#20

88 16 4
                                    


"Mundur semua" ucap Jeno memasang aba-aba dan mempersiapkan senapannya berjaga-jaga

Hening.

Lalu tiba-tiba

Brukk~

Sesosok tubuh tiba-tiba ambruk sehingga, pintu kini terbuka lebar.

"Jae" ucap Arga cukup terkejut

Semua orang yang ada disana pun, ikut terkejut, dan dibuat lebih terkejut lagi, dengan sesosok manusia yang berada dibelakang tubuh jaehyun yang pingsan.

"FELIX?!!" Bangchan kali ini benar-benar terkejut, bola matanya saja sampai membulat

Tak kalah dengan bangchan, hyunjin bahkan hampir pingsan setelah Bangchan memanggil nama sobat karibnya itu.

Untung ada Asahi yang siap menahan tubuhnya.

"Kak Chaan"  begitu pula dengan Felix yang berteriak kegirangan sambil merentangkan tangan, tak lupa senyum nya yang secerah matahari itu

Namun, belum sempat melangkah, Jeno mengurungkan niat Felix untuk memeluk captain Nya itu.

"Berhenti!" Jeno mengarahkan senapannya kearah Felix

Felix sedikit terkejut, dan segera berhenti melangkah.

"Letakan senjatamu!"

"Tapi jen–"

"Letakan senjatamu!!" Kalimat Jeno penuh penekanan

Mau tak mau, Felix meletakan pistolnya dilantai dengan sangat hati-hati.

"Angkat tanganmu!!" Jeno lagi-lagi mengarahkan senapan itu, dan sedikit  lebih maju

Dengan tiba-tiba, bangchan mendorong bahu Jeno.

"Apa-apaan kau! Dia jelas Felix!" Bentaknya

Jeno menurunkan senapannya.

"Tapi Felix sudah mati kak" ucap Jeno datar

"Mungkin saja dia orang jahat yang menyamar" lanjutnya sambil melirik Felix

Bangchan kembali membalik tubuh Jeno agar kembali menghadapnya.

Namun sebelum berlanjut, sebagai satu-satunya yang paling dewasa disana, Arga segera melerai mereka.

"Sudah, hentikan Jen"

"Kau jangan ikut campur!" Ucap Jeno menautkan alis dengan tatapan tajam

"Aku berhak ikut campur sekarang, aku tak akan membiarkan kalian berkelahi lagi, kita harus tetap bersama untuk saat ini"

Jeno menghempaskan tangan Arga yang semula memegang bahunya, kemudian merotasikan bola matanya.

"Buktikan kalo kau memang Felix" ucap Jeno datar

"Apa-apaan!!" Bangchan lagi-lagi mencengkram bahu Jeno

"Chan..." Arga mencoba menenangkan Bangchan

Arga pun kemudian menghampiri Felix, lalu menepuk bahunya.

"Kau benar Felix?"

"Aku ini benar-benar Felix komandan" jawab Felix

"Kenapa kalian mengira dia telah mati?" Tanya komandan Arga kepada semuanya

"Saat bom diledakan, dia berada di dalam truk, jadi kami pikir, dia ikut ter-bom, bersama para zombie" jelas hyunsuk

"Oh tuhan" Felix menutup mulut, sepertinya terkejut, namun wajahnya terlihat sangat lucu

"Aku tidak ter-bom kok kak–" Felix menggeleng ribut

"–saat itu, aku mendengar suara kalian meneriaki namaku, saat itulah, aku segera keluar dari sana, sebelum bom itu meledak, aku bahkan terpental jauh, dan mendapat luka bakar ini–" Felix menunjukan tangan kanan, serta betisnya yang terdapat luka bakar disana, menghitam

Zombie Fight || Big3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang