#2#

244 100 33
                                    


- Read


- Follow

- Vote

have a nice day;)

++++++++++

Sebuah restaurant di pinggir pantai yang sudah dihias begitu indah. Sepi, hening hanya suara tiupan angin dan derasnya ombak. Mereka sedang dinner berdua merayakan anniversary ke 1 tahun setelah mereka resmi menjadi sepasang kekasih.

"Happy anniversary Afifah, nggak kerasa yah hubungan kita udah sejauh ini. perasaan aku baru nembak kamu Minggu lalu di angkot." ucap al sambil ketawa lalu memberi kotak dan bunga yang lumayan besar pada Afifah.

"Happy Anniversary juga Al, hahaha iya nggak kerasa, kalau aku ingat dulu pas kamu nembak aku perasaanku hanya ingin ketawa tapi itu unik." balas Afifah dengan ikut tertawa "btw ini apa, aku gak mau nerima sembarangan yah."

"Tenang itu bukan sembarang kok coba buka dulu, tapi tutup mata ntar bercahaya kek masa depan kita haha."

Afifah membuka kotak merah itu dan berisi kalung emas putih yang sederhana, tapi pasti kelihatan elegan bila menyatu dengan tubuh Afifah.

"Awalnya aku mau beli yang ada mutiara kecilnya tapi aku tau pasti nggak bakal kamu terima jadi aku cari yang sederhana saja"

"Ah makasih yah tau aja selera aku, ini yah Al kita tuh nggak perlu pakai barang barang mewah untuk kelihatan cantik atau elegan cukup sederhana aja." Ucap Afifah.

"Iya deh iya sama sama, sini aku pakein biar romantis romantis gitu." ucap Al lalu mengambil kotak berisi kalung dan memakaikannya di leher Afifah dengan sedikit canggung ntah kenapa. " Udh aku bilang kan cantik kalau sudah di pakai kamu."

"Ah bisa aja kamu sekali lagi makasih, tapi aku nggak punya apa apa buat kamu" ekspresi Afifah berubah menjadi cemberut tapi kelihatan gemas "ah tapi ada satu, bismillah."

CUP

Kecupan Afifah di pipi Al membuatnya salah tingkah. Al begitu kaget karena ini kecupan pertama dari Afifah, Afifah takut Kyung-soo nya cemburu, dasar tukang halu. Afifah hanya tersenyum gemas.

"Begitu sekali eskpresinya pak" goda Afifah.

"Yaudah kita pulang sudah larut malam." Al berdiri menarik pelan tangan Afifah.

Afifah sudah sampai dirumah, perjalanan kerumahnya di penuhi perbincangan aneh ciri khas mereka. Al belum melupakan kecupan dari Afifah tapi dia mengontrol karena takut dibilang berlebihan. Malu malu aja mas. Seperi yang di duga keluarganya sudah tidur.

+++++++++

Kring kring kring kring

"Huaaaaap!!!! alarm yang meresahkan perasaan gw baru ngedipin mata udah bunyi aja." ucap Afifah lalu melirik jam yang menunjukkan pukul 6 pagi.

Afifah mengingat kejadian semalam dinner yang sangat romantis dan kecupannya tepat di pipi Al "maaf yah para suami suami Afifah nggak ada maksud kok duain kalian, kemarin cuma refleks doang nggak lebih. Serius deh." bacot Afifah pada poster 9 Peterpannya itu. Iya benar Afifah seorang exo-L. "Astaghfirullah Afifah masih pagi halu teruss."

20 menit kemudian, Afifiah turun dengan seragam sekolah lengkap dengan bando pitanya dan disambut kedua orang tuanya yang sedang
sarapan, Afifah punya kakak laki-laki tapi dapat beasiswa kuliah di luar negeri namanya WISNU ALEXADRA.

"Ayo sarapan dulu sini." panggil Fira (mama Afifah), bagaimana dinner kamu sama Al lancar?"

"Lancar dong."

"Aduh anak papa pacaran udah setahun kiraiin tahan 4-5 bulan saja kelihatannya sudah mulai dewasa. Tapi ingat pesan mama sama papa harus di batas wajar dan jangan mengganggu pelajaran kamu." ucap Sukri (papa Afifah ) sambil mengusap usap kepala anak disebelahnya itu.

"Sip Papa sama mama tenang aja."

"ASSALAMUALAIKUM" salam al.

"WAALAIKUMSALAM masuk aja Al."
Al memang selalu datang menjemput dan mengantar Afifah pulang jadi sudah dekat dengan keluarga Afifah.

++++++++

Mereka sudah sampai diparkiran seperti hari-hari sebelumnya mereka selalu menjadi pusat perhatian murid sma kokobop, mungkin banyak siswa siswi yang ngeship dan masih ada
juga yang tidak suka atau tidak terima al farizi mereka sudah laku. Biasalah.

"Al main suit yuk" Afifah membuka percakapan.

"Buat? ini kan bentar lagi masuk" jawab Al merasa heran apa lagi yang di rencanakan gadisnya itu.

"Yah sambil jalan, caranya gini kita suit siapa yang menang langkahin kaki selebar lebarnya ke depan sebanyak 5 kali, gimana?" Afifah coba mempraktekkan.

"Ayo siapa takut."

Mereka memulai permainannya yang tanpa di sadari menjadi pusat perhatian, di sadari pun mereka selalu diperhatikan, biasalah.
Sebagian sma kokobop sangat terhibur melihat keduanya yang sangat amat uwuww membuat iri para ikatan jomblo untuk segera cari pacar.

Finishnya di kelas Afifah saja karena kelas Al masih lurus cukup jauh. Seperti pikiran orang orang Al yang jadi pemenangnya secara memiliki kaki panjang hampir 2 kali lipat dari Afifah tapi tenang dalam suit Afifah menang. cih menang langkah doang sombong.

+++++++

Bel pulang berbunyi, bel yang ditunggu oleh murid SMA kokobop dan para guru pastinya. Seperti biasanya Afifah belajar dengan sangat rajin meski tidak terlalu pintar, tapi tadi untungnya guru bahasa Inggris tidak masuk jadi Afifah dapat kesempatan buat tidur sebentar.

"Lia, pulang bareng yuk." ajak Afifah pada teman duduknya sekaligus sahabatnya dari smp.

"kenapa hah tumben amat. Lu marahan sama al yah perasaan tadi baik baik aja ,oh jangan jangan lu..."
jawab Lia ejek tapi dipotong oleh Afifah.

"Heh mbaknya!! gw cuman mau ajak lu makan soto mas Yono, lagi pengen nih udah jarang juga kita kesana. Pasti mba Ratna udah rindu sama kita. Gw juga udah bilang tadi sama Al"

"Oh yaudah yuk, gw juga lagi ngidam soto nih. Tapi lu yang nyetir" percakapan mereka di potong Lia.

Mereka sudah sampai di warung soto mas Yono langganan mereka dari smp, tapi dulu hanya gerobak sekarang sudah punya warung 3 cabang di negara, Amin.

"Mbak Ratna we are coming dan sangat hungry," teriak Lia jadi pusat perhatian pengunjung warung soto mas Yono.

"Neng neng cuantik sudah lama nggak ketemu yah duduk dulu atuh disini. Di dalam masih penuh karena hari ini cukup rame, masih ada 1234 11 orng yang ngantri. Sabar neng sabar orang sabar banyak yang sayang contohnya mbak Ratna ini" sambut mbak Ratna di akhiri kekehan Afifah dan Lia.

Setelah menunggu 10 menit dengan suara suara dari perut mereka pesanan soto ala mas Yono sudah datang.

"Yuhuu waktunya makan."

Tak lama soto yang mereka santap sudah ludes aliasnya habis tanpa tersisa, kecuali sendok dan mangkok. Waktunya untuk capcusss.

Maaf gk nyambung soalnya baru pertama kali nulis, mohon di maklumi ☺️

Maaf gk nyambung soalnya baru pertama kali nulis, mohon di maklumi ☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FAHALSA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang