Ceritanya Prik ♡~(ᵕ༚ᵕ~)
"Bertarung atau mati?, Tidak!! Bertarung atau menyelamatkan diri"
"Apa jadinya, kalau kota jakarta berubah menjadi kota zombie, dan ada kebohongan besar dibalik pertarungan ke-3 tim?"
Cast : Treasure
...
Today the state of jakarta is getting worse, thanks to a zombie virus spreading in the city...
Today, there are only a few citizens who survived, and managed to avoid the virus, but not a few have changed...
We hope this virus soon...
/pip
Seseorang mematikan televisi.
"Kupikir setelah kita terbang ke Australia, hidup kita akan aman" ucap pemuda yang mematikan televisi
"Hidup kita memang aman, tapi tidak dengan teman kita" ucap seorang pemuda lain
"Aku membenci siapapun yang membohongiku, kau tahu itu" kali ini suara seorang laki-laki tua yang terdengar
Dengan terus memandang dengan tatapan kosong, pria tua itu terus berbicara.
"Aku membenci Arga" lanjutnya
"Tenanglah, belum tentu orang yang menelfonmu itu adalah Arga" ucap seorang pria tua lainnya
"Memangnya siapa lagi? Dia memang anak buah yang serakah"
"Aku minta maaf, jika itu memang Arga, aku minta maaf" pria tua lain tiba-tiba bersuara
Semua memandang kearahnya, namun seseorang kembali berbicara.
"Kau tak perlu meminta maaf Lee, Aku hanya membenci diriku sendiri karena mudah ditipu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengetahui semua kebohongan yang terjadi, semua orang mulai terfokus untuk mencari tahu dalang dibalik semua ini.
Siapa sangka dalang dibalik semuanya, ternyata orang disekitar mereka.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa Arga dan doyoung tidak ikut dengan kita, dan malah tertinggal disana?" Ucap komandan Yang
"Kami tidak tahu komandan, kami pikir semua sudah naik, kami tidak tahu bahwa doyoung ternyata tidak ikut, dan kami tidak tahu kabar dia sekarang bagaimana"
"Dimana ponsel kalian?" Kali ini komandan Lee yang bertanya
"Kami buang" ucap ketiga tim serentak
Sontak, komandan Lee langsung menepuk jidat, dan memijat pelipisnya, pening rasanya dihadapkan dengan semua kondisi yang terjadi.
Namun kemudian, komandan Lee kembali berbicara.
"Kantor pusat di Jakarta timur masih aman"
"APA?!" semua serentak terkejut mendengar pernyataan dari komandan agen SM itu.
"Semua orang yang masih selamat, dibawa kesana, dan aku merasa bahwa masih banyak orang yang selamat, namun tak sempat kita sadari"
"Aku merasa gagal menjadi seorang komandan, hanya memikirkan diri sendiri dan vaksin yang berpotensi menyelamatkan semuanya, aku sampai melupakan orang-orang yang mungkin menunggu untuk kita selamatkan" lanjutnya
