"Yah tapi yang dibanggakan hanya lah Irene noona"
Taehyung total bungkam mendengar pernyataan Jungkook barusan. Entahlah rasanya Taehyung tiba-tiba sesak, jadi tuan Jeon pilih kasih? Tapi kenapa? Bahkan Jungkook itu sempurna tapi kenapa ada saja yang tidak suka? Yah namanya manusia sesempurna apapun pasti ada yang suka ada juga yang tidak suka!
"Jungkook, apakah Irene noona pernah membela mu ketika kau disiksa ayahmu?"tanya Taehyung hati-hati takut menyinggung perasaan Jungkook.
"Yang membela ku tentu saja ibuku"
"Lalu kemana noona mu saat kau diperlukan seperti itu?"
"Dia hanya duduk diam di sofa karena ayah yang meminta, bahkan sekarang ibu juga sering terkena bentakan karena ku, jadi---"Jungkook menggantung ucapannya membuat Taehyung mengernyit bingung.
"Jadi?"tanya Taehyung mengangkat kedua alisnya.
"Aku harus pulang ke Amerika memenuhi keinginan ayahku"
"Harus?"
"Tentu saja, kalau tidak ayahku akan menyeret ku dari sini" Taehyung mendengus pelan mendengar perkataan Jungkook
"Sudahlah sana mandi cepat bersiap lalu keluar menghabiskan waktu sebelum perpisahan seperti keinginan mu"ucap Jungkook mencium pipi Taehyung lalu berjalan menuju kamar mandi meninggalkan Taehyung yang masih termenung dipinggiran ranjang.
"Aku harap kau menepati janjimu nanti"ucap Taehyung menatap pintu kamar mandi itu sendu tersirat begitu banyak ketakutan akan rasa kehilangan.
Bagaimanapun Jungkook adalah cinta pertama Taehyung, meskipun Taehyung pernah memiliki rasa kagum terhadap Irene yang dimana Irene adalah kakak Jungkook sendiri. Sedikit ada rasa bersalah saat mengungkapkan apalagi saat mengetahui bahwa adik nya disiksa,dimaki dirinya tetap diam, kakak seperti apa itu?
Taehyung menghela nafas berat lalu mengambil pakaian untuk Jungkook kenakan dan keluar menunju kamar mandi bawah.
°°°
Jungkook menyembulkan kepalanya mencari-cari keberadaan Taehyung namun nihil tidak ada. Dirinya tersenyum dan melangkah kearah ranjang.
"Hehe makasih"ucapnya mengambil sepasang pakaian yang sudah disiapkan Taehyung.
°°°
Taehyung berjalan asal menuju kamarnya. Menatap pintu kamarnya yang tertutup rapat. Menghela nafas panjang lalu perlahan membuka pintu, memperlihatkan sosok bak malaikat yang sedang terduduk apik di kursi meja belajar Taehyung.
"Ekhm" Taehyung berdehem berusaha mengambil atensi pemuda yang tengah berkutat dengan buku-buku pelajaran yang Taehyung yakini adalah tugas-tugas yang menumpuk.
Jungkook menolehkan kepalanya, mendapati sosok Kim Taehyung yang menatapnya begitu sendu. Jungkook menutup buku-buku nya dan berjalan ke arah Taehyung diambang pintu. Sedikit terkejut kala Taehyung menerjang tubuh Jungkook begitu ia berdiri.
Tangan terangkat untuk membalas pelukan yang lebih tua. Berusaha melonggarkan pelukan saat Taehyung semakin memeluk nya erat.
"Se--sakhh"
Taehyung melepas pelukan itu dengan tidak rela. Ingin rasanya ia memiliki Jungkook hanya untuk nya, hanya untuk Taehyung. Terdengar egois memang, tapi ada alasan tersendiri untuk Taehyung melakukan keegoisan itu. Tapi kembali pada kenyataan dimana pemuda Jeon lebih memilih untuk kembali ke Amerika, dimana dia akan menderita karena ayah kandung nya sendiri. Hidup tanpa kejelasan, entahlah Jungkook sendiri bingung harus percaya dengan siapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU!!! || VKOOK(End)
Teen Fiction"Berniat menjadi submisif ku Jeon?" "Ck! Tidak minat!!" . . . . . "ARGHHHH bedebah!!"Taehyung memasukkan penisnya dengan sekali sentakan . . . "Boleh aku bergerak Jeon?" "Pelan!! Ini sakit sungguhan Kim" Beberapa part dihapus krena dalam masa revis...