PART - 22

1.9K 251 17
                                    

Vote and Comment
Happy Reading

-

-

-

༶•┈┈⛧┈♛

Jin membawa Jisoo ke perpustakaan kota ia tidak pernah melihat orang yang seolah sangat jatuh cinta ketika melihat jutaan buku disekelilingnya kecuali Jisoo.

Gadis itu menarik nafas seraya tersenyum menikmati aroma buku yang begitu khas.

"Ey, lo jadi bantuin gue gak? Malah ngendus-ngendus lagi disitu"

"EH? Sorry-sorry gue lupa." Jisoo tersenyum seraya berjalan menghampiri Jin yang sudah duduk rapih.

"Lo suka buku?"

Gadis itu tersenyum seraya mengangguk semangat

"Suka lo makanin gitu?"

Senyuman gadis itu memudar "Ya enggaklah kocak."

Jin tertawa kecil. "Btw..makasih ya."

"Buat?" Jisoo merasa bingung

"Ya buat semuanya, lo nolongin gue belajar.padahal gue udah jahat ama lo dan temen-temen lo"

Jisoo mengangguk

"Gapapa..semua orang juga pernah salah kok. Jujur gue kesel..tapi.."

"Tapi?" Jin membeo

"Gak dendam.."

Jin tersenyum mendengar penuturan gadis itu,cantik...pintar..dan sangat tulus. Bagi Jin sosok Jisoo nyaris tak bercelah.

༶•┈┈⛧┈♛

[Unknown : 17.05]
Otw,udah rapih belom?

Lisa menebak bahwa pengirim pesan itu adalah Jungkook.

Lisa : Dah

Untuk kesekian kalinya gadis itu memandang dirinya sendiri di cermin.

Untuk kesekian kalinya gadis itu memandang dirinya sendiri di cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduhh cocok gak sih gue pake baju begini?"

༶•┈┈⛧┈♛

[20 menit kemudian]

Jungkook : Gue didepan nih.

Lisa langsung menyambar tasnya dan pergi menemui Jungkook, ia tidak perlu izin karena ia hanya tinggal sendiri dirumah. Orangtuanya saat ini sedang sibuk mengurus bisnis di Negeri Gajah Putih a.k.a Thailand.

Didalam mobil Jungkook tak kunjung menyalakan mesin mobilnya, la sibuk dengan pikirannya seraya memandang Lisa.

"Ett jalan ayo, ngapasih? Ga cocok ya? Jelek banget apa gua?ishh gue gak PD pake baju beginian"

Jungkook terkesiap

"B aja." jawabnya singkat kemudian menyalakan mesin mobil.

Lisa mencibir setelah itu tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka.

ConflictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang