Ia boss-ku, sangat muda dan ia juga menyukaiku.
---
Worker!Doppo x Boss!AokiDisclaimer:
Hypnosis Mic by ©King Records
Story and Oc by ©Natsu_Aoki
•"Aku dengar kita punya boss baru"
"Hee.... Benarkah? Menggantikan si botak itu!?"
Sayup-sayup 'ku dengar bisikan karyawan lain yang tengah bergosip. Boss baru katanya? Aku harap itu tidak lebih buruk dibanding pak tua botak itu. Setidaknya aku ingin gaji 'ku dinaikkan!
Ini menyiksa, ini menyiksa sialan! Aku terus mengetik dan mengerjakan semua laporan sedangkan mereka yang meminta bantuan malah pergi begitu saja? sialan!
Harusnya kau belajar menolak, Doppo!
Tapi apa daya?... Orang lemot macam aku menolak? Oh.. Mana sempat, keburu telat. Ditinggal pergi duluan aku.
"Hei, ku dengar juga dia masih muda.."
"Benarkah!? Aku harap dia tampan!"
Terdengar juga para karyawan wanita. Peduli setan tentang muda-tua, tampan-jelek dari boss-ku? Yang terpenting dia tidak biadab aku akan sangat senang.
"Ssshhh! Semua tenang! Boss baru kita akan masuk dalam beberapa menit lagi!!" Kata salah satu karyawan dengan lantang.
--->
Setelah seruan itu seruangan jatuh senyap, duduk ditempat masing-masing dan mengerjakan semua tugas mereka dengan—seolah—rajin. Begitu pun Doppo.
Suara langkah kaki terdengar semakin mendekat ke arah ruangan mereka. Tidak ayal banyak yang penasaran dengan sang boss baru tersebut secara reflek membawa mereka menoleh. Pemandangan seorang pria tinggi dengan surai merah dan hitam terlihat mata, dengan senyuman mengembang ke arah mereka seolah memberi semangat.
"Hn... Kalian tampak rajin" Sang boss berucap. "Halo, saya Hanazaki Aoki, mulai sekarang mohon bantuannya, ya!"
.
.
.
.---
Sejak pria bernama Hanazaki Aoki itu mengambil alih, pekerjaan Doppo terasa lebih ringan. Maksudnya, tidak ada lagi yang berani melimpahkan pekerjaannya pada Doppo atau akan berakhir dipecat jika ketahuan melanggar. Karena semua orang harus menyelesaikan semua pekerjaannya sendirian sampai selesai. Kalau pun memang harus melimpahkan, harus ada surat keterangan yang harus dikirim pada boss dengan alasan yang jelas. Entah atas dasar apa Hanazaki itu tiba-tiba membuat peraturan demikian. Tapi itu membantu Doppo jadi kenapa harus peduli?
Tinggal, pekerjaan beres. Pulang. Dan langsung berjumpa dengan kasur hangat.
Namun, malam ini Doppo lagi-lagi harus lembur. Ah, Doppo pikir ini untuk terakhir kalinya jadi tidak masalah.
Di tengah malam sunyi di dalam kantor, Doppo terduduk di depan komputer dengan wajah lebih berseri. Mata panda-nya akhir-akhir ini sedikit menghilang membuat Hifumi takjub dan rasanya ingin berterima kasih pada sosok Bos baru Doppo. Tentu Doppo larang. Memalukan.
Helaan nafas ia keluarkan, kepalanya sedikit pusing memaksa untuk beristirahat sebentar. Tiba-tiba kopi kalengan ditaruh di samping berkas-berkas yang menumpuk, reflek Doppo menoleh karena terkejut. Jam segini masih ada yang di kantor selain dirinya?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Random(s) Hypnosis Mic Oneshoot?
FanficCerita tentang Oc-ku dan Hypmic Jangan berharap update selalu ya^^ Warning: -OOC -bahasa tidak baku -aneh(?) -dengan tingkat ke-Gaje-an tinggi! -KEHALUAN TINGKAT AKUT! -MaleOcxMaleChara (MALE OC X MALE ORI CHARA) -Boyxboy -Samatoki Dominan Uke :&g...