[..........] Omega

272 27 0
                                    

ABO universe

Hypnosis mic ©KING RECORDS
Oc and story ©Natsu_Aoki

Hypnosis mic ©KING RECORDSOc and story ©Natsu_Aoki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

Alpha, sebuah hirarki tertinggi dalam masyarakat. Hanazaki Aoki. Pria yang diberkahi oleh kasta tertinggi tersebut. Semua sudah didapatkannya, dari harta sampai tahta, sayang sekali yang belum hanyalah pasangan. Kenapa aku tidak menyebut wanita? Yah... Siapa tau dia akan memiliki omega laki-laki kan?

Sempat pangling ia dengan seorang pemuda omega di kantornya yang bernama Ichiro Yamada, seorang bocah magang. Sayang sekali dia sudah punya pawang seminggu kemudian saat Aoki ingin mendekati, kalah cepat anying. Apa lagi saat tau bahwa alpha yang menarik Ichiro ke pelukannya adalah saingan  bisnis Aoki. Aohitsugi Samatoki. Rasanya Aoki ingin mengumat keras-keras.

Dia juga pernah gagal mendapatkan seorang omega yang bekerja dikantornya di cabang Shinjuku, seorang workaholic dikantornya bernama Kannonzaka Doppo, tapi lagi-lagi dia kalah cepat dengan seorang host tampan nomer 1 di Shinjuku bernama Izanami Hifumi yang nyatanya phobia wanita.

Pernah juga dia naksir penulis terkenal asal Shibuya dengan nama Yumeno Gentaro, tapi apa daya? Takdir berkata lain, ternyata Gentaro malah tidak sengaja dihamili oleh seorang pemuda alpha gelandangan yang dikira Gentaro sebelumnya beta

Tiga kali dia gagal, tiga kali– tidak, Aoki mau nambah saat ini! Menambah kegagalan mencari tambatan hati.

Target berikutnya adalah seorang biksu dari Nagoya, dia tidak sengaja nyasar kesini saat ingin refreshing diri setelah tertolak tiga kali. Tertolak oleh takdir. Bukan omega-omega yang menolaknya tapi takdir.

Aoki pesimis saat sudah berada didepan sang omega. Bisa juga ya seorang alpha sepertinya gugup. Yah, namanya juga manusia.

"Apa ada yang salah dengan wajahku?" Tanya sang biksu muda yang diketahui bernama Harai Kuuko, pasalnya mereka sudah diam-diaman selama kurang lebih 5 menit setelah Aoki menyapanya.

Kuuko sejujurnya bingung dengan alpha didepannya, apa dia mengajak kenalan? Sudah anti dia ama yang begituan, jadi dia biasa saja saat didekati alpha di kuil-nya ini. Kebanyakan Kuuko menolak saat alpha itu mengajak 'pacaran' karena prinsip di keluarganya bilang, langsung nikah aja kalau nyaman sama orangnya. Ya, kalau orang itu juga mencintai dan nyaman denganmu juga sih.

"Kalau–" Belum selesai Kuuko berucap, Aoki sudah menyela, "ano!" Tapi lagi-lagi dia terdiam dan ragu.

Kuuko dibuat terkejut saat Aoki tiba-tiba berjongkok sambil menutup muka dengan kedua tangan sebelum kembali berdiri dan membuat gerakan tangan seolah menyemangati diri. Sadar tidak sadar itu membuat Kuuko tersenyum.

"Kau seperti mau melamarku saja dengan tidak keren" Kuuko berucap. Kuuko bukannya tidak kenal dengan pria didepannya, sudah beberapa bulan ini pria yang dia ketahui bernama Hanazaki Aoki berkunjung ke kuil dan selalu mencuri pandang kearah Kuuko.

Wajah Aoki memerah padam sampai telinga, dia menutupi wajah--bagian mata--nya dengan satu tangan, terlihat mulut Aoki sedang mengulum senyum, dia sangat malu karena-- "aku- aku memang ingin melamarmu" Tangan yang sejak tadi memegang kotak merah akhirnya diserahkan kepada Kuuko dengan tangan gemetar.

Kuuko seketika blank, "apa?" Kuuko ingin Aoki mengulangi perkataannya, Aoki pun mengulangi, "aku ingin menjadikanmu omega-ku Harai Kuuko, aku sangat payah mendapatkan omega jadi ku pikir... Aku akan langsung melamarmu saja"

Kuuko ingin tertawa keras sekarang, benarkah dia dilamar dengan tidak keren atau romantis seperti ini? Payah, sungguh payah, tapi Kuuko suka. Kuuko suka saat tau alpha didepannya tidak setengah-setengah.

Kuuko menjauhkan kotak cincin yang Aoki berikan, membuat Aoki kecewa-- menjadi bingung saat pegangan Kuuko pada tangannya mengerat.

"Heh... Aku suka, mau kuberi tau kalau kau adalah satu-satunya alpha yang langsung berani melamarku?" Seringaian Kuuko membuat Aoki terdiam, sesaat kemudian berubah menjadi senyuman lembut, "bagaimana kalau kita bertunangan dulu?"

Kuuko hanya ingin mengenal orang ini lebih jauh, mengenal Hanazaki Aoki lebih jauh sebelum dirinya berganti marga. Juga biarkan dia mengambil kesempatan membuka hati untuk orang baru setelah melupakannya yang pernah membuat janji manis palsu dahulu.

"Kalau begitu..... Belajarlah mencintaiku dulu, sama sepertiku yang akan belajar mencintaimu dengan lebih lagi"

Kuuko berharap perkataan itu bukanlah kebohongan lain-- yang diciptakan orang baru yang akan mulai dicintainya ini.






Biarkan aku mencintaimu, ku biarkan dirimu mencintaiku.

Aku tidak perlu kata-kata manis dari mulutmu, yang kubutuhkan adalah tindakanmu.

-Harai Kuuko (Hanazaki Natsuki)

•omake•
"Makasih Ichiro!!" /Nerjang Sahabatnya
"Iya, iya, selamat atas pertunangan mu!" /pukpukin Aoki
"Um! Kamu juga harus segera kepelaminan sama di kuda putih loh~"
/keselek/ "apasih! Pergi sana setan! Hus!"

---------------
I'M BACK MY LOVEY-DOVEY READERS!!! 💕💕💕💕😭😭
Kangen uy, ama kalian" Yg nunggu ni cerita ga jelas. Makasih loh ya, walaupun jadi sider 🥰

[ Nevynats ]

Random(s) Hypnosis Mic Oneshoot?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang