🐝🐝🐝
Setelah keluar dengan Eunwoo dan Jiho mengeluarkan semua keluh kesahnya, Jiho pun kembali pada dirinya yang sebelumnya. Lebih percaya diri dan menjadi dirinya sendiri. Ia juga bisa melanjutkan lukisannya yang terbengkalai selama dua minggu kemarin. Walaupun pada akhirnya ia membuangnya dan memulai lukisan yang baru.
Kini Jiho sudah duduk manis di depan kanvas dan matanya beberapa kali melirik kearah Eunwoo yang tidur di sofa ruang lukis pribadinya dengan Sugar dipangkuannya juga sedang tertidur. Ah iya, akhirnya Jiho memutuskan untuk membawa sugar pulang kerumahnya setelah mendapatkan izin dari Ayah dan Bunda.
Lalu ruang rahasia Jiho di sekolah hanya ia gunakan bersama Eunwoo, Jaehyun dan Chaeyeon untuk melarikan diri disaat suntuk saja.
Sesekali Jiho tersenyum melihat Eunwoo yang tidur dengan damai. Ia juga tersenyum karena dapat melukis laki laki itu dengan kucing favoritnya. Tinggal sedikit lagi sketsanya selesai.
Tok tok tok!
"Ji?"
Perlahan pintu ruangan Jiho terbuka dan menampakan wajah Jaehyun.
"Tidur dia?" Jiho hanya mengangguk dan mengisyaratkan jangan membangunkan Eunwoo.
"Tadi gue dapet telepon dari Om Jaejin. Hp lo mati?" Tanya Jaehyun. Jiho menepuk dahinya, ia lupa kalau hpnua ada di kamarnya.
"HP gue di kamar Jae. Lupa ga kebawa kesini. Emang Om Jaejin ngomongin apa?" Tanya Jiho setelahnya. Jaehyun berjalan tanpa suara mendekati Jiho, sengaja agar Eunwoo tidak terbangun.
"Katanya mau lihat lukisan lukisan lo yang udah jadi biar Om Jaejin bisa nyesuaiin konsep pamerannya nanti." Jiho mengangguk angguk paham.
"Ooh oke deh nanti gue fotoin aja ke om Jaejinnya. Thanks ya Jae.
"Yoi Ji. Semangat terus ya adek gue yang paling cantik."
"Ya sodara kandung lo cuma satu siapa lagi yang lebih cantik dari gue?" Protes Jiho. Jaehyun tertawa kecil.
"Yaudah gue tinggal dulu, lanjutin aja."
"Okee."
Setelah Jaehyun pergi, Jiho kembali fokus pada lukisannya. Sebenarnya baru sketsa, tentu saja kali ini yang ia lukis adalah pemandangan dihadapannya. Senyuman Jiho terus mengembang, entahlah kini ia sudah merasa lega, tak ada lagi yang mengganggu pikirannya. Apalagi Jinhee sudah pindah sekolah, tak ada lagi yang akan mengganggunya.
"Selesai." Gumam Jiho. Kemudian ia menyembunyikan sketsa itu di belakang lukisan lukisannya yang telah jadi, anggap saja itu akan menjadi surprise untuk kekasihnya yang masih terlelap itu.
Jiho kemudian beranjak menuju kamarnya untuk mengambil ponselnya. Ia harus segera mengirimkan pesanan Om Jaejin, daripada menundanya dan membuat diriya lupa. Jangan sampai Om Jaejin mengomel.
Sekembalinya Jiho dari kamarnya, ternyata Eunwoo telah terbangun dari tidurnya. Sugar juga sudah hilang, mungkin keluar dari ruangan itu menuju ke tempat makannya.
"Capek banget kamu nu?" Tanya Jiho. Eunwoo masih sibuk merenggangkan badannya. Ia menggelengkan kepala.
"Nggak kok, cuma semalem ngajarin Jiwon makanya tidur kemaleman." Jawab Eunwoo. Jiho mengangguk paham, iapun kembali sibuk memotret beberapa lukisannya yang memang ingin ia pamerkan nanti. Eunwoo menghampiri Jiho.
"Perlu bantuan gak?" Tawar Eunwoo.
"Tolong pindahin lukisan ini dong ke sebelah lemari. Mau aku fotoin." Ujar Jiho menerima bantuan dari Eunwoo.
"Yang mana aja?"
"Ini, ini, ini. Sama yang itu, yang gambar sugar juga."
"Oke."
Jiho kembali memandangi beberapa lukisan yang tidak ia pilih. Jiho mengangkat satu kanvas dengan lukisan yang beberapa tahun lalu ia lukis. Hanya lukisan seorang perempuan yang berlari mendekati garis finish dengan senyuman lebarnya. Jiho tersenyum. Ia melukis dirinya sendiri.
"Bagus Ji." Ujar Eunwoo yang telah kembali ke sisi Jiho. Jiho menolehkan kepalanya dengan senyuman lebar.
"Iya kan?"
"Itu pasti kamu."
"Iya." Jiho menghela nafasnya.
"Udah ah, aku udah gamau jadi atlet lari." Ujar Jiho dengan tawa ringan.
"Kalau kamu mau lari larian nanti sama aku aja. Tiap hari minggu gitu?" Mata Jiho berbinar.
"Beneran nih kamu mau ngelakuin itu?"
"Yaa kalau kamu mau, aku ga masalah." Jiho mengangguk semangat.
"Mau mau! Aku mau!" Eunwoo ikut tersenyum meilhat wajah ceria dari Jiho. Sisi Jiho yang seperti anak kecil inilah yang membuat Eunwoo selalu ingin melindungi Jiho.
"Mulai minggu besok oke?"
"Oke!!"
🐝🐝🐝
Haii dikit lagi tamat nih hehehhehe

KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Beautiful Beautiful ; Eunwoo Jiho
Hayran Kurgu"lo niat sekolah apa kagak sih? molor mulu dikelas." "suka suka gue dong." "beda banget lo sama kembaran lo." "ya bodo amat. lo siapa ngatur ngatur gue?" "soon to be pacar lah." "sinting." Manis manis gulali, cerita mereka yang bermula dari duduk sa...