Setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya 2 helikopter itu sampai di tempat tujuan pertama.
Jakarta Selatan.
Lihatlah, kota indah kini berubah menjadi berantakan.
Bagai tak berpenghuni, kota kumuh dengan berbagai macam benda berserakan dimana-mana.
"Heli 2, dengan heli 1 disini, apa kau mendengarku?" Ucap bangchan diseberang sana menggunakan Walkie Talkie nya
"Heli 2 disini, kami mendengarmu"
"Kita akan melakukan pendaratan di gedung agen SM, aku sudah berkompromi dengan Jeno, dan dia menyetujuinya"
"Kenapa disana?" Hyunjin mengambil alih walkie talkie yang semula dipegang hyunsuk
"Ya terserah aku, kan aku captain Nya" balas bangchan, hyunjin menggeram dan mengembalikan walkie talkie itu kepada hyunsuk
Hyunsuk sedikit terkekeh, juga bangchan dan Jeno di seberang sana.
"Bangchan bodoh" gumam hyunjin, sambil melipat kedua tangan
"Kau punya alasan, kenapa kita harus mendarat di gedung agen SM"
"Alasan sederhananya adalah, itu tempat pendaratan yang paling dekat" jawab Jeno mengedikkan bahu
"Kita juga bisa sambil memikirkan strategi bukan? Dan alasan lainnya adalah, bukankah waktu itu, kita semua dijemput disini? Doyoung juga menghilang disini bukan? Ada kemungkinan, doyoung dan komandan Arga juga masih disini" Bangchan menjelaskan.
'Benar juga' gumam hyunsuk.
"Baiklah kalo begitu"
"Oh ya, soal yang tadi, bilang pada hyunjin, aku mendengar ucapannya, dan jangan lupa bilang padanya, dia yang bodoh, bukan aku, hyunjin bodoh" ucap Bangchan diakhiri dengan kekehan
Hyunjin merotasi kan bola matanya malas, semakin geram dengan captain tua itu.
Helikopter mulai terbang memecah kebisingan suara-suara zombie jalanan."Aku tidak bodoh, aku bahkan mendapat nilai 100 dalam pelajaran matematika ketika di bangku SMA, berani sekali captain biadab itu mengatai ku bodoh, dia saja yang bodoh, dia dan Jaemin yang bodoh, mereka kan yang mengemudi–" Jaemin melotot melihat spion depan, menatap hyunjin yang sedang misuh-misuh tak jelas
"Bodoh, bodoh, kalo bodoh aku tak akan diterima menjadi anggota TNI angkatan darat, ck ck ck–" sementara hyunjin mengomel tak jelas, Jaemin hanya menggelengkan kepalanya pusing
"Asahi, berikan kotak makanku kepadanya, kak Chan bilang, jika dia misuh-misuh seperti itu, artinya dia lapar"
Asahi mengangguk, lantas segera mengambil kotak makan Jaemin dalam tas.
"Makan" wajah hyunjin yang tadinya tertekuk, sekarang mendadak sumringah.
Pernyataan : "Tuhan bisa membolak-balikkan hati manusia kapan saja" itu memang benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie Fight || Big3
غموض / إثارةCeritanya Prik ♡~(ᵕ༚ᵕ~) "Bertarung atau mati?, Tidak!! Bertarung atau menyelamatkan diri" "Apa jadinya, kalau kota jakarta berubah menjadi kota zombie, dan ada kebohongan besar dibalik pertarungan ke-3 tim?" Cast : Treasure ...