part 35

5.8K 593 64
                                    

Sawadikhap.
Jadi berhubungan presentasi author dah selesai dan tinggal nunggu ujian aja author mau upload karena mungkin selama seminggu author gak bakal upload tapi lihat keadaan juga sih☺️.

Happy reading 💚

Mendengar ucapan Kana Mew menghapus air mata yg masih tersisa di ujung pipinya.

"Katanya gak mau lihat phi lagi!,yah udah phi pergi aja sama art"ucap Mew ingin mengerjai Kana berharap selama ini cintanya tak bertepuk sebelah kaki.

Kana yg melihat Mew berdiri hendak pergi memasang wajah begitu sedih namun kelihatan seperti balita 3 tahun yg memelas seseorang supaya berada bersamanya.

"Hiks!hiks!Kana mau sama Buna aja Miu jahat banget Kana kan mau dipeluk padahal Miu yg buat Kana marah gara² Miu pangkuan sama phi jahat tapi lihat! Kana malah mau ditinggal. Padahal kan pacar Miu Kana bukan phi jahat Kana cuman mau phi meluk Kana tapi ternyata Miu malah pilih phi jahat. Kana mau sama Buna,ayah,mama,papa aja hiks!!" Kana mengoceh sambil menangis membuat Mew tertekun kaget,tapi ada perasaan senang dibalik itu. Sekarang ia tau bahwa bocah nakal itu menyukai nya juga.

Mew melihat Kana yg menundukkan kepalanya sambil menagis menatap ke arah kasur.

Mew yg mengingat kata2 dokter bahwa Kana harus meminum obat lalu istirahat supaya pikirannya tenang karena tak mau Kana nya kenapa² Mew mendekati Kana.

Menyeka air mata Kana dgn penuh cinta,dan kasih sayang. Berharap Kana merasakan cintanya lewat sentuhan itu.

Merasakan elusan yg membuat Kana tenang membuat Kana melihat kearah Mew dgn tatapan penuh arti.

Hap!!!
  Kana melompat ke pangkuan Mew, sedangkan yg memangku terkejut namun menerima pangkuan itu. Bahkan pangkuan itu membuat ia sedikit berpikir tentang hal yg tidak², namun dgn cepat ia menghempas pikiran kotor itu mengingat Kana itu masih dibawah usia.

"Miu mau pergi yah!!,Miu gak sayang Kana?" Ucap Kana dan memeluk Mew erat. Membuat Mew lagi² tertekun kaget.

Mew yg mendengar kata² kana langsung memeluk tubuh Kana yg masih dipangkuan nya.

"Kan bocah nakal ini yg mau phi pergi knp sekarang jdi Kana yg menangis minta supaya phi tidak pergi" ucap Mew sambil memegang kedua pipi Kana yg chabby.

"Kan Miu gak sayang sama Kana,Miu sayang nya sama phi jahat!. Yah kan kan!kan!kan!" Ucap kana nyosor namun dgn mata yg berkaca-kaca.

Mew yg mendengar ucapan Kana tak habis pikir.

Cup!
  Kana mengecup singkat bibir bentuk love milik Kana meski cuman kecupan singkat namun rasa manis khas bibir Kana masih dapat Mew rasakan.

Kana yg dikecup oleh Mew cuman bisa kaget dgn mata membulat,dan tangan nya yg menutup bibirya itu karena kaget dgn kecupan yg diberikan Mew.

Mew tersenyum gemas melihat ia memiliki kekasih polos,imut, cantik,aneh jangan lupakan nakal nya.

Semuanya yg ada pada Kana membuat Mew jatuh dilema terlalu dalam oleh pesona Kana. Ntah apa yg terjadi kalo dulu Mew tak memberikan liontin itu pada Kana.

Mew mengengam tangan Kana yg masih diletakan di bibir nya.

"Kana jangan pernah nangis dan ngelakuin hal bodoh kayak tadi untung aja Kana gak papa kalo sempat Kana kenapa-kenapa phi gak tau apa yg bakal terjadi sama phi"

"Dan satu lagi phi gak bermaksud buat Kananya phi marah ngeliat phi sama art berpangkuan,kana tau kan kalo kita lagi buat rencana. Jadi yah kita harus ikutin permainan art,dan phi janji besok masalah kita akan selesai kita bakal usir art dari kita phi janji"

"Bohong Kana gak percaya" ucap Kana yg sudah tenang namun ada sedikit isakan kecil.

