45

4.4K 421 56
                                    

He!!!!
Raya ngerasa bersalah buat chap sebelumnya, hue kecewa yah tapi gara"itu raya jadi ngerasa bersalah oke"buat yg gak mau ikuti nih cerita maaf menebarkan typo terlalu dalam dan menyakiti hue maafin raya tuman😔.

Happy reading 👏✊

Mew berlari mengejar kana dan orang"yg melihat adegan panas itu.
Dgn baju berantakan, mata yg mengeluarkan air mata.

Mew berhenti dgn nafas tersegal-segal melihat kana yg masuk ke dalam mobil dgn air mata yg membasahi pipi chaby nya.

Rasa perih nan sesak di rasakan mew melihat kana menangis, "ini salah ku maafkan phi kana" ucap mew melihat kana yg menangis di pelukan bunda nya.

Mew melanjutkan lari ya menuju mobil kana.

"bunda buka mew mau bicara sama kana!"

"mew mau meluk kana, mew mohon!"

Mew terus mengetuk kaca mobil itu sedangkan dari dalam mobil bunda kana memandang mew dari jendela kaca dgn tatapan marah.

"yah jalan kan mobil nya cepat!" finis bunda kana dan dgn cepat ayah menyala kan mobil

Sedari luar mew mengetuk kaca mobil itu di ikuti isakan tangis,begitu pula kana yg menatap mew dari dalam. Jujur kana tak mengerti apa yg dilakukan mew dgn perempuan itu tapi melihat mew dgn perempuan itu membuat ia marah, sekaligus kecewa dgn mew.

Mobil itu melaju dgn kecepatan tinggi, tapi mew tetap lah mew dgn baju yg hanya beberapa kancingan, mata yg terus mengeluarkan air mata teriakan yg begitu kuat menyebut nama kana camkan hanya kana.

"kana!!" mew berteriak mengikuti laju mobil itu kalian bayangkan tak peduli sekelilingnya mew terus berlari sambil berteriak nama kana. Hari yg mulai hampir malam hari membuat orang-orang yg baru pulang dari pekerjaan nya menatap mew dgn bingung.

"kana!!! Phi mohon hiks jangan marah"

"kana!!!!"

"phi mohon jangan tinggalin phi hiks! hiks.." mew masih berlari mengikuti mobil yg membawa kana.

Jangan tanya mama papa jane mild dan choper dimana mereka mengambil jalur yg berbeda dari ayah dan bunda kana. Rasa kecewa mereka sudah menutupi rasa percaya mereka pada mew, membuat mereka tak mau tau dgn mew lagi.
-
-
-
"bunda berhentiin mobil nya phi miu udah cape" ucap kana sedih melihat mew yg dari tadi berlari mengejar mobil yg kana tumpanggi.

"apa kau bilang kana?, apa cinta mu sudah membuat kau gila apa kurang yg tadi kau lihat menunjukkan bahwa mew tak mencintai mu jadi jangan peduli kan dia"

"hiks kana mohon kana pengen bicara sama miu kana mohon hiks"

Sret!!! (secara tiba-tiba mobil yg dikemudikan oleh ayah kana berhenti)

"apa yg kau lakukan jangan turuti kata-kata kana jalan kan kembali mobil nya"

"biarkan kana berbicara dgn mew dulu, kana pergilah kau sudah dewasa kau pantas memilih apa yg kau mau jangan salah melangkah pilih yg terbaik"  mendengar kata-kata itu kana keluar dgn tatapan kosong melihat ke arah mew.

Jalan yg sepi tempat yg bagus, kiri kanan yg hanya dikelilingi pohon hanya beberapa sepeda motor yg lewat.

Mew yg melhat mobil itu berhenti dan sosok yg ia cintai ikut keluar senyum mew muncul di sisi isakan tangisan nya, tapi senyum itu seketika pudar saat mew melangkah kan kakinya upaya mendekati kana tapi suara kana muncul hanya beberapa kata-kata tapi begitu menyakitkan bagi mew.

"tetap disitu jangan mendekati kana!" yap ucap kana saat melihat mew mendekati nya.

Mew menggeleng dgn cepat menolak permintaan kana, ia mendekati kana tak perduli penolakan kana.

"phi kana bilang jangan dekatin kana, kana gak mau lihat miu, kana gak mau miu peluk kana lagi, kana gak mau tinggal sama miu lagi, kana gak mau miu tidur disamping kana,hiks hiks miu kan udah punya phi cantik itu" ucap mew mendorong mew menjauh dari nya tapi kalian tau tenaga kana tak seimbang dgn mew.

"kana harus disamping phi, hiks phi janji gak buat kana nangis"

"phi bohong phi selalu janji sama kana janji bakal pangku kana bukan phi jahat, janji phi bakal jemput kana tapi lihat phi bohong phi jahat kana benci miu hiks miu jahat!"

Mew mendekati kana, memeluk tubuh ramping itu dgn erat.kana berontak tapi kekuatannya tak bisa menandingi mew.

Kana memukul punggung mew sekuat tenaga nya membuat mew semakin mengeratkan pelukan nya.

" lepas hiks lepas kana mau pergi miu pergi aja dari kana pergi" teriak kana yg ada dipeluk mew.

"gak phi gak bakal lepaskan pelukan ini"

"lepas!!" kana mengigit bahu mew membuat mew melepas pelukan nya.

"sekarang miu bukan siapa-siapa kana bukan pacar, bukan tunangan, atau apalah sekarang phi jangan deketin kana lagi, phi seneng kan hiks kana cape selalu dibohongi sama phi miu sekarang ini udah saatnya kita putus" ucap kana mendorong mew. Membuat mew terjatuh tak berdaya terduduk di jalan menundukkan kepala nya hancur sudah semuanya.

Kana pergi masuk kembali ke dalam mobil dgn isakan tangisan nya, mew memandang kepergian mobil itu mew tak bisa melarang kana untuk pergi lagi, ini akibat dari kelalaian nya bukan?

Menangis, berteriak itulah yg dilakukan mew saat memandang mobil itu menjauh dari hadapan nya.
-
-
-
"itu pilihan yg terbaik kana, bunda yakin kamu bisa menghadapi semuanya jadi jangan nangis na sayang!" ucap bunda kana memeluk tubuh kana yg bergetar karena menangis.

Sedangkan mew berjalan melewati jalan tak perduli apa yg ada didepan belakang kanan atau kiri

" kau bodoh mew! "

" kau yg membuat semua ini terjadi mew!!"teriak mew dgn kuat.

" aku benci diri ku sendiri menjijikan!!" ucap mew tak mendengar suara klekson mobil truk memberi aba-aba supaya mew menyingkir tapi mew masih diam jalan yg ia jalani sekarang cukup rame semua orang berdesakan untuk sampai ketujuan dan tak melihat mew hingga akhirnya.

Bruk!!!??? (mew terpental jatuh ke aspal mengeluarkan banyak darah dari hidung, kepala punggung, dan kakinya.

"kau bodoh mew!"

"kana phi butuh ka--kan-na" ucap mew terbata-bata sakit yg dirasakan di kulit nya tak sebanding dgn rasa sakit hatinya.

"ka-kan-na" ucap mew hingga akhirnya ia hilang kesadaran

"ekh!! Tolong dia bawa kerumah sakit" teriak semua orang yg melihat mew tertabrak dan mengeluarkan darah dari tubuh nya.

Dah lah raya merasa bersalah buat chap sebelumnya jujur raya kecewa sih sama alur ya lihat komen kalian yg pada kecewa sampai ada yg pergi dari cerita ini.

Raya gak tau cerita ini bakal lanjut apa bakal hiatus😔. Kalo misalnya gak lanjut maafin raya yah:-|

Bubay!!!!✊😔

Baby Big (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang