BODOH mereka merutuki ucapan mereka kemarin terhadap alexa, nyatanya rachel baru mengetahui dari temannya lizzie setelah pemaksaan mereka,
Flashback
"Kasih tau gak!"
"G-gak! Kita bisa dihabisin alexa nanti!" takut nya
"Gue jamin deh dia gak bakal apa apain lo, sumpah gue bisa jamin!" bujuk sheila.
"Gak! Gue masih mau sekolah dan gak mau masuk rumah sakit!"
"Please.. Alexa gak bakalan peduli lagi lo bilang kekita cel! Kasih tau please.." ucap kiara pada cellyn, reno zayn dan eric hanya menyimak apa yang dilakukan gadis gadis itu.
"Oke, lizzie buat berita di mading sekolah bahwa rachel anak haram, dia ngamuk gara gara lizzie buat berita kayak gitu, madingnya dia pecahin terus kertasnya dia hancurin terus dia hajar lizzie" ucap cellyn panjang lebar.
"J-jadi alexa dapet masalah gara gara belain gue?..." lirih rachel.
Off
"Sial! Kenapa kita bisa kayak gitu!" rutuk rachel.
"Eh itu alexa!" tunjuk eric kepada gadis yang baru masuk kedalam kelas lengkap dengan wajah datarnya.
"Xa.." panggil rachel.
"Apasih gausah cari ribut deh" kesalnya lalu duduk ditempatnya sembari menenggelamkan kepalanya di lipatan tangannya.
"xa kita mau ngomong"
"Ngomong aja sih! Ribet banget!" ucapnya tanpa mengangkat kepalanya.
Zayn menghela nafasnya berusaha sabar dengan gadis itu, "kita semua sayang sama lo xa"
"Hm" sahutnya.
"Kita mau minta maaf"
"Hm" sahutnya lagi.
"xa lo dengerin gak sih?" kesal zayn.
"Gausah mancing," ucapnya dingin masih dengan kepala yang ia tenggelamkan di lipatan tangannya.
"Kita beneran xa, kita mau minta maaf"
"Mau gue maafin gak?" tanyanya tiba tiba dan ia menatap sahabat sahabatnya dengan wajah datar.
"Iya!"
"Kalo gitu diem!" ucapnya tak terbantahkan.
***
INIKAH cinta? Oh ya? Astaga ini memang mengasikan. Cinta memang menyenangkan apakah benar leo mencintai seorang alexa? Hm.
"Bro!" panggil teman barunya itu.
"Paan?"
"Lo napa sih? Kayak frustasi gitu? Ketimpuk utang lo?" tanya rian.
"Enak aja lo kudanil" sahutnya kesal.
"Rokok aja men!" ucap nial sambil menyodorkan rokok kepada leo.
"Kaga"
"Dih lo mah,"
"al, yan, ntar malem gue mau ngedate"
"Sama?"
"Alexa" keduanya saling pandang, a-alexa? Gadia itu bisa ditaklukan!? Gadis yang sangat ditakuti seantero sekolah?
"Lo gak takut sama dia?"
"Kenapa takut? Dia manis gitu" pernyataan leo kembali membuat rian dan nial tercengang.
***
Ini first date nya! Jadi dia harus tampil perfect! Tapi ngomong ngomong ia tak mempunyai baju baju gaun? Atau baju feminim lainnya."Lo ngapain sih berantakin lemari!?" kesal bara.
"Lo sensi banget perasaan, gue mau jalan"
"Sama?"
"Leo lah!" ucapnya lantang.
"Ck. Pake baju apa ada nya lo aja lo mau menjelma jadi orang feminim? Yang ada gue muntah ntar" dengan segera alexa menabok lengan bara.
"Iss lo mah udah sana sana!" usirnya,bara hanya mendelik dan segera keluar dari kamar gadis itu.
***
"LO yakin mau ajak adik gue jalan?" tanya bara pada leo.
"Iyalah"
"Kalo seandainya lo serius sama alexa gue mohon jangan pernah lo mainin dia,"
"Tenang, macan kayak alexa masa mau dimainin" setelahnya mereka berdua tertawa merasa hal tersebut memang benar.
"Lo pada ketawain apaan?" tanya alexa tiba tiba, gadis itu memakai hoodie berwarna abu abu dan rok diatas lutut sedikit lebar bermotif kotak kotak.
"Udah gue duga lo gak ada baju warna kalem," ujar leo.
"Diem lo bacot banget!" sentaknya kepada bara, lelaki itu hanya terkekeh.
"Kuy al!" ajak leo.
"Hm iya,"
***
GADIS itu sudah berubah menjadi anak kecil, ia ribut naik ini naik itu, juga meminta leo membelikannya permen kapas."Beliin! Yang warna biru!"
"Iye iye," pasrahnya, alexa mengambil duduk di sebua bangku panjang sambil melihat leo yang membelikannya permen kapas.
Setelah sepuluh menit pria itu memberikannya pada alexa, "makasihh lele!"
"Bangsat" umpatnya mendengar alexa memanggilnya lele, memang nya dia ini ikan apa?
"Roller coster ya?" ajak alexa.
"Abisin dulu tai!"
"Ngegas mulu heran"
"Leo lo tau gak?" ucapnya.
"Gak lah,"
"Ini pertama kalinya gue ke pasar malem,"
"Serius? Gue sering kesini nemenin alena"
"Tau lah ya apa fungsi monster didunia, jadi dia gak ada waktu buat ke sini" ucap alexa sambil terkekeh, leo hanya memandang penuh arti kearah alexa.
"Lo baik sebenernya,"
"Iyakah? Gue gak peduli" acuhnya.
"Al, gue mau ngomong"
"Ngomong aja,"
"Sebenernya, selama ini, gue suka sama lo" ucap leo yang membuat alexa menghentikan acara makan permen kapasnya.
"Entah dari cara pandangan lo yang terbilang berani, lo yang galak, lo itu berhasil bikin gue jatuh cinta, gue mulai suka sama lo waktu kita ketemu hari pertama di rooftop, gue tau lo banyak masalah, lo yang nyebelin berhasil bikin gue jatuh cinta" ucap leo panjang lebar.
"A-apasih!"
"Gue serius sama lo, jadi? Kita pacaran?" tanya leo.
"Lo ngajak atau maksa?"
"Ngajak al,"
"Yaudah"
"Yaudah apa?"
"Iya"
"Iya kita pacaran?"
"Hm," leo nampak bersemangat lelaki itu berniat memeluk alexa, namun terlebih dahulu gadis itu mengacungkan kepalan tangannya.
Mereka tertawa bersama,
Cinta memang se menyenangkan itu.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙩𝙧𝙤𝙪𝙗𝙡𝙚𝙢𝙖𝙠𝙚𝙧 -
Teen Fictionkehidupan penuh drama seorang gadis cantik pemimpin kelompok mafia yang sangat ditakuti pertemanan yang hancur, percintaan yang kandas, dan berbagai misi yang bisa merenggut nyawa bahkan ia lalui tanpa keluhan sedikit pun, dan satu lagi keluarga yan...