12 ~Happines?~

1.2K 157 9
                                    

Dan benar saja Jk diperbolehkan  pulang hari ini juga, walau kondisinya masih belum bisa dikatakan pulih 100 persen. Jangan tanyakan alasan kenapa anak itu bisa diperbolehkan untuk pulang hari ini juga. Karena itu sudah pasti  berkat ancaman super mautnya, yang siapapun tidak akan bisa berkata tidak dibuatnya.

Namun bukan lee JK namanya jika dirinya sama sekali  tak berbuat ulah. Saat diperjalan akan menuju pulang ke rumah, anak itu terus memohon pada minho dan shin hye agar mampir terlebih dahulu ke lotte world.  Dan sudah pasti minho dan shin hye menolak mentah-mentah ajakan ituitu. TAPI, Yang meminta  adalah seorang lee Jk, mana tega kedua orang itu menolak apalagi saat melihat bibir tipis nan sexsy itu tiba-tiba telah mengerucut sempurna?

Dan dengan terpaksa akhirnya  di turuti oleh minho dan shin hye. Il hwa? Owhh Nenek tua itu sudah pulang terlebih dahulu, dirinya beralasan tidak ingin merusak suasana antara  orang tua dan anak.

"Nahh sekarang kemana dulu?" Minho bertanya pada Jk saat setelah mereka bertiga sampai di salah satu tempat yang sangat terkenal di korea itu. Bahkan hari ini yang notabenenya bukan hari libur saja tempat ini masih banyak yang mengunjungi. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya suasana tempat ini jika di hari minggu atau hari libur lainnya?

"Hhmm apa kita harus beli tteokbokki terlebih dahulu? Atau mungkin ramyeon? " Ujar Jk sembari berfikir. Namun diluar dugaan, tak mengerti akan apa yang salah dari omongannya tiba-tiba satu jitakan sukses mendarat di jidat super meresahkannya.

"Yak! Ada apa dengan papa hah?" Kesalnya, menatap tajam sang ayah.

" Kau memang bodoh atau sangat bodoh eoh? Kau tau seberapa susah payahnya oma hanya agar kau bisa keluar dari tempat itu? Dan apa sekarang kau ingin kembali kesana lagi eoh?" Ketus minho.

"Ck, yaishh. Tapi tak perlu juga asal menjitak kepala orang!"

" Iyaa, maaf. Kau ingin apa selain Tteokbokki? Jangan minta yang aneh-aneh! Karena perutmu masih belum terlalu kuat untuk menampung itu semua" Kesal minho. Sedangkan Jk tengah berfikir keras sekarang.

"Hmm bagaimana kalau eskrim? Apa boleh?"

" Ma?"lanjutnya. Shin hye yang memang sudah tak tahan akan wajah memelas anaknya, pada akhirnya mengiyakan permintaanya.

"Tapi janji jangan banyak-banyak heum?"

"Janji"

Dan disinilah mereka saat ini, di salah satu kedai yang memang hanya khusus menjual berbagai macam jenis es krim. Di salah satu meja bernomor 27, disitulah mereka bertiga duduk. Seorang anak dengan antusias memakan es krimnya walau hanya dengan porsi kecil, sedangkan 2 orang diantaranya hanya duduk memperhatikan si yang paling muda menghabiskan pesanannya. Dua orang itu adalah shin hye dan minho yang hanya duduk memperhatikan JKnya yang berusaha menghabiskan es krim pesanannya. Mereka tak ikut bergabung untuk makan es krim karena takut akan penyamaran mereka terbongkar. Dan jadilah saat ini mereka hanya duduk sembari memperhatikan sang anak.

"Habis?" Tanya shin hye, saat melihat isi yang terdapat pada wadah es krim lee Jk yang hilang.

"Iya, apa boleh satu cup lagi?" Jk mencoba merayu.

"Owh sudah tentu,, TIDAK!!" Sela minho membuat anak itu merengut kesal.

"Ayo pulang, ini sudah larut malam" Ajak shin hye.

"Tapi sebelum itu kita kesana dulu" Pinta lee Jk seraya menunjuk ke arah  tower tertinggi di lotte word itu.

"Ini sudah malam sayang, lain kali saja yaa?"

" Ini yang terakhir, aku mohon" Melasnya.

"Yaishh dasar bocah,, baiklah hanya 5 menit, setelah itu pulang, deal?" Dibalas acungan jempol oleh jk.

SECRET ORDINARY√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang