Zombie Fight || Big3

#2

Perdebatan mereka yang menolak sungchan dan Shotaro untuk bergabung akhirnya berlanjut, sampai haechan berkata...

"Ya enggak bisa gitu dong dan, kita udah pas 7 orang"

"Lagian kita udah nyaman sama 7 orang"

"Gak, gak, gak bisa"

Haechan menolak keputusan komandan Arga yang ingin Shotaro dan sungchan bergabung dalam tim D-119...

"Chan, lo apaan sih, lo gak boleh kek gitu, siapa tau mereka bisa nambah kekuatan kita, kita juga belum tau, musuh yang kita hadapi seperti apa"

Renjun mencoba menampik perkataan haechan...

"Apaan sih lo jun, dari dulu kita udah sepakat sama-sama, dari awal sampe akhir ber-7, gak gak gak, gak bisa nambah orang" Haechan bersikeras menolak

"Yaudah, kalo lo gak mau mereka gabung di tim kita, terserah, kita semua setuju, cuma lo yang gak setuju, dan persetujuan lo juga gak penting penting amat" Mark akhirnya buka suara

"Yaudah, kalo mereka pengen gabung, terserah kalian"

Haechan mulai berbalik arah untuk menuju ke lantai 2, namun jaemin menahannya...

"Bang, lu mau kemana, kita dengerin instruksi dari komandan dulu, jangan maen pergi aja"

"Gak tau sopan santun" Mark memasang muka marah pada haechan

"Jangan hiraukan dia ndan, lanjut saja" Mark lalu menatap haechan dengan tajam

"Jadi bagaimana, kalian setuju tidak jika sungchan dan Shotaro bergabung dengan kalian"

"Setuju" Ucap semua anggota, kecuali haechan yang hanya diam dan memasang muka malas

"Baiklah, saya akan memberitahu kalian siapa lawan yang kalian harus hadapi sekarang ini...

Mereka sebenarnya adalah manusia yang sudah tidak mempunyai nyawa...

Dan kenapa mereka masih tetap bisa hidup? Itu karena virus yang menyerang darah mereka, dan saraf-saraf mereka, yang menjadikan mereka bersikap liar dan tidak terkendali"

"Jadi maksudnya, mereka adalah mayat?" -jaemin

"Betul, mereka adalah mayat hidup,atau bisa kita sebut sebagai zombie, mereka akan menyerang manusia, dan menggigit nya"

"Iuhhh, kalo udah digigit?" -jisung

"Ya jadi mati lah" Lalu Jeno menirukan orang yang sekarat

"Apaan sih bang jen" -jisung

"Dan tujuan kalian adalah, mengambil senjata, serta vaksin yang ada di salah satu mobil truk di pusat kota"

"Senjata? Senjata apa ndan? apa bedanya dengan senjata punya kita" -mark

"Senjata itu sangatlah canggih, dia seperti pistol, namun tidak perlu diisi peluru, dia hanya memerlukan baterai untuk mengisi pelurunya sendiri"

"Dan vaksinnya?" -renjun

"Vaksin nya untuk mem vaksin seluruh orang yang belum terkena gigitan zombie itu"

"Alahh, kecil itumah ndan, cuma tinggal pergi ke truk nya, ambil, selesai deh" Haechan akhirnya bersuara, namun seperti meremehkan pekerjaan tersebut...

"Tidak semudah itu haechan, masalahnya, sekarang mobil truk itu dikelilingi oleh puluhan bahkan ratusan zombie, entah mereka mengincar apa, dan masalah lainnya juga, senjata dan vaksin itu, juga diincar oleh tim dari agen YG, dan JYP"

"APA? jadi mereka sudah mengetahui tentang mobil itu ndan?" -renjun

"Iya, mereka sudah tahu, bahkan sebelum kalian mengetahuinya"