"Gak papa kalo gak percaya tapi besok Kana bakal bahagia jadi Kana sekarang jangan nangis. Sekarang Kana makan minum obat lalu istirahat besok kita ada pertunjukan penting" ucap Mew dan mengambil bubur kemudian menyuapi Kana.

"Miu gak bohong kan?" Ucap Kana.

"Gak sayang ku!" Kana yg mendengar panggilan sayang itu seketika merasa kupu² hidup dalam perutnya.

Mew mengangkat tubuh Kana supaya duduk di kasur kembali mendudukan Kana di atas kasur dan mulai menyuapi Kana.

"Enak kan?"

"Gak!"

"Kok gak enak?"

"Ish buburnya gak ada rasa gak enak"

Mew mencicip bubur itu dan benar saja tak ada rasa, maklum lah Mew masak air aja gosong.

"Yah udah kita pesen yg baru aja mau?"

"Gak akh makan ini aja kalo Miu suapin pasti enak" ucap Kana polos membuat Mew gemas tak karuan.

"Sudah pandai mengoda? Apa mau phi nodai?" Ucap Mew berbisik di telinga Kana.

"Nodai? Kan Kana bukan kain phi?" Ucap Kana begitu polos maklum aja masih dibawa umur.

"Hahaha" mew tertawa mendengar ucapan Kana namun tak berniat memberi tau apa maksud pikiran nya.

"Kok malah ketawa?"

"Udah² Kana sekarang minum obat aja baru tuh tidur"

"Terus Miu ningalin Kana?iya ikh Miu kok jahat?"

"Kalo Kana mau phi pergi yah phi sama art lah"

"Tuh kan! Kana nangis lagi aja deh hu----" tangis Kana terhenti saat Mew mencium bibir nya lagi.

"Minum obat lalu kita tidur phi akan peluk bocah nakal phi dgn kasih sayang"

"Bener?" Ucap Kana antusias.

"Iya lah apa sih yg gak buat bocah kesayangan phi?"

"Kana bukan bocah Kana manggil om sama phi gak boleh,tapi phi panggil Kana bocah boleh"

"Banyak komen ikh minum aja obat nya terus kita tidur na"

"Besok jadi kan kita usir phi jahat nya?"

"Jadi sayang ku"

"Hore?!!!" Pekik Kana girang.

Setelah meminum obat Mew menyuruh Kana tidur dan sesuai janjinya ia memeluk Kana erat dgn penuh kasih sayang.

Tak butuh waktu lama untuk Kana tertidur. Dengkuran halus dan teratur keluar dari mulut Kana.

Mew tersenyum'tipis melihat wajah manis Kana tidur namun masih memerah karena menangis.

"Besok masalah ini akan selesai,lebih bagus dipercepat aku juga tak tahan melihat bunga bangkai itu berada didekat ku. Apalagi dia berani membuat bunga matahari menangis,apa dia sudah tak sayang nyawanya?" Ucap Mew mengumpat art pelan supaya Kana tak terbangun.

Lalu Kana kembali memandang wajah Kana yg tertidur pulas, kemudian beralih menatap layar ponsel nya memberikan kabar pada mild dan Jane supaya mereka mengurus acara untuk pertunjukan khusus Kao dan art.

Sedangkan di tempat lain!

"Sialan Lo Mew udah jam segini Lo nyuruh gw ngurusin ini,malah ngantuk lagi gw" oceh mild memandang teleponnya yg baru saja berkomunikasi dgn Mew.

"Mew suppasit Jongcheveevat kalo dah cinta kayak gini yah,tapi gw bahagia Kana nong kesayangan gw gak bakal ketemu sih orang gila itu lagi" ucap Jane tersenyum' bangga pada Mew yg tak mau terlalu lama menampung bunga mati itu diantara kehidupan bunga hidup.

Hayo!!
   Jangan lupa vote dan komen maksa di gw😭

Awas aja gak vote gw gak bakal mau lanjut 😒
  *Canda*

Dah lah kita jumpa lagi di chap selanjutnya babay!!!!!😚❤️🙈

Baby Big (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang