dari duduk sa...