Rift? ops sorry!

12K 790 56
                                    

"Berhenti menyogok dokter Jung, Irene-ssi!" Suara dengan intonasi tenang, datar nan memerintah dengan tegas memenuhi ruangan. Secara tidak sengaja membuat dua orang yang sedang berbincang didalam ruangan terkejut dan menoleh.

"Kau dan aku berbeda" ucapnya dengan begitu tenang. Memutari tubuh seorang wanita yang tengah berdiri kaku.

"Berhenti bermain-main dengan ku maka aku akan membebaskan dirimu jalang kecil" ucapnya tersenyum miring lalu meninggalkan ruangan.














.
.
.
.
.
.
.
.
.








°°°

"Darimana sayang?" Pemuda Jeon yang sedang berdiri didepan kulkas itupun menegakkan tubuh secara reflek sesaat menyadari lengan Taehyung melingkar apik di pinggang nya.

"Dari supermarket membeli susu" Jungkook berbalik mencium bibir Taehyung sekilas lalu berlalu menuju ruang tengah.

Taehyung menjilat bibir bawahnya yang masih terasa bibir Jungkook. Sebelum mengekor dibelakang dan mengerjakan tugas yang dikirimkan guru dari Korea melalui ponsel.



.
.
.
.
.
.


.
.
.
.
.







"Hancur! HIDUPKU HANCUR!" Irene berteriak ditengah jalan. Membuat jalanan macet seketika.

Tin tin!!

Suara klakson mobil memenuhi jalan. Banyak orang yang tidak bisa melanjutkan perjalanan akibat Irene yang tengah terduduk ditengah jalan.


"Bukankah itu putri tuan Jeon?"

"Kenapa jadi seperti itu?"

"Dimana tuan Jeon?"

Banyak bisik-bisik yang mulai keluar. Secara tidak langsung membuat nama tuan Jeon menjadi pembicaraan.



.
.
.
.
.
.


"Anak itu lagi!"

"Ada apa?" Luhan menuruni tangga. Mengancingkan kembali pakaiannya. Dan berdiri disamping Sehun.

"Lihat dia!" Sehun menundukkan ponselnya. Yang dimana terdapat sebuah foto seorang gadis yang tengah menangis ditengah jalan.

"Irene?" Ucap Luhan yang bahkan seperti pertanyaan. "Apa yang dia lakukan?"

Sehun menghela nafas sebelum akhirnya menarik tengkuk Luhan dan melumat bibirnya sebentar. Mencium kening lalu pamit menjemput Irene dan menyelesaikan kasus. Bukan. Bukan demi Irene. Tapi demi putra semata wayangnya. Karena yang Sehun pikir adalah; Jungkook akan sangat marah jika mengetahui keadaan Irene sekarang.

.
.
.
.
.

.

.

.
.




"Jeon, lihat ini" Taehyung menyodorkan ponselnya. Mengambil alih atensi pemuda Jeon yang tengah fokus terhadap buku-buku pelajaran.

"Apa itu Irene noona?"

"Sepertinya. Karena disini tertera putri tuan Jeon. Karena mungkin semua orang masih mengira Irene noona adalah kakakmu" Taehyung berucap seraya mengendikan bahunya lalu kembali menggeser layar ponselnya membaca keterangan yang ada.




"Tunggu! Mau kemana Jeon?!" Taehyung membanting asal ponselnya saat melihat pemuda Jeon yang mulai berlari entah menuju kemana.












I WANT YOU!!! || VKOOK(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang