THE PAIN. Eps 43

1K 89 83
                                    

Author pov.

Disebuah ruangan yang sangat tertutup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disebuah ruangan yang sangat tertutup. Saat itu Jimin, dan Y/n, mereka kini sudah terduduk disebuah sofa dengan ditemani beberapa orang pria bersamanya. Itu adalah dua orang kerpercayaannya Jimin dan juga Y/n selama ini, untuk menjalankan aksi mereka. Dan di antaranya adalah pak Taewon, dia adalah ketua dalam bagian pengawasan cctv waktu itu, dan saat ini dia mendapatkan tugas untuk memata-matai gerak gerik Jungkook dan Eunha saat berada di area kantor. Sedangkan yang satunya lagi, sebut saja dia Soobin. Dia termasuk pria yang masih terbilang muda, dan ternyata dia adalah salah satu kerabat dekatnya Jimin. Dan dia bertugas untuk mengawasi Jungkook dan Eunha saat berada di luaran.

"Jadi apa rencanamu sekarang?" Tanya Jimin, yang saat itu mulai saja membuka pembicaraan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi apa rencanamu sekarang?" Tanya Jimin, yang saat itu mulai saja membuka pembicaraan.

"Mari kita lakukan rencana akhir kita Jimin-ah." Pinta Y/n, menatap lekat lawan bicaranya.

"Kau yakin?" Tanya Jimin, memastikan. Dan Y/n-pun langsung menganggukkan kepalanya pasti.

"Eummm, aku sudah tidak tahan lagi. Aku menyerah memperjuangkannya. Aku pikir, aku akan bisa meluluhkan hatinya Jungkook dengan cara bersabar menghadapinya. Namun dugaanku salah, ternyata itu sangatlah sulit." Lirih Y/n, menundukkan kepalanya sendu. Dan Jimin yang melihat itu-pun dia sangat mengerti dengan perasaan wanita Kim itu saat ini.

"Arraseo, jika itu sudah menjadi keputusannmu. Mari kita lakukan." Ujar Jimin, yang kini beralih menoleh kearah pak Taewon dan juga Soobin.

"Kalian, segeralah persiapkan semuanya. Kerjakan sesuai rencana kita yang kedua, karena rencana pertama itu masih membutuhkan waktu lebih lama lagi." Jelasnya, yang di angguki oleh keduanya.

"Baik tuan."
...
.
.
.
.
.
.
.
.
Disebuah kafe.

Disebuah kafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Pain Of True Love [JJK / TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang