PART - 15

2.1K 278 29
                                    

Hey! I comeback
Happy Reading!

-

-

-

༶•┈┈⛧┈♛

Hari ini adalah hari Sabtu adalah hari favorit bagi seorang gadis bernama Lalisa.

Di hari Sabtu ia selalu pergi ke sebuah taman yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya hanya sekedar untuk lari pagi,tapi entah kenapa hari ini sangat sepi tidak seperti biasanya.

Gadis itu duduk disalah satu kursi taman sambil meminum sebotol air yang ia bawa matanya menemukan tiga orang lelaki dari kejauhan.

Entah hanya perasaannya atau memang benar adanya bahwa mereka itu bukan orang baik, saat mereka sudah ada dihadapan Lisa mereka berhenti dan saling melemparkan senyum.

"Hai, sendiri aja?" Tanya salah satu dari mereka yang terdengar sok asik bagi Lisa gadis itu bangun dari tempatnya dan mencoba pergi menjauh. Tapi salah satu dari mereka menghalanginya.

"Ehh? mau kemana? belum juga kenalan"

"Gue gak mau kenal sama kalian!" bentak Lisa yang membuat ketiga lelaki itu tertawa.

"Ihh cantik-cantik galak.."

Lisa benar-benar merasa jijik mendengar suara lelaki itu, ia mengambil ancang-ancang dan menendang bagian utama dari orang dihadapannya.

"Anj-burung gue!!"

Lisa langsung berlari sekencang mungkin menjauhi ketiga lelaki itu,sialnya saat Lisa menoleh kebelakang mereka masih mengejarnya.

"Kamfret!! kenapa gue jadi berasa lari dikejar scooby doo?" keluh Lisa yang masih terus berlari.

Entah berkat atau kutukan, Lisa melihat Jungkook yang juga melihatnya dipenghujung Jalan.

Lelaki itu mengernyit heran sambil meletakan kantung sampah,"Ngapain tuh bocah lari-lari dikomplek rumah gue?"

"Jongkook!!! Tolongin Gue!!" Lisa menuburuk tubuh Jungkook, beruntung lelaki itu memiliki keseimbangan yang baik.

"Apaan sih? pagi-pagi udah kaya liat setan"

Lisa masih mengatur nafas,"Gue hah ha..  dikejar tiga setan"

Gadis itu menoleh mendapati ketiga lelaki tadi yang mulai mendekat,mata Jungkook ikut melihat kearah tatapan Lisa.

"Nahhh mau kemana lagi lo?" ucap seorang lelaki berambut cepak seraya menarik tangan Lisa.

"Shh, apaan sih pegang-pegang" Lisa memberontak, ia menatap Jungkook penuh pengharapan. Tapi lelaki bergigi kelinci itu masih diam ditempatnya mungkin Lisa salah berharap jika ia akan membantunya.

"Kalian siapanya?" Jungkook buka suara.

"Gue pacarnya, biasa cewek suka ngambek.." Jawab salah satu dari mereka yang membuat Lisa terbelalak.

Jungkook terkekeh,"Halu." ucapnya seraya memberikan tendangan tepat diwajah lelaki itu.

Semua terkejut tetapi ketiga lelaki itu tidak menyerah pada Jungkook. Tiga banding satu mungkin terdengar tidak adil, tapi bagi seorang Jungkook itu bukan apa-apa.

Mereka salah bermain-main dengan atlet taekwondo sepertinya.

Lisa menutup mulutnya memandang tak percaya melihat Jungkook yang dengan mudahnya membuat ketiga lelaki itu mencium tanah.

Jungkook mengeluarkan smirk,

"Sampah." ucapnya melihat ketiga lelaki itu berlari menjauh.

la menatap Lisa yang masih nampak shock.

"Ngapain lo sendirian?"

"Gu-gue abis lari pagi."

"Makanya gak usah sok jalan sendirian.udah susah aja manggil-manggil gua Nama gue diganti jadi Jongkok lagi keluh Jungkook.

"Yaudah sih maaf..."

"Dan."

"Dan?"

"Ck,gue nolongin lo..lo harusnya bilang apa?" Tanya Jungkook.

"Owh iya lupa makasih btw, kok lo ada disini?"

"Lo gak liat? Ini rumah gue yang ada gue tanya ke elo. Ngapain lo jauh-jauh kesini cuma buat lari pagi?"

"Di komplek gue tuh gak ada taman jadi gue kesini tiap sabtu. Biasanya juga rame, hari ini aja sepi"

Jungkook mengingat-ingat rumah Lisa,ya memang komplek mereka berdekatan dan bisa terhubung dengan satu jalan,

"Kalo tau sepi harusnya lo balik udah sana pulang.."

Lisa menatap Jungkook malas,

"Entar dulu ah, kan jalan ke rumah gue lewat taman. Entar gue ketemu lagi ama tiga setan" Ujar Lisa sambil duduk didepan pagar rumah Jungkook. "Yaudah" lelaki itu bersikap tak peduli dan masuk kedalam rumah.

"Ihh tega emang" kesal Lisa.

Lima menit berlalu, gadis itu masih bingung.

"Balik gak ya? tapi gue takut kalo gue diapa-apain gimana?" Gumamnya.

Pagar terbuka menampakkan sosok berambut hitam dengan kulit putih pucat.

"Siapa lo?" tanya lelaki itu.

"Eh? sorry-sorry gue bukan maling kok bukan gelandangan juga" Lisa bangun dari tempatnya.

Jungkook yang sejak tadi memperhatikan Lisa dari balkon kamarnya langsung mengambil langkah panjang menuju pagar rumahnya.

"Terus lo ngapain?" tanya lelaki yang notabenenya adalah kakak Jungkook, Yoongi.

"Ah itu gue.."

"Nungguin gue" Sambar Jungkook.

Yoongi mengernyit,"Dia siapa lo?"

"Bukan urusan lo......"

"Kok lo mau sih nungguin dia?" menatap Lisa heran

"Lo juga! laki macam apa bikin cewek duduk kaya gelandangan."

"Udah berisik lo, pergi sana" usir Jungkook

Yoongi terkekeh kemudian mengambil motornya dan pergi dari rumah.

"Abang lo ya?"

"Hmm, masuk."

"Hah?!"

"Bolot lo ya? gue mandi dulu, abis itu gue anter"

"Kesurupan apaan lu mau nganterin gue?"

Jungkook menghela nafas dan menarik gadis itu masuk ke rumahnya.

"Jangan nyolong" Ingat Jungkook sebelum naik ke lantai dua.

Lisa mencibir, ia melihat sekeliling. Suasananya begitu sepi ia bertanya-tanya, kemana para penghuni rumah yang lain?

Gadis itu menjatuhkan dirinya disofa,la menunggu sampai rasanya ingin mati karena bosan.

"Lama banget sih lo mandi gue yang cewek aja gak selama elo" ujar Lisa pada Jungkook yang sedang berjalan menuruni anak tangga.

"Bawel."

"Kok rumah lo sepi? yang lain kemana?"

"Bukan urusan lo." Ujar Jungkook berjalan menuju pintu.

"Ehh mau kemana?"

"Ya lo mau pulang gak?"

"Maulahh"

"Yaudah ayo cepetan"

Lisa mengekori Jungkook menuju mobil kebanggaan lelaki itu.Sepanjang jalan mereka hanya saling diam,saat sampai didepan rumah Lisa gadis itu berucap terimakasih tapi lelaki itu menjawab.

"Makasihnya nanti aja"

Lisa hanya heran mendengarnya dan turun dari mobil lelaki kelinci itu.

༶•┈┈⛧┈♛

Bersambung, Triple Up for today stay tune guys!

ConflictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang