The truth

118 8 1
                                    

Tanpa ia sadari ternyata leo sudah berbuat sejauh ini dengan kata lain leo sudah mengorbankan dirinya sendiri, leo bukannya berkhianat, namun lelaki itu mencoba memperbaiki semua hal yang dilakukan alexa.

sebaiknya alexa segera meminta maaf, lagipula ia sudah menuduh leo dan sangat membencinya, apalagi ia tadi hampir membunuh rafa yang mencoba mengungkap kebenaranya.

"Mattew, dimana leo lo tau kan?" Tanya alexa.

Mattew menunduk tanpa berani menatap alexa, "gue ngomong sama lo! Kasih tau sekarang!"

mattew tersentak dan mengangkat kepalanya, "tuan leo sudah menjalankan misi saat tuan leo dan nona masih pacaran,"

"What the--? Jadi leo bukan nya nyelesain musuh!?"

"M-maaf nona.." ujar mattew takut

Alexa berlari keluar markas membawa jaket dan kunci motor nya ia segera menaiki motornya, sial papanya tidak bersalah, ada dalang lain dibalik semua masalah papanya tidak ikut berkontribusi bersama papanya leo, perebut hak warisan bara dan dirinya adalah mamanya sendiri, semua masalah bodoh ini akibat mamanya yang haus akan semuanya.

dan tepat dimana bara hampir terbunuh oleh papanya, sebenarnya pelaku pelempar dahan kayu itu adalah aletta yang mencoba membinasakan bara, namun diiringi datangnya papanya alexa mengira bahwa semua adalah salah papanya.

dan sebelum itu mamanya sudah membuat sebuah karangan kepada papanya bahwa bara saat itu tengah ingin membunuh alexa dan vero yang marah pun memukuli bara tanpa ampun.

sungguh wanita kejam!

Motor hitam itu melaju kencang menuju rumah vero, ck! Ia telat mencegah leo.

alexa berhenti ketika melihat dentuman kencang yang berasal dari rumah vero, seketika gadis itu semakin panik dan masuk kedalam dengan panik, "PAPA!?" panggilnya, api sudah berkobar dimana mana.

"papa!? Ini echa!"

"KAK!" Teriak seseorang, alexa menoleh Mendapati cindy yang berlumuran darah tengah membopong vero.

"cindy!" alexa berlari menghampiri cindy dan membantunya.

"hiks..tadi..ada cowo banyak banget masuk terus ikat kita berdua!" adu cindy.

"iya gue tau! Ayo kita keluar!" Telat, api berkobar semakin kencang.

"kak tadi cindy liat tante juga hiks.." alexa tercengang.

"cin, tenang oke? Kita bisa keluar, sekarang lo lari keluar ya? Terus panggil siapapun, bawa papa gue! Gue harus nyelametin sesuatu,"

"gak! Kita keluar sama sama!"

"cin, gue bisa hindarin semuanya kok, lo keluar dan ajak siapapun padamin apinya, gue udah telfon anak buah gue, nanti lo minta tolong ke mereka oke? mama gue udah gak ada lagi di sekitar sini jdi aman" ucap alexa menenangkan.

cindy mengangguk dan berlari keluar bersama vero yang setengah sadar, "shit mama keterlaluan!" Alexa berlari keruang kerja papanya, ia mendobrak pintunya yang sudah termakan api tersebut,

sudah ia duga! Berkas tersebut sudah tertumpuk rapi, pasti hal ini mau diberikan vero kepada bara jadinya bara tak akan marah lagi kepadanya.

"ALEXA!"

"leo!?"

"lo ngapain disini hah!?"

"lo kan yang kerja sama, sama mama gue!?"

"gak! gue di kasih tau mattew lo disini, gue ke kantor papa lo buat ambil berkasnya! Lagian gue gak gila buat ngebom rumah ini!" Leo mengibaskan jaketnya menutupi kepala alexa agar tak terkena api.

"cepet kita keluar!" Ajak alexa.

"kita lompat lewat balkon!"

"terserah apapun!"

Ketika menengok kebawah balkon yang ada diruang kerja ini, sudah ada polisi dan pemadam kebakaran yang hendak menyelamatkan mereka.

****

p.s

maaf kalo cerita berbelit belit.

gimana nih guys? Apa alexa sama leo cocok?

Apa perlu mereka balikan lagi?

maaf banyak plot twist:)

Tenang leo gak jahat kok:)

hope u always enjoy!

I love uuu🥰💗

𝙩𝙧𝙤𝙪𝙗𝙡𝙚𝙢𝙖𝙠𝙚𝙧 -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang