Zombie Fight || Big3

#10

'This is a time'
.

.

.

.

.

'5 menit sebelum haechan memasuki mobil junkyu'

Ada seseorang yang menghubungi junkyu lewat arloji canggihnya.

"Halo" seseorang bersuara disebrang sana

"Halo, iya komandan" ternyata komandan yanto yang menelfon nya

"Junkyu? Kau dimana"

"Saya berada di mobil, mengawasi semua anggota, apa ada yang perlu saya bantu"

"Ini mungkin sedikit aneh, tapi kau tahu jika ponsel sekarang tidak bisa digunakan"

"Benarkah, saya coba cek dulu"

Junkyu mengambil ponselnya, lalu memeriksa apakah yang dikatakan komandan benar.

Ternyata benar, ponselnya tidak bisa digunakan, apa yang terjadi?

"Kenapa tiba-tiba? Sebelumnya baik-baik saja"

"Saya juga tidak tahu, beberapa menit yang lalu, saya sedang berbicara dengan sang pengirim truk, bernama Frans"

"Bukannya dia teman komandan yang tinggal di Australia?"

"BENAR, dan kau tau apa yang dia katakan?"

"Apa yang dia katakan"

"Aku bertanya pada dia, apa benar dia yang mengirim truk itu dari Australia, lalu dia menjawab 'Tidak', dia bahkan baru tau jika kota jakarta di serang virus zombie"

"APA!!??"

"Tapi setelah mengatakan itu, ponselku tiba-tiba tak berjalan"

"Lalu bagaimana dengan teman-temanku komandan?"

"Itu dia, kita harus memberitahu mereka, bahwa apa yang sedang mereka lakukan adalah sia-sia"

"Kenapa kebohongan sebesar ini baru terungkap, siapa yang memberitahu komandan tentang truk yang dikirim dari Australia itu" nada junkyu terlihat sedikit meninggi

"Saat itu, saat keadaan sudah genting, saya ditelfon seseorang, dia mengaku teman saya yang bernama Frans, dia akan mengieimkan sejumlah vaksin dan senjata untuk membantu kita, dan bodohnya saya percaya"

"Bagaimana komandan bisa se ceroboh itu"

"Iya saya memang salah junkyu, dan bodohnya lagi, saya memberitahu Lee dan jin"

"Lalu sekarang bagaimana"

"Ada satu hal lagi, kita harus segera pergi dari sini, semua helikopter yang kami punya sudah tidak tersisa, kita perlu menghubungi Frans kembali untuk mengirimkan 3 helikopter agar kita bisa pergi dari sini, tapi berhubung tidak ada ponsel yang  bisa digunakan, saya mempunyai rencana lain"