Pagi ini pagi yang cerah, namun tidak dengan pemuda Jeon yang masih enggan membuka matanya, terlalu nyaman dengan mimpi yang indah, sejenak melupakan masalah dunia.
Berbeda dengan pemuda Kim, yang masih senantiasa menunggu pemuda Jeon membuka matanya. Terduduk lesu dengan memegang tangan kanan pemuda Jeon.
"Taehyung pulanglah kerumah, biar aku dan Luhan yang menjaga Jungkook" pinta Sehun menepuk pundak Taehyung pelan.
Taehyung mengalihkan atensi nya kepada Sehun yang tengah menatapnya.
"Mian, tapi aku tidak mau, karena pasti disana ada Irene noona"ucap Taehyung beralih menatap hal lain, takut-takut jika ia akan dimarahi atau apapun itu karena menolak.
"Arraseo, aku akan menemanimu"Sehun menarik tangan Taehyung dan mengecup bibir Luhan pelan.
'aku harap kau berubah dan memikirkan Jungkook'
.
.
.
.°°°
Irene menuruni tangga dengan angkuh mengabaikan beberapa pelayan yang menyapa nya, hingga matanya tertuju pada pintu utama yang baru saja dibuka, menampilkan dua orang dengan tampang bak malaikat.
'Itu Taehyung?' batin Irene
"Pergilah ke kamar Jungkook, disana"ucap Sehun menunjuk salah satu kamar yang berada di lantai atas.
Taehyung mengangguk dan hendak berjalan namun terhenti karena Irene berlari dan hendak memeluknya sebelum tuan Jeon mencekal pergerakannya.
"Jangan menyentuh Taehyung!!"ucap Sehun datar tanpa menatap Irene.
"Wae appa?"ucap Irene memegang kedua tangan Sehun setelah Sehun melepas cekalannya.
"Menjijikkan"ucap Sehun pergi menuju kamar nya.
.
.
.
.
.°°°
Sehun membanting pintu kamar nya kasar. Menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Memejamkan matanya membiarkan air mata terus keluar dari kelopak matanya. Demi apapun ini semua tidak pernah difikirkan oleh Sehun. Anak yang selama ini ia percaya bukanlah anak kandungnya. Mengapa Sehun menjadi sebodoh ini? Mempercayai orang lain daripada keluarganya.
.
.
..
.
.Flashback
Hari ini adalah hari dimana Luhan akan melahirkan. Sehun berjalan mondar-mandir didepan pintu ruangan. Mulutnya terus merapalkan doa-doa agar anaknya sembuh.
.
.
.Singkat cerita, Sehun pergi dari Amerika untuk urusan bisnis, bisnis? Selama 7 bulan? Hah Luhan sendiri tidak peduli, hingga dimana Sehun membawa seorang anak perempuan digendongnya.
"Siapa dia?"tanya Luhan menuruni tangga dengan menggendong Jungkook.
"Dia anak kita Lu"ucap Sehun ingin memberikan sang anak kepada Luhan, namun segera Luhan tepis.
"Dimana matamu? Anak kita Jungkook bukan dia!!!"ucap Luhan menatap datar Sehun.
"Jangan mengada-ada"ucap Sehun tertawa remeh.
"Tch, dimana kau selama 7 bulan ini?"tanya Luhan datar tanpa mengalihkan atensi nya dari bayi yang ia gendong.
"Aku bekerja"ucap Sehun tak berani menatap Luhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU!!! || VKOOK(End)
Novela Juvenil"Berniat menjadi submisif ku Jeon?" "Ck! Tidak minat!!" . . . . . "ARGHHHH bedebah!!"Taehyung memasukkan penisnya dengan sekali sentakan . . . "Boleh aku bergerak Jeon?" "Pelan!! Ini sakit sungguhan Kim" Beberapa part dihapus krena dalam masa revis...