Supermarket"Apa kau sudah mendapatkan semua barang yang dibutuhkan?" Tanya minho dari seberang.
"Belum, daging ayam dimana sihh?" JK balik bertanya.
"Yaa mana papa tau, kau cari saja sampai dapat!"
"Sudah, tapi tak ketemu" Balas Jk.
"Makanya usaha!"
"Itu marah namanya" Ketus Jk.
"Hanya Perasaanmu! cepat cari daging ayamnya sampai ketemu, agar kita bisa cepat pulang. Supermarketnya semakin ramai, jika penyamaran papa terbongkar bagaimana?"
"Ck, iya iya" Decaknya.
Lama lee jk berkeliling, pada akhirnya penjual daging ayam yang dirinya cari pun berhasil ditemukan. Kemudian berjalan penuh semangat dengan senyum yang sengaja dilebarkan.
"Ahjussi beli paha ayamnya 10 potong" Pinta lee Jk.
Namun pada saat anak itu tengah menunggu penjual mengemas daging ayam pesanannya, tbtb matanya behasil dibuat terpaku oleh sebuah kerumunan yang entah apa penyebabnya membuat para ajumma- ajumma itu histeris. Lee jk menatap kerumunan didepannya intens, mencoba menepis segala pemikiran buruk dan berharap jika firasatnya salah. Namun saat melihat pria dewasa itu berada ditengah-tengah kerumunan para ajumma- ajumma itu membuat lee jk serasa ingin menyebutkan satu-persatu spesies binatang.
"Yaishh kenapa bisa ketahuan sihh?" Umpat leei Jk kesal, kemudian berlari ke arah kerumunan tersebut meninggalkan daging ayam yang baru saja dirinya pesan.
"Heyy nak ayamnya bagaimana?" Teriak ahjussi penjual daging ayam.
"Tak jadi ahjussi, Mian" Balas lee jk sedikit berteriak dikarenakan posisi mereka berdua saat ini sudah terbilang cukup jauh.
"Permisi"
"Permisi"
"Permisi ajumma"
"Aku managernya, permisi"
"Permisi" Ucap lee Jk seraya nerobos kerumunan tersebut.
Saat sudah tepat berada dihadapan ayahnya, tanpa fikir panjang lee Jk langsung menarik lengan papanya kemudian ia membawanya menjauh dari kerumunan itu. Tak memperdulikan seberapa banyak umpatan yang dirinya dapat karena tak sengaja menabrak orang-orang yang lewat.
"Hhahhh hahhhhh kenapa hhhh bisa ketahuan sihh?" Pekik lee jk saat berhasil sampai di dalam mobil.
"Tadi gerahh hahhhh jadi tak sengaja hahhh hh menurunkan masker" Sahut minho.
"Cerobohh" Ketus jungkook. "Laku sekarang bagaimana? Barangnya kan tertinggal di dalam" Lanjutnya lagi.
"Tidak ada pilihan lagi selain pergi ke supermarket lain"-minho.
" Astaga, aku lelah pa!" Hela jungkook.
"Ck tak usah mengeluh! Ini semua demi oma juga" Dan pasrah akhirnya lee JK mutuskan untuk hanya mengikuti perkataan minho, walau sejujurnya lelah masih ia rasakan akibat insiden beberapa menit yang lalu.
Skip
Happy birthday To you
Happy birthday to you
Happy birthday happy birthday
Happy birthday to you
"Oma, tiup lilinnya" Pinta lee jk yang langsung diangguki oleh sang oma.
"Yeayy happy birthday ma/oma" Ujar minho sama Jk barengan.
"Hhmm terimakasih sayang" Ucap il hwa sembari menatap kearah anak sama cucunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ORDINARY√
Non-Fiction{ c o m p l e t e } Menceritakan tentang Lee Jk yang harus merahasiakan identitasnya dari publik karena memiliki ayah seorang aktor terkenal. Hubungan ayah dan anak itu memang terbilang sangat rumit, dan kian menjadi saat lee jk bersikeras ingin tau...