disgusting

107 6 3
                                    

Setelah tragedi ledakan tersebut, leo dan alexa dilarikan ke rumah sakit perusahaan milik leo, leo sudah bangun dari koma nya yang ia lalui selama 1 minggu.

sedangkan alexa, gadis itu terbaring lemah di ranjang rumah rumah sakit, rean dan anak buahnya tewas ditempat.

alexa membuang banyak darahnya akibat insiden tersebut, gadis itu terbaring dengan alat alat rumah sakit ditubuhnya. Leo menyalahkan dirinya sendiri karna jika ia tidak mengikut sertakan alexa maka gadis itu tidak akan terbaring disini.

plak!

terdengar suara tamparan yang menggelegar, pelaku tersebut menatap leo dengan sangat marah dan air mata yang sudah bercucuran deras.

"apa maksud lo hah!?"

Leo hanya tertunduk diam, "leo jawab gue bodoh!" Ujar alana sambil memukuli adiknya itu.

"lo masih egois ya, hikss.. selain lo ngebunuh papa lo, lo biarin gadis itu terbaring disini lo BODOH YA!?" Bentak alana gadis cantik itu sangat marah, jelas saja leo sudah keterlaluan.

Leo diam dengan air mata yang mengalir, "maaf kak," ucapnya.

"gue benci lo!" Ucap alana lalu pergi.

"leo!" Panggil bara.

"bang, maafin gue!" Ucap leo dengan perasaan bersalah.

bara tersenyum, "tenang, alexa itu kuat, dia gak bakal kenapa napa cuma karna dia kena radiasi bom dan tembakan" ucap bara menenangkan leo yang sudah ketakutan, pria itu masih perlu istirahat.

"udah lo istirahat aja,"

"t-tapi.."

"Kenapa? Mau nemenin? Temenin gih, jarang jarang nih ade gue dapet perhatian dari orang kesayangan" ucap bara sambil tersenyum.

"iya," ucap leo.

***
sudah 3 bulan alexa terbaring tanpa bangun, dan sudah tiga bulan leo sudah menghilang tanpa jejak, pria itu seakan lupa akan segalanya.

bara menatap adiknya miris, bagaimana nanti ketika ia tau? Apakah gadis itu akan semakin kasar?

"cha bangun dong, gue kangen.." ucap bara sambil duduk di samping ranjang alexa.

"tega teganya tu cowok pergi tanpa kabar,"

"cha bangun.."

bara hampir menangis karna masih tidak ada jawaban, kedua orang tua mereka tak ada satupun yang menjenguk, ini sungguh kejam.

bara yang hampir frustasi memutuskan untuk menghampiri dokter yang menangani adiknya itu, "dok,"

"iya tuan?"

"saya mau adik saya mendapatkan perawatan intensif, pindahkan perawatan ke luar negri,"

"baik, untuk penanganan alexa saya akan pindahkan ke jerman," ucap dokter itu lalu pergi.

sepertinya ini jalan yang terbaik, semenjak leo tidak terlihat lagi, begitu juga dengan alana, lihat saja jangan harap mereka berdua terlihat dihadapannya.

***

Thanks yang udah ngevote, yang udah baca makasih banget, oh iya jangan lupa follow akun saya,

terimakasih semua

stay safe-

💗💗💗

𝙩𝙧𝙤𝙪𝙗𝙡𝙚𝙢𝙖𝙠𝙚𝙧 -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang